Pemilik Owner Karyawan Employee Pelanggan Customers Kreditor Creditor Pemerintah Government

Siklus Akuntansi untuk Perusahaan Jasa 101 Jenis-jenis perusahaan, di antaranya dapat dibedakan menjadi per usahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan industri.

a. Perusahaan Jasa

Perusahaan jasa adalah perusahaan yang menghasilkan dan menjual jasa atau pelayanan yang bersifat bukan barang berwujud fi sik kepada pelanggan. Jenis jasa tersebut, antara lain jasa konsul tasi dan profesi, jasa hiburan, jasa keahlian pribadi atau perorangan, jasa angkutan, jasa penginapan, jasa komunikasi, serta jasa pertang gungan dan keuangan.

b. Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli barang da gangan nya dari pemasok dan menjualnya kembali kepada pelang gan tanpa diproses terlebih dahulu atau diubah bentuknya. Contoh perusahaan dagang, antara lain supermarket, penyalur atau distributor, toko buku, dan pedagang hasil bumi.

c. Perusahaan Industri

Perusahaan industri adalah perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi suatu produk yang memiliki manfaat, kemudian produk tersebut dijual kepada pelanggan. Contoh perusahaan industri, di antaranya pabrik makanan, tekstil, kerajinan, per tambangan, serta perakitan.

3. Pihak-Pihak yang Berkepentingan terhadap

Informasi Akuntansi Akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang meng iden- tifikasi, mencatat, dan mengomunikasikan informasi ekonomi suatu organisasi perusahaan kepada pengguna informasi akuntansi. Sebagai penyedia jasa, akuntansi akan memberikan informasi keuangan yang sifatnya kuantitatif untuk berbagai pihak yang berkepentingan business stakeholder terhadap ke langsungan perusahaan. Pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu orang atau entitas yang memiliki kepentingan dalam menentukan kinerja perusahaan. Pihak- pihak yang berkepentingan tersebut terdiri atas pihak internal dan pihak eksternal. Pihak internal, yaitu pihak manajemen perusahaan yang dipercaya oleh pemilik untuk me ren ca na kan, mengorganisasi, dan menjalan- kan aktivitas perusahaan. Manajer perusahaan meng gunakan informasi akuntansi untuk mengevaluasi kinerja perusa haan dan untuk mengam bil keputusan yang berhu bungan dengan operasional perusahaan. Adapun pihak eksternal perusahaan, di antaranya terdiri atas

a. Pemilik Owner

Pemilik, yaitu orang atau entitas yang menginvestasikan sumber daya input ke dalam perusahaan. Pemilik menggunakan informasi akuntansi untuk mengetahui kinerja perusahaan sehingga dapat mem buat suatu keputusan untuk membeli, menahan, atau menjual saham perusahaan.

b. Karyawan Employee

Karyawan, yaitu orang yang memberikan jasanya kepada per u- sa haan tempat orang tersebut memperoleh upah. Informasi akun tansi digunakan oleh karyawan untuk mengetahui seberapa be sar kemampuan perusahaan untuk memberikan imbalan kepada karyawan. Sumber: www.bunga.angkasa.blogdrive.com Gambar 5.1 Perusahaan Jasa Penginapan Perusahaan jasa penginapan menjual jasa pelayanan kepada pelanggannya. Sebutkan bentuk-bentuk pelayanan yang diberikan perusahaan jasa penginapan. Peraturan yang mengatur akuntansi di Amerika bernama Generally Accepted Accounting Principles GAAP atau prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum. GAAP merupakan hukum atau peraturan untuk menyajikan informasi yang dapat diterima oleh mayoritas masyarakat Amerika. Adapun di Indonesia terdapat Standar Akuntansi Keuangan SAK yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia IAI. SAK berisi peraturan- peraturan yang berguna sebagai pedoman pelaksanaan akuntansi di Indonesia. Ekonomika Di unduh dari : Bukupaket.com 102 Membuka Cakrawala Ekonomi untuk Kelas XI

c. Pelanggan Customers

Pelanggan, yaitu sekelompok orang yang membeli barang atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Informasi akuntansi digunakan oleh pelanggan untuk mengetahui jaminan produk yang diberikan oleh perusahaan.

d. Kreditor Creditor

Kreditor, yaitu orang atau entitas yang menginvestasikan sumber dayanya melalui pemberian kredit. Kreditor menggunakan informasi akuntansi untuk mengetahui perkembangan perusahaan sehingga dapat menilai seberapa besar kemampuan perusahaan untuk mengembalikan pinjamannya serta untuk mengevaluasi risiko pemberian kredit atau peminjaman dana.

e. Pemerintah Government

Pemerintah, memungut pajak atas laba yang diperoleh perusahaan. Pemerintah menggunakan informasi akuntansi untuk menilai dan menentukan besarnya pajak yang akan dikenakan terhadap perusahaan dan sebagai dasar pertimbangan untuk menen tukan kebijakan perpajakan. Akuntansi sebagai sistem informasi akuntansi dapat digambarkan dalam Bagan 5.1 berikut. Logika Ekonomi Lakukan wawancara terhadap anggota keluarga Anda yang bekerja sebagai karyawan sebuah perusahaan tentang bagaimana karyawan dapat mengetahui kemampuan perusahaan untuk memberikan imbalan? Tulis hasil wawancara Anda pada selembar kertas, kemudian kumpulkan kepada guru Anda. Bagan 5.1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi Informasi yang Dibutuhkan oleh Pengguna Identifikasi Pengguna Pemilik, Manajer, Karyawan, Pelanggan, Kreditor, dan Pemerintah Data Ekonomi Sistem Akuntansi Laporan Keputusan Pengguna Laporan Keuangan Laporan Khusus Laporan Manajemen Laporan Harian Pengembalian Pajak Investasi Memberikan Pinjaman Menetapkan Pajak Negosiasi Karyawan Kontrak Menetapkan Anggaran

4. Profesi dan Bidang Akuntansi