Produk disusun dengan tujuan untuk membantu anak dalam memahami tradisi ruwatan.

Nilai-nilai karakter kebangsaan yang terkandung dalam tradisi ruwatan yaitu olah hati, olah pikir, olahragakinestetika, serta olah rasa dan karsa. Olah hati meliputi bertakwa kepada Tuhan yang ditunjukkan ketika seseorang yang akan diruwat meminta restu kepada kedua orang tua dengan cara bersujud dihadapannya dan ketika dalang membacakan doa untuk meminta kepada Tuhan agar acara dapat berjalan dengan lancar. Olah pikir meliputi rasa ingin tahu dan berpikir kritis yang ditunjukkan ketika seorang anak bertanya mengenai tradisi ruwatan dan hal-hal yang berhubungan dengan tradisi tersebut. Olah ragakinestetika meliputi bersih dan sehat yang ditunjukkan ketika seseorang yang telah selesai diruwat maka orang tersebut sudah terbebas dari marabahaya, kesialan atau dosa. Olah rasa dan karsa meliputi gotong royong dan kebersamaan yang ditunjukkan ketika pelaksanaan ruwatan, orang-orang bergotong royong untuk menyiapkan acara yang akan diselenggarakan. Sedangkan nilai kebersamaan ditunjukkan ketika tirakatan, makan bersama, dan melihat pertunjukkan wayang. Prototipe buku cerita anak tentang tradisi ruwatan dapat digunakan untuk memfasilitasi anak dalam memahami tradisi ruwatan dan menanamkan nila-nilai pendidikan karakter kebangsaan kepada anak.

c. Produk disusun dalam bentuk buku cerita bergambar

Tujuan buku cerita anak adalah 1 buku cerita dapat membuat anak menjadi terinspirasi, 2 membantu anak dalam perkembangan apresiasi kultural, 3 memperluas pengetahuan anak, 4 menimbulkan kesenangan tersendiri bagi anak, dan 5 mengembangkan imajinasi anak. Dengan demikian prototipe ini dapat digunakan untuk membantu anak dalam memahami tradisi ruwatan. Selain itu, anak juga dapat mengambil nilai- nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam cerita tersebut. Pada umumnya anak usia sekolah dasar masih senang membaca buku cerita, apalagi buku cerita bergambar. Maka prototipe yang peneliti susun merupakan buku cerita bergambar.

d. Produk disusun sebagai media atau sarana bagi anak dalam memahami tradisi ruwatan

Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Menurut Hamidjojo dalam Latuheru 1988: 11, media adalah semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan ide, sehingga ide yang disampaikan bisa sampai pada penerima. Berdasarkan gagasan tersebut produk yang dibuat oleh peneliti dapat digunakan sebagai media untuk mempermudah dalam menyampaikan informasi mengenai tradisi ruwatan kepada anak dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.

e. Produk disusun sesuai dengan tahap perkembangan anak usia 9-10 tahun

Menurut Piaget Ormroad, 2008: 43, dalam tahap ini penalaran anak yang menyerupai penalaran orang dewasa mulai muncul, namun terbatas pada penalaran mengenai realitas konkret dan mengklasifikasikan objek-objek ke dalam bentuk-bentuk yang berbeda. Maka dari itu peneliti menyusun prototipe yang merupakan gambaran dari objek atau kegiatan yang ada di sekitar anak yang berkaitan dengan tradisi ruwatan.