Ketenagakerjaan dan Dampaknya terhadap Pembangunan Ekonomi
11
C
Proses Pertumbuhan Ekonomi
1. Konsep Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu indikator penting dalam melakukan analisis pembangunan ekonomi yang terjadi pada suatu
negara. Secara singkat pertumbuhan ekonomi menunjukkan sejauh mana aktivitas perekonomian menghasilkan tambahan pendapatan
masyarakat pada periode tertentu. Adapun menurut Kuznets pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan kapasitas dalam jangka panjang
dari negara yang bersangkutan untuk menyediakan berbagai barang ekonomi kepada penduduknya. Oleh karena itu, tidak mengherankan
jika pada awal pembangunan ekonomi suatu negara, umumnya perencanaan pembangunan berorientasi pada masalah pertumbuhan.
Definisi yang hampir serupa dikemukakan oleh ekonom Indonesia yaitu Dumairy, secara sederhana, perekonomian dianggap mengalami
pertumbuhan jika balas jasa riil upahgaji, bunga, sewa, keuntungan terhadap penggunaan faktor produksi tenaga kerja, modal, tanah, dan
keahlian pada tahun tertentu lebih besar daripada sebelumnya. Dengan kata lain, perekonomian dianggap mengalami pertumbuhan jika
pendapatan riil masyarakat dalam arti tidak dipengaruhi perubahan harga pada tahun tertentu lebih besar daripada pendapatan riil
masyarakat pada tahun sebelum nya.
Kemajuan perekonomian suatu negara dapat diukur dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang telah dicapai oleh suatu negara dalam
satu tahun. Oleh karena itu, harus diketahui faktor-faktor yang dapat dijadikan sebagai indikator pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Indikator yang digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi suatu negara adalah tingkat Produksi Domestik Bruto PDB.
Beberapa alasan digunakannya PDB bukan PNB sebagai indikator pengukuran pertumbuhan ekonomi, yaitu sebagai berikut.
a. PDB dihitung berdasarkan jumlah nilai tambah value added yang
dihasilkan seluruh aktivitas produksi di dalam perekonomian. Hal ini, peningkatan PDB mencerminkan peningkatan balas jasa kepada
faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi. b. PDB dihitung atas dasar konsep siklus aliran circulair flow concept.
Artinya, perhitungan PDB mencakup nilai produk yang dihasilkan pada suatu periode tertentu. Perhitungan ini tidak mencakup
perhitungan pada periode sebelumnya. Peman faatan konsep aliran dalam menghitung PDB memungkinkan seseorang untuk
mem bandingkan jumlah output pada tahun ini dengan tahun sebelumnya.
c. Batas wilayah perhitungan PDB adalah negara perekonomian domestik. Hal ini memungkinkan untuk mengukur sampai
sejauh mana kebijakan ekonomi yang diterapkan pemerintah mampu mendorong aktivitas perekonomian domestik.
Metode yang dipergunakan untuk menghitung pertumbuhan
ekonomi ada dua, yaitu sebagai berikut.
a. Metode Sederhana
Logika Ekonomi
Selain tingkat Produksi Domestik Bruto, apakah ada indikator lain yang
digunakan untuk mengetahui pertum- buhan ekonomi?
Di unduh dari : Bukupaket.com
12
Membuka Cakrawala Ekonomi untuk Kelas XI Keterangan:
r = Pertumbuhan ekonomi
t-
1
= Pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya t
= Pertumbuhan ekonomi tahun ini PDB
t
= PDB tahun ini PDB
t-1
= PDB tahun sebelumnya
b. Metode En to End
r
t—t–1
= Keterangan:
r =
Pertumbuhan ekonomi
t1 =
Pertumbuhan PDB pada tahun ini t-
1
= Pertumbuhan PDB pada tahun sebelumnya
n =
Jumlah perode observasi PDB
t
= PDB tahun ini
PDB
t-1
= PDB tahun sebelumnya
Contoh Soal 1.1: Misalkan, data PDB Indonesia atas dasar harga konstan 2000,
periode 2000–2003.
Tahun Nilai
dalam miliar rupiah
2000 2001
2002 2003
73.697,6 78.144,4
79.910,8 82.474,5
Hitunglah tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia. a. Metode
Sederhana
Rata-rata pertumbuhan PDB, period 2000–2003 adalah:
b. Metode End o End
r
t—t–1
= r
2000–2003
= Rata-rata pertumbuhan PDB, periode 2000–2003 adalah 3,8
Economic Reference
Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu indikator yang penting dalam
melakukan analisis pembangunan ekonomi yang terjadi pada suatu
negara.
Economic growth is one of the impor- tant indicators in analyze economic
develop ment in a country.
Referensi Ekonomi
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ketenagakerjaan dan Dampaknya terhadap Pembangunan Ekonomi
13
Sebelum krisis ekonomi yang menimpa negara-negara di Asia pada pertengahan 1997, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia
masih tinggi. Akan tetapi, setelah krisis pertumbuhan mengalami penurunan yang sangat drastis bahkan sempat negatif, walaupun
beberapa tahun kemudian mengalami perbaikan. Seperti terlihat dalam Tabel 1.4 berikut.
Kerjakan tugas berikut secara individu. Setelah Anda memahami materi tersebut tugas Anda sebagai berikut
1. Carilah data di Badan Pusat Statistik BPS yang ada di daerah Anda, tentang perkembangan PDB Indonesia periode 2000—2006.
2. Hitung pertumbuhan ekonomi tersebut dengan menggunakan metode sederhana dan metode End to End.
3. Analisislah setiap kenaikan atau penurunan pertumbuhan ekonomi tersebut.
Interpretasi Individu 1.1
2. Teori Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi