guru perlu menjelaskan keterkaitan materi pelajaran dengan kebutuhan siswa.
Menurut Syaiful Bahri Djamarah 2011:191, “Minat belajar yang besar cenderung menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat
belajar kurang akan menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat belajar kurang akan menghasilkan prestasi yang rendah.” Minat tidak
dibawa sejak lahir, dengan kata minat dapat ditumbuhkan dan dikembangkan pada diri seorang siswa. Caranya adalah dengan
memberikan informasi pada siswa mengenai hubungan antara suatu bahan pengajaran yang akan diberikan dengan bahan pengajaran yang lalu atau
menguraikan kegunaannya di masa depan bagi siswa. Jadi dapat disimpulkan bahwa minat belajar merupakan keterlibatan
sepenuhnya seorang siswa dengan segenap pikirannya dan dengan penuh perhatian untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang
pengetahuan ilmiah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-sari.
11. Perhatian
Menurut Kartini Kartono 1990:111, “Perhatian itu merupakan reaksi umum dari organisme dan kesadaran, yang menyebabkan
bertambahnya aktivitas, daya konsentrasi, dan pembatasan kesadaran terhadap satu obyek.” Menurut John W. Santrock 2014:293, “Perhatian
adalah pemusatan sumber daya mental.” Menurut Makmun Khairani 2014:154, “Perhatian adalah pemusatan atau konsentrasi dari seluruh
aktivitet individu, yang ditujukan kepada suatu obyek atau kepada
sekumpulan obyek-obyek. Perhatian merupakan penyeleksian terhadap stimuli yang diterima oleh individu yang bersang
kutan.” Dengan demikian perhatian merupakan konsentrasi dari seluruh
aktivitas seseorang dan memberikan pembatasan kesadaran terhadap satu obyek.
12. Penelitian Deskriptif Kualitatif-Kuantitatif
Menurut Nana Sudjana dan Ibrahim 1989:64, penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa,
kejadian, yang terjadi pada saat sekarang. Dengan perkataan lain, penelitian deskriptif mengambil masalah atau memusatkan perhatian
kepada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian dilaksanakan. Menurut Sugiyono 2010:207, statistik deskriptif adalah
statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
Sedangkan penelitian kualitatif dilakukan dalam kondisi yang alamiah dengan analisis data yang bersifat kualitatif serta hasil penelitian
lebih menekankan pada makna dari pada generalisasi. Penelitian kuantitatif lebih menekankan pada analisis data berupa bilangan. Jadi,
penelitian deskriptif
kualitatif-kuantitatif adalah
penelitian yang
dipaparkan berdasarkan kondisi yang aktual saat penelitian berlangsung
dimana olah data penelitian berupa bilangan yang lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
13. Sistem Persamaan Linear Satu Variabel SPLSV