Perekonomian Terbuka
69
Faktor-faktor lain penyebab perdagangan internasional, yaitu sebagai berikut.
a. Teori Permintaan dan Penawaran
Perdagangan internasional terjadi karena adanya perbedaaan permintaan dan penawaran antara dua negara. Perbedaan permintaan
disebabkan adanya perbedaan tingkat pendapatan dan selera masyarakat. Adapun perbedaan penawaran, antara lain disebabkan
adanya perbedaan kualitas dan kuantitas faktor-faktor produksi yang dimiliki kedua negara.
b. Vent of Surplus
Konsep ini berasal dari Adam Smith. Menurut Smith,
perdagangan internasional terjadi karena adanya daerah baru yang lebih luas bagi pasar produk dalam negeri. Sumber-sumber dalam
negeri yang semula berlebih surplus sekarang memperoleh saluran vent untuk bisa dimanfaatkan.
c. Teori Siklus Produk
Menurut teori siklus produk dari Vernon 1996 dan Hirsch 1967 ke mudian, dikembangkan oleh Williamson 1983 perdagangan
internasional dapat terjadi karena adanya dinamika keunggulan komparatif dari suatu produk atau industri. Mengikuti perubahan waktu,
setiap produk akan melalui suatu proses dari tahap pengembangan, kejenuhan sampai penurunan produksi. Hal ini, dapat dijelaskan dalam
siklus produk yang terdiri dari empat tahap.
Tahap pertama adalah tahap inovasi atau produk baru, yaitu awal
mula suatu produk proses produksi yang memiliki beberapa ciri, antara lain modal investasi yang sangat besar dan proses produksi
yang berubah terus-menerus. Selain memerlukan modal besar, diperlukan juga sumber daya manusia SDM dengan technical skills
serta kemajuan teknologi. Oleh karena itu, pada umumnya, industri- industri di negara-negara maju yang dapat melakukan tahap ini.
Tahap kedua disebut tahap perluasan pertumbuhan produksi.
Pada tahap ini, permintaan baik yang bersumber dari dalam negeri maupun internasional meningkat. Produk tersebut mulai diekspor
ke negara-negara sedang berkembang. Pola proses produksinya juga berubah dengan mulai menerapkan sistem perakitan sehingga mulai
muncul pemasok-pemasok baru, persaingan dalam inovasi, produk, dan kualitas berubah menjadi persaingan dalam harga. Dalam tahap
ini, negara-negara sedang berkembang mulai dapat bergabung dalam proses produksi, terutama karena upah tenaga kerja murah.
Tahap ketiga adalah tahap kejenuhan pasar maturity, yaitu
produk dan proses produksi telah mencapai suatu tingkat tinggi dari kejenuhan karena perubahan-perubahan inovatif terhadap
produk dan proses produksinya tidak diperlukan lagi. Pada tahap ini persaingan semakin ketat dan produsen tidak lagi sebagai penentu
harga monopoli, tetapi berubah menjadi price takers. Pada tahap ini, terjadi perpindahan keunggulan komparatif dari negara-negara maju
ke negara-negara sedang berkembang, yang harga barang-barang, faktor-faktor produksi, serta bahan baku yang di perlukan lebih
murah. Menurut Hirsch 1967, negara-negara sedang ber kembang memiliki keunggulan komparatif tidak hanya dalam produksi
barang-barang yang padat tenaga kerja, tetapi juga barang barang padat modal yang standar.
Sumber: www.ufm.edu.gt
Gambar 4.4 Vernon
Vernon adalah tokoh yang menekankan bahwa perdagangan internasional
dapat terjadi karena adanya dinamika keunggulan komparatif dari suatu produk
atau industri.
• Autarki • Open economy
• Gain from trade • Vent of surplus
• Teori klasik • Teori modern
Zoom
Di unduh dari : Bukupaket.com
70
Membuka Cakrawala Ekonomi untuk Kelas XI Tahap keempat
adalah produksi di negara-negara maju menurun karena persaingan yang semakin kuat negara-negara sedang
berkembang. Untuk lebih jelasnya perhatikan kurva model siklus produk
perdagangan internasional. Kurva 4.1 menunjukkan siklus produksi di negara maju. Adapun Kurva 4.2 menunjukkan siklus produksi di
negara sedang berkembang.
Kebijakan perdagangan luar negeri merupakan salah satu dari kebijakan ekonomi makro.
Tujuan kebijakan perdagangan luar negeri, yaitu sebagai berikut.
1. Melindungi kepentingan ekonomi nasional dari pengaruh buruknegatif yang berasal dari luar negeri, misalnya dampak
inflasi di luar negeri terhadap kestabilan harga di dalam negeri dan dampak resesi ekonomi dunia terhadap pertumbuhan
ekonomi melalui ekspor.
2. Melindungi industri nasional dari persaingan barang-barang impor.
3. Menjaga keseimbangan neraca pembayaran, sekaligus men jamin persediaan cadangan valas yang cukup, terutama untuk pem-
bayaran impor dan utang luar negeri.
B
Kebijakan Perdagangan Internasional
Kurva 4.1
Siklus Produksi Negara Maju Innovating Country
Kurva 4.2
Siklus Produksi Negara sedang Berkembang Imitating Country
Konsumsi
Produksi
Konsumsi
Produksi A
B C
A B
C Jumlah ouput
Jumlah ouput
Di unduh dari : Bukupaket.com
Perekonomian Terbuka
71
4. Menjaga kestabilan tingkat pertumbuhan ekonomi. 5. Meningkatkan lapangan kerja.
Kebijakan perdagangan luar negeri terbagi menjadi dua macam, yaitu kebijakan pengembangan ekspor dan kebijakan impor.
a. Kebijakan Substitusi