oleh anak anak SD. Siswa
bisa bingung dengan makna
kalimatnya
- Bahasa kurang
komunikatif 2.
Pernyataan a.
Pernyataan yang diajukan kepada
anak berkaitan dengan tradisi
ruwatan olah hati 1,2,3,6,8,
9 4
- Sudah
mencerminkan olah hati
4
b. Pernyataan yang
diajukan kepada anak berkaitan
dengan tradisi ruwatan olah
pikir 1,2,3,7
2 -
1 olah hati -
7 olah hati, olah rasa
3
c. Pernyataan yang
diajukan kepada anak berkaitan
dengan tradisi ruwatan olah
ragakinestetika 4
4 3
d. Pernyataan yang
diajukan kepada anak berkaitan
dengan tradisi ruwatan olah rasa
dan karsa 5,6,9,10
4 4
e. Pernyataan yang
diajukan kepada anak berkaitan
dengan perlunya buku tentang tradisi
ruwatan 11-12
4 Pernyataan perlu
dilengkapi agar maksudnya jelas
“siapa yang perlu buku”
3
Jumlah 22
24 Rata-rata
3,14 3,42
3.5.4 Kuesioner Analisis Kebutuhan Anak
Kuesioner ini terdiri dari 12 pernyataan yang disebarkan pada anak usia 9- 11 tahun di SD N Tegalrejo 2. Kisi-kisi digunakan oleh peneliti untuk mengetahui
sejauh mana anak memahami tradisi ruwatan dan seberapa perlunya anak terhadap buku cerita. Pernyataan mencakup pemahaman definisi ruwatan, tujuan
ruwatan, kegiatan-kegiatan pada tradisi ruwatan, dan upaya mengenalkan tradisi ruwatan. Berikut ini merupakan tabel kuesioner analisis kebutuhan anak:
Tabel 4. Kuesioner Analisis Kebutuhan Anak
No Pernyataan
Ya Tidak
1. Ruwatan adalah tradisi ritual Jawa sebagai sarana
pembebasan dan penyucian atas kesalahan dan dosa manusia yang bisa membawa bahaya, kesialan, dan
pengaruh jahat di dalam hidupnya.
2. Ruwatan adalah salah satu upacara tradisional khususnya di
wilayah Yogyakarta yang dilakukan sebagai upaya pembebasan diri seseorang dari “sukerta” bahaya, kesialan,
pengaruh jahat yang dianggap mengganggu keselamatan hidup seseorang.
3. Tradisi ruwatan bertujuan untuk membebaskan diri dari
segala bahaya, kesialan, dan pengaruh jahat yang mengancamnya.
4. Ketika seseorang terbebas dari sakit atau bahaya, kesialan,
pengaruh jahat, seseorang kembali sehat dan ceria
5. Dalam menyelenggarakan upacara ruwatan membutuhkan
bantuan yang melibatkan banyak oranggotong royong.
6. Orang yang akan diruwat melakukan siraman yang disertai
pembacaan doa oleh dalang
7. Orang-orang yang menghadiri upacara ruwatan dapat
merefleksikan cerita yang ada dalam pertunjukkan wayang. 8.
Pada saat upacara srah-srahan, potongan rambut diserahkan pada dalang sebagai simbol pembebasan dari bahaya,
kesialan, dan pengaruh jahat.
9. Orang tua mengucapkan rasa terimakasih kepada dalang
karena telah mengruwat anaknya. 10.
Ketika pertunjukan wayang selesai secara bersama-sama menikmati hidangan yang telah disediakan oleh pihak
keluarga.
11. Saya memerlukan buku yang berisi penjelasan tentang
ruwatan. 12.
Buku tentang ruwatan sebaiknya berupa buku cerita bergambar.
Tabel 5. Lembar Kuesioner Uji Coba Produk Pernyataan
Ya Tidak
Setelah membaca buku cerita tentang tradisi ruwatan saya: 1. Mengerti arti ruwatan sebagai permohonan untuk
membebaskan diri dari sakit, kecelakaan, dan pengaruh jahat. 2. Mengerti arti ruwatan sebagai ucapan syukur kepada Tuhan
karena terbebas dari sakit, kecelakaan, dan pengaruh jahat. 3. Mengetahui bahwa ruwatan memerlukan gotong royong untuk
mempersiapkan tumpeng, makanan, dan tempat untuk ruwatan.
4. Memahami bahwa ruwatan memiliki nilai kebersamaan. 5. Mengerti bahwa siraman dalam tradisi ruwatan bertujuan
untuk membebaskan diri dari sakit, kecelakaan, dan pengaruh jahat.
6. Mengerti bahwa meminta doa restu pada orang tua itu penting. 7. Mengerti bahwa sebelum melakukan kegiatan sebaiknya
berdoa terlebih dahulu agar diberi kelancaran. 8. Mengerti bahwa orang yang telah diruwat akan kembali sehat
dan bersih. 9. Buku cerita “Tradisi Ruwatan” membantu saya mengerti arti
dari tradisi “Ruwatan” 10. Buku cerita “Tradisi Ruwatan” membantu saya melestarikan
tradisi ruwatan
3.6 TEKNIK PENGUMPULAN DATA