Siklus Akuntansi untuk Perusahaan Jasa
103
Berdasarkan pengelompokan profesi akuntan tersebut, bidang akuntansi dapat dikelompokkan menjadi akuntansi publik dan
akuntansi internal. Akuntansi publik terdiri atas bidang-bidang akuntansi berikut.
a. Pemeriksaan Laporan Keuangan Auditing
Pemeriksaan laporan keuangan atau auditing yang dilakukan oleh akuntan publik harus dilakukan secara independen. Akuntan akan
menilai kewajaran laporan keuangan yang disusun oleh manajemen perusahaan untuk investor, kreditor, dan pihak yang berkepentingan
lainnya. Hasil pemeriksaan akuntan publik dituangkan dalam bentuk laporan hasil pemeriksaan akuntan.
b. Akuntansi Perpajakan
Pelayanan atau jasa akuntansi perpajakan merupakan jasa akuntan publik yang banyak dibutuhkan masyarakat. Jasa yang diberikan
akuntan dalam bidang perpajakan, di antaranya bertujuan memenuhi peraturan perpajakan dan menekan pajak seminimal mungkin.
c. Konsultasi Manjemen
Jasa konsultasi manajemen ini biasanya diberikan bersamaan dengan pemeriksaan laporan keuangan karena biasanya akuntan
memiliki pengetahuan yang mendalam tentang operasi perusahaan yang diperiksanya. Akuntan dapat memberikan saran yang dapat
dipertimbangkan untuk memperbaiki operasi perusahaan yang diperiksanya.
Adapun akuntansi internal, terdiri atas bidang-bidang akuntansi berikut.
a. Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya merupakan bidang akuntansi yang menangani analisis biaya perusahaan yang berguna untuk membantu manajemen
dalam pengawasan biaya, penetapan harga jual produk, serta memberikan informasi kepada manajemen tentang produk yang
tidak menguntungkan dan produk yang menguntungkan.
b. Akuntansi Anggaran
Akuntansi anggaran merupakan bidang akuntansi yang berkaitan dengan penetapan sasaran penjualan dan laba serta perencanaan yang
yang terperinci untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai tersebut. Anggaran juga berguna untuk mengawasi operasi perusahaan dengan
cara mem ban ding kan data sesungguhnya dengan data anggaran. Anggaran dibuat berdasarkan data masa lalu yang dilaporkan dalam
laporan akuntansi.
c. Sistem Informasi
Akuntansi
Sistem informasi akuntansi merupakan bidang akuntansi yang berkaitan dengan proses identifikasi kebutuhan informasi bagi pihak-
pihak yang berkepentingan, baik pihak internal maupun eksternal. Sistem informasi akuntansi berguna untuk membantu pengawasan
operasi perusahaan.
d. Pemeriksaan Internal