Dapat disimpulkan bahwa minat dan perhatian siswa berada dalam kriteria tinggi.
b. Data Hasil Tes Akhir
Tabel 4.5 Analisis hasil belajar siswa
Kriteria Efektivitas Hasil Belajar Siswa Jumlah
Sangat Tinggi ST 4
Tinggi T 7
Cukup C 4
Rendah R 8
Sangat Rendah SR 3
Tabel 4.6 Presentase Kriteria Hasil belajar siswa
Presentase Efektivitas
ST ST+T
ST+T+C ST+T+C+R ST+T+C+R+SR Kriteria
Efektivitas
Rendah
Dilihat dari analisis tes akhir siswa terhadap pembelajaran matematika menggunakan media komik PLSV, menunjukkan bahwa presentase
efektivitas hasil siswa pada kegiatan pembelajaran dengan kriteria sangat tinggi, tinggi, cukup, dan rendah mencapai
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa efektivitas hasil belajar siswa secara
keseluruhan dalam kriteria rendah. Sesuai pada kriteria efektivitas hasil belajar secara kualitatif bab 3 tabel 3.10, penggunaan media komik
PLSV dalam kegiatan pembelajaran dikatakan efektif jika presentase jumlah siswa yang nilainya memenuhi kriteria sangat tinggi, tinggi, dan
cukup, dan rendah mencapai lebih dari .
c. Data Skala
Data minat dan perhatian siswa juga diperoleh dari hasil pengisian skala oleh seluruh siswa yang mengikuti pembelajaran dengan media
komik PLSV. Skala digunakan untuk mengetahui minat dan perhatian siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran matematika dengan
media komik PLSV. Dari hasil pengisian skala analisis lengkap dapat dilihat pada lampiran, diperoleh sebagai berikut:
Tabel 4.7 Hasil Analisis Skala Minat dan Perhatian Siswa
Kriteria Motivasi Sangat Tinggi
ST Tinggi
T Rendah
R Sangat Rendah
SR Jumlah Siswa
3 21
2
Berdasarkan tabel di atas, 21 siswa memberikan tanggapan dengan kriteria tinggi dan 3 siswa memberikan tanggapan dengan kriteria
sangat tinggi. Presentase jumlah siswa jumlah siswa yang termotivasi dengan kriteria sangat tinggi dan tinggi mencapai
atau sehingga masuk dalam kriteria baik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan
bahwa seluruh siswa memiliki minat dan perhatian belajar yang tinggi.
d. Data Wawancara
Wawancara dilakukan setelah pembelajaran SPLSV menggunakan media komik dilaksanakan. Wawancara dilakukan kepada guru
matematika kelas VII B, dengan hasil wawancara sebagai berikut: 1.
Apakah ibu sering menggunakan media untuk kegiatan pembelajaran, kalau ya apa saja media yang digunakan?
Dibilang sering juga tidak, namun untuk beberapa materi kita menggunakan, seperti model-model pada bangun ruang, segitiga
untuk pembuktian pythagoras, papan berpaku, buku dan komik di
perpustakaan, ensiklopedi tokoh matematika di perpustakaan untuk memotivasi anak.
Dari hasil wawancara di atas guru terkadang sudah menggunakan media pembelajaran untuk memotivasi anak dan
mengajak siswa untuk menggunakan langsung media tersebut. 2.
Bagaimana antusias siswa selama kegiatan pembelajaran menggunakan media tersebut?
Antusias, bahkan terkadang terlalu antusias yang mengakibatkan siswa sering tidak fokus sehingga harus sedikit di rem.
Dari hasil wawancara di atas, ternyata antusias siswa cukup besar terhadap kegiatan pembelajaran yang menggunakan media,
namun karena hal tersebut seringkali siswa menjadi tidak fokus selama kegiatan pembelajaran karena terlalu senang dengan media
yang digunakan. 3.
Menurut ibu, bagaimana keaktifan siswa selama proses kegiatan pembelajaran dilakukan?
Sangat aktif, tapi sebagai guru kita harus mendampingi mereka, sehingga tidak bisa kita memberikan siswa media dan membagikan
kelompok lalu kita hanya berdiri, karena kadang-kadang siswa tidak memperhatikan instruksi dari kita sehingga kita harus mengingatkan
kembali supaya waktu dan tujuan pembelajaran tidak melenceng. Dari hasil wawancara di atas, siswa sangat aktif jika kegiatan
pembelajaran menggunakan media, namun penggunaan media harus
didampingi guru, untuk mengingatkan siswa kembali tentang instruksi penggunaan media pembelajaran tersebut.
4. Bagaimana hasil belajar siswa selama kegiatan belajar hingga saat
ini, apakah sudah cukup memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal KKM?
Jujur saja, kalau untuk kelas VII B dari 26 siswa rata-rata yang sering itu 5-7 orang, bahkan kita pernah kurang dari itu. Umumnya
mereka antusias saat kegiatan pembelajaran, namun saat tes akhir mereka seringkali tidak siap. Ketika mereka harus berlatih sendiri di
rumah, mereka seringkali tidak mengerjakan terutama kalau hari pemberian tugas itu tidak melewati hari les mereka.
Dari hasil wawancara di atas, hasil belajar siswa masih kurang baik meskipun sudah dibantu dengan media pembelajaran, karena
daya juang siswa untuk berlatih sendiri masih sangat kurang. 5.
Apakah media yang ibu gunakan sudah cukup efektif untuk menarik minat siswa dan mencapai hasil belajar yang baik?
Kalau untuk menarik minat sudah, tapi untuk mencapai hasil belajar yang baik itu belum. Kalau dari hasil kerja kelompok sudah bagus,
karena nilai berkisar pada . Tapi ketika tes akhir, nilainya
jatuh, sehingga kalau dirata-rata tetap kurang. Dari hasil wawancara di atas, penggunaan media dalam
kegiatan pembelajaran menarik minat ssiwa namun belum dapat memberikan hasil belajar yang baik.
6. Media pembelajaran yang seperti apa yang dapat menarik minat
siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran? Jelas internet, kalau media tradisional, seperti bangun ruang itu tidak
tertarik, karena ketekunan anak sekarang kurang, mereka mencari yang gampang-gampang. Tapi untuk permainan, hasilnya lumayan,
awalnya antusias dan ragu-ragu, tapi ketika mereka mulai bisa, mereka suka, namun saat menemukan persoalan yang sulit, mereka
malas untuk melanjutkan. Hanya beberapa dari mereka saja yang mau unutk menyelesaikan hingga selesai.
Dari hasil wawancara di atas, media pembelajaran yang dapat menarik minat siswa adalah media yang mengajak siswa unutk
menggunakan secara langsung media tersebut, serta mengajak siswa untuk mau menyelesaikan persoalan dalam media tersebut.
7. Menurut ibu, apakah dengan penggunaan media, hasil belajar siswa
akan lebih baik? Seharusnya penggunaan media belajar yang pas itu mempengaruhi
hasil belajar siswa. Yang perlu kita ingat bahwa anak sekarang itu gampang bosan. Maka kita harus memberikan media yang mereka
tidak mengira, itu yang harus menjadi kerja keras guru sekarang. seperti media komik kemaren itu menarik, tapi ketika saya lontarkan
itu kepada guru lain, mereka berkomentar bahwa untuk kelas VII A dan B bisa, tapi untuk kelas lain tidak, karena situasi kelas dan
kemampuan mereka berbeda. Baik kalau media tersebut membuat kompetisi siswa muncul.
Dari hasil wawancara di atas, penggunaan media masih belum dapat memberikan hasil belajar yang baik ubutk siswa kelas SMP
Maria Immaculata, karena situasi kelas dan kemampuan siswa yang berbeda di tiap kelasnya.
8. Menurut ibu, bagaimana media yang tepat untuk mengefektifkan
proses pembelajaran? Sebaiknya media tersebut harus dipersiapkan dengan baik sehingga
saat di sekolah sudah siap digunakan untuk kegiatan pembelajaran terlebih bila media tersebut dipakai oleh siswa seperti misalnya saat
siswa mengukur keliling bangun datar dengan menggunakan benang atau lidi. Baik lagi jika saat kegiatan yang menggunakan media
dibentuk dalam tim yang masing-masing memiliki pemimpin kelompok yang bertanggung jawab atas kelengkapan perelatan
maupun hasil penggunaan media dalam tim tersebut. Dari hasil wawancara di atas, media yang tepat untuk
mengefektifkan proses pembelajaran adalah media yang mengajak siswa untuk terlibat aktif membuat dan menggunakan media
pembelajaran tersebut.
2. Hasil Belajar Siswa