Mazhab Sosialis Teori Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi

14 Membuka Cakrawala Ekonomi untuk Kelas XI 2 David Ricardo Inti dari pertumbuhan menurut Ricardo sebenarnya hampir sama dengan teori Smith. Ricardo memusatkan perhatian pada peranan penduduk dalam pertumbuhan ekonomi. Dengan kata lain, output nasional GDP tergantung atau ditentukan semata-mata oleh jumlah penduduk sebagai tenaga kerja. Ricardo menyatakan bahwa jumlah penduduk ditentukan oleh tingkat upah yang berlaku. Jika tingkat upah di atas tingkat subsisten pas-pasan untuk bertahan hidup, jumlah penduduk dan tingkat kesejahteraan akan cenderung meningkat. Dan sebaliknya, jika tingkat upah di bawah tingkat kecukupan hidup, jumlah penduduk akan menurun mengingat setiap orang tidak mampu menanggung beban hidup yang makin berat. Penurunan jumlah penduduk akan menaikkan tingkat upah. Dalam jangka panjang, tingkat upah akan cenderung sama dengan tingkat substansi, disebut juga dengan tingkat upah alamiah natural wage . Oleh karena itu, terbatasnya sumber daya alam tanah dan output tergantung pada jumlah penduduk, diperkirakan dalam jangka panjang output nasional cenderung konstan. Keterbatasan faktor produksi tanah akan membatasi pertumbuhan ekonomi suatu negara dan hanya bisa tumbuh sampai batas tertentu yang mungkin dicapai oleh sumber alamnya, dalam hal ini tanah. 3 Thomas Robert Malthus Malthus membahas keterkaitan antara pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi. Ekonomi hanya tumbuh dalam jangka panjang jika pertumbuhan penduduk lebih rendah dari pertumbuhan output pangan atau produksi. Menurut Malthus, pertumbuhan penduduk yang mengikuti deret ukur, sementara pertumbuhan pangan atau produksi hanya mengikuti deret hitung, akan menye- babkan tingkat perekonomian generasi mendatang cenderung buruk. Dalam arti, generasi mendatang akan kekurangan pangan. Hal itu, dapat diatasi jika pertumbuhan penduduk dikendalikan.

b. Mazhab Sosialis

Salah satu tokoh yang menganut mazhab sosialis ialah Karl Marx. Ia memandang proses pembangunan ekonomi sebagai proses evolusi sosial. Menurutnya, faktor paling penting dalam pembangunan ekonomi adalah kemajuan teknologi. Marx membagi perkembangan masyarakat ke dalam enam tahap, yaitu sebagai berikut. 1 Tahap komunisme awal Suatu kondisi awal yang sangat sederhana. Hubungan masyarakat masih sangat kekeluargaan. Semua asset yang ada adalah milik bersama. 2 Tahap perbudakan Perkembangan awal yang buruk. Sekelompok kecil manusia memperbudak manusia lainnya. 3 Tahap feodalisme Perkembangan yang lebih buruk lagi, karena segelintir manusia bangsawan berkuasa dan bertindak seolah-olah mereka adalah wakil Tuhan di muka bumi. 4 Tahap kapitalisme Puncak perkembangan yang paling buruk dalam perkembangan masyarakat. Segelintir orang menguasai modal dan kemajuan teknologi secara absolut. Mereka hidup mewah di atas penderitaan banyak orang terutama para buruh. Dengan memanfaatkan kekuatan Sumber: www.wikimedia.org. Gambar 1.6 David Ricardo David Ricardo adalah tokoh pertumbuhan ekonomi yang memusatkan peranan penduduk sebagai faktor tenaga kerja. Sumber: www.cooperativeindividualism.org. Gambar 1.7 Thomas Robert Malthus Thomas Robert Malthus tokoh yang membahas hubungan antara pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi. Di unduh dari : Bukupaket.com Ketenagakerjaan dan Dampaknya terhadap Pembangunan Ekonomi 15 politik dan pasar, para pemilik modal terus mengakumulasikan keuntungan dalam bentuk akumulasi modal. 5 Tahap sosialisme Tahap pertama sampai dengan tahap keempat adalah tahap peralihan perkembangan masyarakat. Pada saatnya nanti para pekerja akan memberontak dan menang. Barang modal bukan lagi milik individu, melainkan milik bersama. Tahapan inilah yang disebut dengan sosialisme. Dalam tahap sosialisme peran negara masih diperlukan sebagai pengatur. 6 Tahap komunisme Tahap komunisme merupakan puncak dari perkembangan masyarakat yang bercirikan tidak adanya pemerintahan. Orang bekerja telah menjadi bagian dari ekspresi diri.

c. Mazhab Neo-Keynes