4.1.2 Kualitas Produk
Peneliti melakukan uji coba produk dengan membagikan prototipe buku cerita bergambar tentang tradisi ruwatan dalam konteks pendidikan karakter
kebangsaan. Siswa membaca buku cerita tersebut kemudian menjawab beberapa pertanyaan yang sudah peneliti buat, kemudian siswa menuliskan refleksi dengan
cara menggambar tentang tradisi ruwatan yang mereka ketahui dan mereka anggap menarik. Hal tersebut digunakan untuk membangkitkan daya imajinasi
dan kreativitas anak serta untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami cerita mengenai tradisi ruwatan dari buku yang telah mereka baca. Berikut ini adalah
rekapitulasi uji coba produk:
Tabel 11. Rekapitulasi Uji Coba Produk Pernyataan
Jumlah responden
Persentase Ya
Tidak Ya
Tidak
Setelah membaca buku cerita tentang tradisi ruwatan saya:
1. Mengerti arti ruwatan sebagai permohonan
untuk membebaskan diri dari sakit, kecelakaan, dan pengaruh jahat.
11 100
2. Mengerti arti ruwatan sebagai ucapan syukur kepada Tuhan karena terbebas dari
sakit, kecelakaan, dan pengaruh jahat. 11
100
3. Mengetahui bahwa ruwatan memerlukan gotong royong untuk mempersiapkan
tumpeng, makanan, dan tempat untuk ruwatan.
9 2
82 18
4. Memahami bahwa ruwatan memiliki nilai kebersamaan.
11 100
5. Mengerti bahwa siraman dalam tradisi ruwatan bertujuan untuk membebaskan diri
dari sakit, kecelakaan, dan pengaruh jahat. 9
2 82
18
6. Mengerti bahwa meminta doa restu pada orang tua itu penting.
11 100
7. Mengerti bahwa sebelum melakukan kegiatan sebaiknya berdoa terlebih dahulu
agar diberi kelancaran. 10
1 91
9
8. Mengerti bahwa orang yang telah diruwat akan kembali sehat dan bersih.
11 100
9. Buku cerita “Tradisi Ruwatan” membantu saya mengerti arti dari tradisi “Ruwatan”
11 100
10. Buku cerita “Tradisi Ruwatan” membantu saya melestarikan tradisi ruwatan
11 100
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa 100 anak mengerti arti ruwatan, ruwatan memiliki nilai kebersamaan, meminta doa resti itu penting,
orang yang telah diruwat akan kembali sehat dan bersih, buku tersebut membantu anak untuk mengerti tradisi ruwatan dan membantu anak untuk melestarikan
tradisi ruwatan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa produk dari penelitian yang dikembangkan oleh peneliti, selain membantu anak dalam memahami tradisi
ruwatan juga dapat menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter kebangsaan. Selain itu juga membangkitkan daya imajinasi dan kreativitas. Berikut ini adalah
hasil kreativitas anak yang terlihat pada lembar refleksi: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 6. Hasil Kreativitas Anak
4.2 Pembahasan
Penelitian pengembangan ini didasarkan dari hasil identifikasi masalah. Data yang diperoleh dari hasil wawancara menunjukkan bahwa sebagian besar
anak-anak belum mengetahui tradisi ruwatan. Dari hasil wawancara dan data yang diperoleh, peneliti membuat
kuesioner untuk menganalisis kebutuhan anak. Kemudian peneliti membuat prototipe buku cerita anak tentang tradisi ruwatan dalam konteks pendidikan
karakter kebangsaan. Prototipe tersebut divalidasi oleh dosen ahli bahasa dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI