lebih aktif dan kreatif melakukan berbagai upaya agar semua kebutuhan sekolah terpenuhi.
10. Minat Belajar
Menurut Muhibbin Syah 2008:151, “Secara sederhana, minat interest berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan
yang besar terhadap sesuatu”. Minat tidak termasuk istilah populer dalam psikologi karena ketergantungannya yang banyak pada faktor-faktor
internal lainnya, seperti pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi, dan kebutuhan. Namun terlepas dari masalah populer atau tidak, minat seperti
yang dipahami dan dipakai oleh orang selama ini dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang-bidang studi
tertentu. ”
Menurut Makmun Khairani 2014:142, “Minat dan perhatian
mempunyai hubungan yang erat sekali ”. Seseorang yang menaruh minat
pada mata pelajaran tertentu, biasanya cenderung untuk memperhatikan mata pelajaran tersebut. Sebaliknya, bila seseorang menaruh perhatian
secara berkelanjutan baik secara sadar maupun tidak pada objek tertentu, biasanya dapat membangkitkan minat pada objek tersebut. Beberapa cara
yang dapat dilakukan untuk membangkitkan minat belajar siswa diantaranya menghubungkan bahan pelajaran yang akan diajarkan dengan
kebutuhan siswa. Minat siswa akan tumbuh manakala ia dapat menangkap bahwa materi pelajaran itu berguna untuk kehidupannya. Dengan demikian
guru perlu menjelaskan keterkaitan materi pelajaran dengan kebutuhan siswa.
Menurut Syaiful Bahri Djamarah 2011:191, “Minat belajar yang besar cenderung menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat
belajar kurang akan menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat belajar kurang akan menghasilkan prestasi yang rendah.” Minat tidak
dibawa sejak lahir, dengan kata minat dapat ditumbuhkan dan dikembangkan pada diri seorang siswa. Caranya adalah dengan
memberikan informasi pada siswa mengenai hubungan antara suatu bahan pengajaran yang akan diberikan dengan bahan pengajaran yang lalu atau
menguraikan kegunaannya di masa depan bagi siswa. Jadi dapat disimpulkan bahwa minat belajar merupakan keterlibatan
sepenuhnya seorang siswa dengan segenap pikirannya dan dengan penuh perhatian untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang
pengetahuan ilmiah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-sari.
11. Perhatian