Jatuh Tempo Tingkat Risiko Tingkat Pengembalian Koordinasi

46 Membuka Cakrawala Ekonomi untuk Kelas XI

1. Pengertian dan Karakteristik Pasar Modal Capital Market

Pasar modal atau bursa efek bersama dengan pasar uang digolong kan ke dalam pasar keuangan financial market. Bank Indonesia mendefinisikan pasar uang sebagai transaksi pinjam meminjam atau jual beli dengan menggunakan surat-surat berharga yang lazim diper dagangkan dengan jangka waktu transaksi kurang dari satu tahun, baik atas dasar valuta domestik maupun valuta asing. Adapun pasar modal atau yang sering disebut juga dengan bursa efek didefinisikan sebagai tempat menampung transaksi fi nansial dengan menggunakan kontrak jangka panjang. Undang- Undang No. 8 Tahun 1995 tentang pasar modal mendefinisikan pasar modal sebagai pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek yang diterbitkan oleh pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagang kan efek di antara mereka. Perbedaan lengkap antara karakteristik pasar uang dan pasar modal dapat dilihat dari hal-hal berikut.

a. Jatuh Tempo

Karakteristik pertama yang membedakan pasar modal dari pasar uang adalah jatuh tempo sekuritas yang diperjualbelikan lebih dari satu tahun.

b. Tingkat Risiko

Akibat jatuh temponya lebih lama dari pasar uang, maka surat berharga pada pasar modal memiliki risiko gagal tagih yang lebih besar. Semakin panjang jatuh temponya, semakin besar risiko gagal tagihnya.

c. Tingkat Pengembalian

Akibat risiko dari berinvestasi ini besar, umumnya tingkat pe ngem balian yang diperoleh juga lebih tinggi dari pasar uang.

d. Koordinasi

Dalam pasar uang transaksi dilakukan secara informal, misalnya cukup melalui telepon, dalam pasar modal transaksi harus memenuhi per syaratan dan prosedur yang lebih formal. Koordinasi yang lebih formal juga terlihat dari terbentuknya Badan Koordinasi Pasar Modal BKPM. Di pasar uang tidak terdapat pasar sejenis. Jika disimpulkan perbedaan antara pasar uang dan pasar modal dapat dijelaskan pada Tabel 3.1. Sumber: Gamma, 28 Januari–3 Februari 2001 Gambar 3.1 Aktivitas Kerja di Bursa Efek Para pialang bursa efek sedang mengamati pergerakan harga saham. Logika Ekonomi Di Indonesia, pasar modal bursa efek ada dua, yaitu Bursa Efek Jakarta BEJ dan Bursa Efek Surabaya BES. Apakah keduanya memiliki fungsi yang sama dalam memajukan perekononian nasional? A Jenis-Jenis Produk Bursa Efek Tabel 3.1 Perbedaan pasar uang dan pasar modal. Aspek Pasar Uang Jatuh Tempo Risiko Pengembalian Koordinasi Pasar Modal Kurang dari 1 tahun Risiko kegagalan dapat diminimalisir Lebih rendah Lebih mudah Lebih dari 1 tahun Risiko kegagalan lebih tinggi Lebih tinggi Lebih sulit Di unduh dari : Bukupaket.com Pasar Modal 47 2. Fungsi Pasar Modal Fungsi pasar modal dan pasar uang pada hakikatnya adalah sama, yaitu untuk meningkatkan alokasi sumber daya keuangan yang diharap kan akan menaikkan investasi dan pertumbuhan ekonomi. Secara singkat fungsi pasar modal adalah sebagai sarana untuk memperoleh modal jangka panjang bagi unit-unit yang terlibat dalam proses produksi dan untuk penanaman dana jangka panjang bagi unit-unit yang memiliki kelebihan dana. Fungsi pasar modal secara spesifik adalah sebagai berikut.

a. Sebagai Sumber Penghimpun Dana