3.4 UJI COBA PRODUK
Uji coba produk dilakukan dengan mengumpulkan berbagai informasi dan data untuk mengetahui kualitas buku cerita bergambar tentang tradisi ruwatan
yang telah dibuat oleh peneliti. Produk tersebut divalidasi oleh pakar atau ahli yaitu dosen PBSI Universitas Sanata Dharma. Data yang diperoleh dari hasil uji
coba produk digunakan sebagai landasan untuk memperbaiki produk agar lebih sesuai dengan tingkat pemahaman anak. Setelah produk sudah diperbaiki, maka
produk tersebut diujicobakan kepada anak usia 9-10 tahun di daerah Yogyakarta.
3.5 INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen yang dilakukan pada penelitian ini adalah wawancara dan kuesioner. Wawancara tidak terstruktur dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman anak mengenai tradisi ruwatan. Kuesioner digunakan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman anak, menganalisis
kebutuhan anak dan untuk mengetahui seberapa perlunya buku cerita bergambar mengenai tradisi ruwatan untuk anak. Lembar kuesioner pra penelitian diberikan
kepada 18 anak di SD N Tegalrejo 2 Yogyakarta pada tanggal 04 Desember 2015. Berikut ini adalah kisi-kisi yang digunakan untuk penelitian:
3.5.1 Kisi-kisi lembar wawancara
Lembar wawancara digunakan untuk pra penelitian. Lembar wawancara ditujukan pada anak dan orangtua. Berikut adalah kisi-kisinya:
Tabel 1. Kisi-kisi wawancara No
Kisi – kisi
1 Apakah arti tradisi ruwatan?
2 Apakah tujuan tradisi ruwatan?
3 Apa saja yang harus dipersiapkan dalam tradisi ruwatan?
4 Bagaimana urutan tradisi ruwatan?
5 Siapa saja yang harus diruwat ?
3.5.2 Kisi-kisi lembar kuesioner
Lembar kuesioner ini digunakan untuk pra penelitian dan pasca penelitian. Lembar kuesioner ditujukan untuk 18 siswa yang berusia 9-10 tahun.
Berikut ini adalah kisi-kisi lembar kuesioner yang telah dilakukan oleh peneliti:
Tabel 2. Kisi-kisi kuesioner No
Aspek Nomor Item
1 Definisi tradisi ruwatan
1 dan 2 2
Tujuan tradisi ruwatan 3 dan 4
3 Kegiatan-kegiatan pada tradisi ruwatan
5, 6, 7, 8, 9, dan 10 4
Upaya mengenalkan tradisi Jawa dengan buku cerita bergambar
11 dan 12
Berdasarkan kisi-kisi tersebut, lembar kuesioner menunjukkan bahwa terdapat 12 pernyataan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan tradisi ruwatan.
Lembar kuesioner tersebut dibagikan kepada siswa kelas IV di SD N Tegalrejo 2 Yogyakarta untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa mengenai tradisi
ruwatan dan mengetahui seberapa perlu atau pentingnya buku cerita bergambar mengenai tradisi ruwatan.
3.5.3 Validator Kuesioner Pra Penelitian
Kuesioner pra penelitian divalidasi oleh ahli sejarah dan ahli IPA Universitas Sanata Dharma. Berikut ini merupakan tabel hasil validasi dari ahli:
Tabel 3. Validasi Kuesioner Pra Penelitian oleh Ahli
No Aspek
Nomor item
pernyata an
Ahli IPA Ahli Sejarah
Skor Saran
Skor Saran
1. Bahasa
a. Bahasa sesuai
dengan kaidah penulisan
1-12 2
- Perlu ditambah
tanda baca dan kata-kata yang
dihilangkan agar kalimat
mudah dipahami
- Belum SPO
4
b. Pilihan kalimat
dapat dipahami 1-12
2 -
Kalimat terlalu panjang untuk
3
oleh anak anak SD. Siswa
bisa bingung dengan makna
kalimatnya
- Bahasa kurang
komunikatif 2.
Pernyataan a.
Pernyataan yang diajukan kepada
anak berkaitan dengan tradisi
ruwatan olah hati 1,2,3,6,8,
9 4
- Sudah
mencerminkan olah hati
4
b. Pernyataan yang
diajukan kepada anak berkaitan
dengan tradisi ruwatan olah
pikir 1,2,3,7
2 -
1 olah hati -
7 olah hati, olah rasa
3
c. Pernyataan yang
diajukan kepada anak berkaitan
dengan tradisi ruwatan olah
ragakinestetika 4
4 3
d. Pernyataan yang
diajukan kepada anak berkaitan
dengan tradisi ruwatan olah rasa
dan karsa 5,6,9,10
4 4
e. Pernyataan yang
diajukan kepada anak berkaitan
dengan perlunya buku tentang tradisi
ruwatan 11-12
4 Pernyataan perlu
dilengkapi agar maksudnya jelas
“siapa yang perlu buku”
3
Jumlah 22
24 Rata-rata
3,14 3,42
3.5.4 Kuesioner Analisis Kebutuhan Anak