Desain produk Prosedur Pengembangan

8. Pada saat upacara srah-srahan, potongan rambut diserahkan pada dalang sebagai simbol pembebasan dari bahaya, kesialan, dan pengaruh jahat. Olah raga: bersih dan sehat 7 11 39 61 9. Orang tua mengucapkan rasa terimakasih kepada dalang karena telah mengruwat anaknya. Olah rasa dan karsa: kebersamaan 9 9 50 50 10. Ketika pertunjukan wayang selesai secara bersama-sama menikmati hidangan yang telah disediakan oleh pihak keluarga. Olah rasa dan karsa: kebersamaan 9 9 50 50 11. Saya memerlukan buku yang berisi penjelasan tentang ruwatan. 16 2 89 11 12. Buku tentang ruwatan sebaiknya berupa buku cerita bergambar. 14 4 78 22 Peneliti memilih item nomor 2.11. dan 12 untuk menunjukkan bahwa penelitian ini relevan untuk diteliti. Data tersebut menjadi acuan bagi peneliti untuk melakukan penelitian pengembangan dan membuat buku cerita anak tentang tradisi ruwatan. Buku cerita tersebut dapat dijadikan sebagai panduan supaya anak-anak di Jawa memahami tradisi ruwatan.

4.1.1.3 Desain produk

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mendesain produk. Peneliti merancang prototipe berdasarkan latar belakang permasalahan yang ada. Sebelum membuat prototipe, peneliti menentukan bagian dari prototipe yaitu cover, judul, isi cerita, gambar yang mendukung cerita, dan daftar pustaka. Peneliti menyusun prototipe buku cerita anak dengan judul “Mengenal Tradisi Ruwatan”. Dalam membuat prototipe ini, peneliti menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak khususnya usia 9-10 tahun. Nama-nama yang terdapat dalam tokoh cerita diambil dari nama-nama orang Jawa diantaranya Pak Slamet dan Joko. Tujuan peneliti menggunakan nama-nama orang Jawa ialah agar anak-anak tidak asing mendengar nama-nama tokoh dan di dalam buku yang peneliti buat membahas mengenai tradisi Jawa. Cerita tersebut berisi mengenai tradisi ruwatan mulai dari arti, persiapan acara, hal-hal yang harus dipersiapkan, urutan pelaksanaan dan nilai-nilai yang terkandung di dalam tradisi ruwatan. Setelah cerita sudah selesai dibuat, peneliti kemudian mencoba membuat sketsa sesuai dengan cerita yang telah ditulis mulai dari ketika orang-orang bergotong royong dalam mempersiapkan acara, urutan tradisi ruwatan mulai dari siraman, membawa sesaji, pertunjukkan wayang, pemotongan rambut, dan acara makan-makan sebagai ungkapan terima kasih. Setelah sketsa yang dibuat selesai, peneliti dibantu oleh seorang desain grafis dalam perbaikan gambar, penggabungan antara gambar dan cerita serta pemberian warna atau ilustrasi agar gambar lebih menarik untuk anak. Prototipe ini terdiri dari cover, kata pengantar, isi cerita, gambar-gambar yang mendukung dan daftar pustaka. Berikut ini adalah beberapa sketsa awal yang dibuat oleh peneliti: Gambar a PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 1. Sketsa awal yang dibuat oleh peneliti Gambar b Gambar c Gambar d PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar a Gambar b Gambar c PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar d Gambar e Gambar f PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 2. Sketsa yang dibuat oleh ahli gambar Berikut ini merupakan hasil pengerjaan oleh illustratordesain grafis: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 3. Sketsa yang telah diperbaiki oleh illustratordesain grafis Peneliti tidak bisa melengkapi gambar tersebut dengan sempurna karena keterbatasan peneliti yang kurang bisa menggambar, maka untuk gambar-gambar berikutnya peneliti meminta bantuan illustratorahli desain grafis untuk membuatkan dan menyempurnakan gambar sesuai dengan cerita yang telah peneliti buat.

4.1.1.4 Validasi Desain

Validasi desain dilakukan untuk memperoleh beberapa kritik dan saran guna memperbaiki produk yang akan diujicobakan. Validasi tersebut disertai dengan penilaian terhadap produk yang dikembangkan. Validasi dilakukan oleh seorang dosen PBSI Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma. Berikut adalah hasil validasi dari ahli bahasa dan sastra: Tabel 10. Hasil validasi oleh ahli No Item yang dinilai Skor 1-4 Saran 1. Bahasa a. Bahasa sesuai dengan kaidah penulisan EYD 2 Kalimat dibuat yang pendek saja, lihat aturan penulisan pada EYD b. Bahasa mudah dipahami untuk anak usia 9-10 tahun 2 Ada beberapa hal yang kurang sambung antara satu bagian cerita dengan bagian yang lain. 2. Format penulisan prototipe a. Sesuai dengan kaidah penulisan buku cerita bergambar. 3 Masih belum konsisten dalam menggunakan caption. b. Menggunakan kepustakaan yang sesuai dengan teori salah satu tradisi Jawa yaitu ruwatan yang diintegrasikan dengan pendidikan karakter kebangsaan. 4 Pustaka acuan sudah sesuai, perbaiki penulisan daftar pustaka. 3. Isi Buku a. Memuat cerita tentang ruwatan sebagai salah satu tradisi Jawa 3 Cerita ruwatan sudah disajikan. Ada beberapa istilah yang masih perlu dijelaskan maknanya. b. Memuat 10 gambar tentang tradisi ruwatan 3 Gambar tentang ruwatan bisa diperbanyak lagi. Misalnya, mitos tentang Batara Kala belum disinggung sama sekali. c. Gambar-gambar diberi keterangan 4 Gambar sudah diberi keterangan. d. Memuat nilai spiritual dan sosial 4 Sudah memuat tetapi bisa ditambah lagi. e. Memuat refleksi berkaitan dengan tradisi ruwatan. 4 Sudah memuat refleksi tentang ruwatan, tetapi bisa lebih digali lagi. Jumlah Skor 29 Total skor diperoleh dengan menjumlahkan nilai perkomponen skor terbobot. Rata-rata dari hasil validasi tersebut adalah 3,2 dan apabila dilihat dari tabel skala Likert tabel 3.4 maka klasifikasi yang diperoleh adalah baik sehingga produk tersebut dapat digunakan.

4.1.1.5 Revisi Desain

Revisi desain dilakukan sesuai dengan komentar atau kritik dan saran yang diberikan oleh validator. Peneliti memperbaiki desain sesuai dengan saran dari validator yaitu 1 kalimat dibuat yang pendek dan disesuaikan dengan aturan penulisan EYD, 2 menyambungkan antara satu bagian cerita dengan cerita yang lain, 3 konsisten dalam menggunakan caption, 4 memperbaiki daftar pustaka 5 memperjelas makna dari istilah yang ada dalam cerita 6 memperbanyak gambar 7 menambah nilai spiritual dan sosial yang ada dan lebih menggali refleksi mengenai tradisi ruwatan. Berikut ini adalah beberapa revisi yang telah dilakukan oleh peneliti: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Cover sebelum revisi Cover sesudah revisi Caption sebelum revisi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI