Produk disusun dengan menonjolkan nilai-nilai pendidikan karakter kebangsaan

Dengan demikian prototipe ini dapat digunakan untuk membantu anak dalam memahami tradisi ruwatan. Selain itu, anak juga dapat mengambil nilai- nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam cerita tersebut. Pada umumnya anak usia sekolah dasar masih senang membaca buku cerita, apalagi buku cerita bergambar. Maka prototipe yang peneliti susun merupakan buku cerita bergambar.

d. Produk disusun sebagai media atau sarana bagi anak dalam memahami tradisi ruwatan

Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Menurut Hamidjojo dalam Latuheru 1988: 11, media adalah semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan ide, sehingga ide yang disampaikan bisa sampai pada penerima. Berdasarkan gagasan tersebut produk yang dibuat oleh peneliti dapat digunakan sebagai media untuk mempermudah dalam menyampaikan informasi mengenai tradisi ruwatan kepada anak dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.

e. Produk disusun sesuai dengan tahap perkembangan anak usia 9-10 tahun

Menurut Piaget Ormroad, 2008: 43, dalam tahap ini penalaran anak yang menyerupai penalaran orang dewasa mulai muncul, namun terbatas pada penalaran mengenai realitas konkret dan mengklasifikasikan objek-objek ke dalam bentuk-bentuk yang berbeda. Maka dari itu peneliti menyusun prototipe yang merupakan gambaran dari objek atau kegiatan yang ada di sekitar anak yang berkaitan dengan tradisi ruwatan.

4.3 Kelebihan dan Kekurangan Prototipe

Berdasarkan validasi dan uji coba, peneliti memperoleh masukan produk yang telah dikembangkan. Data yang telah didapat tersebut digunakan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan produk yang peneliti kembangkan. Berikut kelebihan dan kekurangan produk berupa prototipe buku cerita anak tentang tradisi ruwatan dalam konteks pendidikan karakter kebangsaan.

4.3.1 Kelebihan Prototipe Buku Cerita

Prototipe buku cerita anak memiliki kelebihan sebagai berikut: 4.3.1.1 Prototipe buku cerita tentang tradisi ruwatan disajikan dalam bentuk cerita bergambar. 4.3.1.2 Prototipe buku bergambar berisi informasi tentang nilai-nilai yang terdapat di dalam tradisi ruwatan. 4.3.1.3 Prototipe buku cerita berisi empat kegiatan tentang tradisi ruwatan yang mengandung nilai-nilai karakter kebangsaan. 4.3.1.4 Isi cerita mudah dipahami oleh anak usia 9-10 tahun. 4.3.1.5 Sepuluh gambar yang terdapat dalam prototipe tersebut membantu anak untuk dapat mengimajinasikan anak tentang tata cara tradisi ruwatan, 4.3.1.6 Prototipe buku cerita bergambar tentang tradisi ruwatan dapat membantu anak dalam mengembangkan imajinasi untuk membayangkan pelaksanaan tradisi ruwatan. 4.3.1.7 Refleksi dalam prototipe buku cerita bergambar dapat membantu anak dalam memahami tentang tradisi ruwatan. 4.3.1.8 Harga prototipe buku cerita relative mudah dijangkau oleh guru dan anak.