90
penganiayaan,membuktikan hal ini. Batman menjatuhkan Maroni dari tempat tinggi dan memukuli Joker berkali-kali. Harvey Dent sebagai Gotham’s white knight yang
diharapkan Bruce akan menggantikan keberadaan Batman pun tidak mampu menghadapi keadaan genting seperti teror Joker. Batman juga nyaris tidak berdaya,
walau nantinya dia tetap berhasil mengatasi Joker.
c.Babak 3: Manipulasi
Babak ini dinamai “manipulasi” karena banyak berisi muslihat Joker untuk mencapai tujuannya dan tindakan terakhir Batman sendiri berbohong pada warga
Gotham bahwa Harvey Dent adalah orang yang baik sampai akhir hidupnya. Fungsi- fungsi pokok yang terdapat pada babak ini adalah: “Joker mengancam menghancurkan
rumah sakit”, Dent membunuh orang-orang yang bertanggung jawab atas kematian Rachel,“Joker memanipulasi Dent”, “Bruce menyelamatkan Reese”, “Joker memasang
bom di dua kapal”, “Batman memata-matai Gotham”, “Batman berhadapan dengan Joker”, “Batman membunuh Dent”, dan Batman mengambil alih tindakan Dent.
Pada babak ini Joker berniat untuk mengekspos kelemahan Batman dan Harvey Dent. Ia ingin membuktikan bahwa kedua orang yang dianggap pahlawan ini
sebenarnya sama saja dengan dirinya. Kegagalan Batman menghentikan Joker pada babak sebelumnya menyebabkan fungsi-fungsi pokok pada babak ini sebagian
dilakukan oleh Joker yang memanfaatkan keadaan Harvey Dent yang sakit dan kehilangan dan berusaha ditangkal oleh Batman.
Saat Joker memanipulasi Dent, dia mengkritik orang-orang yang dia sebut dengan “schemer”, mereka yang berusaha menjaga agar segalanya berjalan sesuai
kehendak mereka. Joker lebih menginginkan anarki dan kekacauan chaos karena
91
menurutnya itulah jalan yang benar-benar adil. Usaha para schemer seperti Dent, Gordon, dan Batman tidak akan pernah berjalan dengan baik. Justru film malah
memperlihatkan bahwa tujuan-tujuan Joker yang tercapai dengan tindakan-tindakannya yang terkesan tak beraturan. Untuk membuktikan keseriusan dirinya, Joker beberapa
kali berani melakukan hal-hal seperti menyuruh Batman menabraknya, menyuruh Dent menembak kepalanya, dan membakar uang yang dia rampok di awal film. Dia tidak
takut melakukan semua itu karena dia hanya ingin orang-orang tahu bahwa dia tidak seperti para schemer.
Gambar 12. Joker tidak takut tindakannya merugikan dirinya The Dark Knight
Dalam usahanya mencari Joker, Batman menggunakan sinyal ponsel penduduk Gotham untuk melacak keberadaan Joker. Lucius Fox tidak menyetujui tindakan ini
karena menurutnya tidak etis. Batman tidak lagi berada di batas antara hukum dan kejahatan, tetapi benar-benar mengambil posisi sebagai seorang penguasa. Karena
92
Batman memiliki akses untuk teknologi dan sarana yang canggih, dia merasa hal ini sah-sah saja demi menangkap Joker yang sedang mengacau. Walau demikian, hal ini
hanya berlangsung sebentar karena dia memerintahkan Fox untuk menghancurkan mesin pelacak itu segera setelah Joker ditemukan.
Pada saat Batman berhasil menangkap Joker, kamera menyorot Joker yang tergantung terbalik oleh tali Batman. Akan tetapi, kamera mulai bergerak memutar
menyejajarkan diri sehingga wajah Joker yang sebelumnya terbalik kini sejajar seperti Batman. Pengambilan gambar ini seakan menegaskan pendapat Joker bahwa dia dan
Batman sama saja kedudukannya, walaupun Batman berjuang untuk keadilan.
Gambar 13. Kamera menyorot berputar seakan Joker tidak tergantung The Dark Knight
Setelah Batman menghadapi Dent, yang terlihat adalah wajah Dent yang rusak. Kemudian Batman membalikkan kepala Dent sehingga yang tampak sekarang adalah
sisi wajahnya yang baik, seperti ketika Batman menemukan koin Dent yang satu sisinya rusak tetapi dia balikkan. Hal ini sejalan dengan tindakan yang dilakukan Batman dan
Gordon kemudian, yaitu mengatakan pada penduduk Gotham bahwa Batman yang membunuh orang-orang yang dibunuh Dent untuk menjaga nama baiknya. Ini dilakukan
menurut mereka agar masyarakat tetap percaya bahwa Dent tetap menjadi orang yang jujur sampai akhir hayatnya, dan bukan seorang penjahat hasil manipulasi Joker.
93
Koin Dent yang punya dua sisi sama, tetapi kemudian satu sisinya rusak saat Dent terkena ledakan itu juga menjadi indeks yang penting di film ini karena
menyimbolkan yang terjadi pada dirinya. Dent berusaha selalu sempurna dalam segala hal, tetapi justru dia yang berhasil dimanipulasi oleh Joker untuk membuktikan bahwa
usaha menciptakan keteraturan adalah hal yang sia-sia.
Gambar 14. Dua adegan paralel: Batman membalik sisi koin dan wajah Dent agar bagian yang buruk tidak terliha The Dark Knight
94
2.3 Analisis Tindakan dan Narasional