Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Pentingnya Penelitian

11

2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana narasi Batman Begins, The Dark Knight, dan Madame X berfungsi dan membangun penokohannya? 2. Bagaimana sosok musuh digambarkan dan medan ideologis dan utopis difiksionalisasikan melalui narasi dalam Batman Begins, The Dark Knight, dan Madame X?

3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini berusaha mencari tahu representasi yang terdapat dalam tiga film superhero dengan menganalisis struktur naratifnya. Analisis kajian budaya pada film tidak hanya berhenti pada teks itu sendiri, tetapi juga berusaha menganalisis sesuatu yang melampaui teks tersebut beyond the text. Di sini analisis struktur naratif film dan penokohannya digunakan sebagai landasan untuk pembahasan topik utama penelitian ini. Setelah landasan tersebut dianalisis, langkah selanjutnya adalah menganalisis bagaimana sosok musuh direpresentasikan dalam tiga film superheroberdasarkan hubungan antartokoh dalam film. Selain itu, tesis ini juga mencari tahu konflik ideologi macam apa yang tampak di film dari penggambaran sosok musuh dan struktur naratif yang ada.

4. Pentingnya Penelitian

Penelitian ini akan menambah khasanah tentang kajian superhero. Subjeknya adalah sesuatu yang populer, dikenal luas, dan sebenarnya banyak diteliti. Sayangnya penelitian yang khusus membahas film-film superhero dengan semiotika tidak banyak 12 dilakukan. Kajian gender, sosiologis, atau estetika dalam komik adalah yang lebih dominan. Selain itu, analisis yang komprehensif tentang film superhero Indonesia bisa dikatakan lebih sedikit lagi. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang penting dalam penelitian ini. Pertama, tesis ini akan menambah aspek cara penelitian semiotika untuk melihat ideologi dalam budaya populer, khususnya tentang film superhero. Kedua, penelitian ini akan memberi gambaran baru tentang narasi film pada masa kini yang memiliki isu-isu kontemporer. Ketiga, tesis ini juga akan menambah khasanah kajian budaya terhadap film di Indonesia yang menggunakan perbandingan dengan hasil budaya popular yang sama, yaitu film superhero.

5. Tinjauan Pustaka