Pengangguran Friksional Frictional Unemployment Pengangguran Struktural Structural Unemployment Pengangguran Musiman Seasonal Unemployment

Ketenagakerjaan dan Dampaknya terhadap Pembangunan Ekonomi 19 Logika Ekonomi Selain berpengaruh buruk terhadap individu yang menjalaninya, pengangguran juga dapat berpengaruh terhadap masyarakat. Amatilah pengangguran yang terdapat di daerah Anda. Apakah hal tersebut berpengaruh terhadap masyarakat luas? 1 Menganggur Unemployed Menganggur adalah suatu keadaan ketika seseorang sama sekali tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Kelompok ini termasuk ke dalam pengangguran terbuka open unemployment. 2 Setengah Menganggur Underemployed Setengah menganggur adalah keadaan ketika orang bekerja, tetapi belum dimanfaatkan secara penuh dalam waktu maupun keahliannya. Keadaan setengah menganggur ini dibagi lagi ke dalam setengah menganggur kentara visible underemployed dan setengah menganggur tidak kentara invisible underemployed. Setengah menganggur kentara, yaitu orang yang bekerja kurang dari 40 jam per minggu atau bekerja tetapi lebih singkat dari biasanya. Adapun setengah menganggur tidak kentara, yaitu orang yang produktivitas dan pendapatannya rendah karena suatu pekerjaan tidak memungkinkan untuk mengembangkan semua keahliannya. 3 Bekerja Penuh Employed Ialah orang yang cukup dimanfaatkan dalam waktu maupun keahliannya atau jam kerjanya mencapai 40 jam per minggu, sehingga memperoleh produktivitas dan pendapatan yang memadai.

2. Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Penyebabnya

Pengangguran unemployment adalah kelompok angkatan kerja yang ingin bekerja, tetapi belum beruntung mendapat kesempatan untuk bekerja belum mendapat pekerjaan. Ada beberapa masalah yang dianggap sebagai penyebab timbul nya pengangguran. Dari penyebab pengangguran tersebut, timbul beberapa istilah tentang pengangguran, antara lain pengang guran sukarela voluntary unemployment dan pe ngang guran terpaksa involuntary unemployment. Pengangguran sukarela adalah pe ngang guran yang bersifat sementara karena seorang pekerja ingin mencari pekerjaan yang lebih baik atau cocok dengan keahliannya. Sementara pengangguran terpaksa adalah pengang guran yang terpaksa diterima seseorang, walaupun sebenarnya dia masih ingin bekerja. Pengangguran terpaksa ini berkaitan dengan jenis-jenis pengangguran lain yang pada umumnya menimbulkan masalah dalam pembangunan.

a. Pengangguran Friksional Frictional Unemployment

Pengangguran jenis ini bersifat sementara, biasanya terjadi karena adanya kesenjangan antara pencari kerja dan kesempatan kerja. Kesenjangan ini dapat berupa kesenjangan waktu, informasi, maupun jarak. Mereka yang masuk dalam kategori pengangguran sementara umumnya rela menganggur untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Contoh orang yang selesai sekolah kemudian mencari pekerjaan dan menunggu pekerjaan.

b. Pengangguran Struktural Structural Unemployment

Dikatakan sebagai pengangguran struktural karena sifatnya yang mendasar. Pengangguran ini timbul akibat adanya per ubahan struktural dalam perekonomian. Perubahan dalam struktur per- ekonomian ini menimbulkan kebutuhan terhadap tenaga kerja dengan jenis atau tingkat keterampilan yang berbeda. Keadaan ini menyebabkan keterampilan yang dimiliki oleh para pencari kerja Sumber: Tempo, 4 Desember 2005 Gambar 1.9 Nelayan Nelayan termasuk angkatan kerja setengah menganggur. Di unduh dari : Bukupaket.com 20 Membuka Cakrawala Ekonomi untuk Kelas XI tidak sesuai dengan tuntutan yang ada. Misalnya, tenaga kerja yang dibutuhkan untuk industri kimia menuntut persyaratan yang relatif berat, yaitu pen didikan minimal sarjana, mampu meng gunakan komputer, dan minimal menguasai bahasa Inggris. Dilihat dari sifatnya, pengangguran jenis ini lebih sulit diatasi daripada pengangguran friksional. Untuk mengatasi jenis pengangguran ini diperlukan adanya suatu program tambahan latihan untuk menyesuaikan dengan persyaratan baru tersebut, dalam hal ini membutuhkan pendanaan yang besar juga waktu yang relatif lama.

c. Pengangguran Musiman Seasonal Unemployment

Pengangguran ini berkaitan erat dengan fluktuasi ekonomi jangka pendek, terutama di sektor pertanian. Misalnya, di luar musim tanam dan panen, para petani umumnya rela menganggur sampai menunggu musim tanam dan panen berikutnya.

d. Pengangguran KonjungturalSiklis Cycle unemployment