Capaian Dalam Kampanye Bangga

7 Sasaran ini kemudian dimasukan kedalam suatu recana kerja yang menjadi suatu dasar arahan kampanyenya. 8 Jika rencana kerja ini disetujui, Kampanye Bangga selama periode 1 tahun kemudian dilaksanakan. Suatu susunan aktifitas dilaksanakan. Selama kampanye manajer berkomunikasi dengan RARE, pengajar dari Perguruan Tinggi dan manajer kampanye yang lain melalui sebuah mailing list dan dikunjungi untuk mendapatkan dukungan tambahan. Manajer kampanye melengkapi tugas jarak jauh yang mendukung sasaran kampanyenya yang diberikan oleh pihak akademik. 9 Survei kedua dilakukan diakhir kampanye dan hasilnya dipakai untuk menilai perbedaan pengetahuan, sikap dan perilaku sebelum dan sesudah kampanye. 10 Pada akhir kampanye, manajer kembali ke Perguruan Tinggi selama dua minggu untuk merbagi pengalaman berharga lesson learned, evaluasi dan mempertanggungjawabkan terhadap apa yang sudah dilakukan, juga merancang rencana tindak lanjut.

2.1.3 Capaian Dalam Kampanye Bangga

Kampanye dengan mereplikasi teknik-teknik Kampanye Bangga, berhasil mempengaruhi sikap dan perilaku yang berkaitan dengan perlindungan alam dilebih 40 negara. Kunci kesuksesan Kampanye Bangga adalah dengan melibatkan dan membangun komitmen setiap lapisan masyarakat : seperti guru, ulama, pelaku bisnis, anggota legislatif dan masyarakat awam. Berikut ini adalah contoh-contoh keberhasilan konservasi lingkungan yang telah didukung dan motivasi Rare : 1 Keterlibatan masyarakat secara luas dalam perilaku yang berkelanjutan : Kampanye Bangga di Sierra de Manatlan dan kawasan Bisover El Triunfo di Meksiko mendorong perilaku yang baik untuk mengurangi kebakaran hutan yang disebabkan oleh teknik pembersihan ladang pertanian dengan babat- bakar slash and burn, juga mengurangi sampah. Kebakaran hutan di Manatlan berkurang sebanyak 50. 2 Pengembangan kapasitas bagi organisasi masyarakat : Kampanye Bangga membantu masyarakat konservasi Palau mengembangkan dirinya sebagai LSM lokal pertama dan satu organisasi yang sangat vokal menyuarakan konservasi di Mikronesia. 3 Keterlibatabatan masyarakat yang lebih luas dalam perencanaan pembangunan : Di Yap suatu negara di kawasan Mikronesia- Kampanye Bangga memobilisasi stakeholder setempat untuk membuat suatu rancangan undang-undang yang memandatkan keterlibatan masyarakat dalam seluruh pengambilan keputusan bagi pembangunan. 4 Meningkatkan pengelolaan sumberdaya alam : Kampanye Bangga telah membantu penciptaan kawasan lindung baru di Indonesia, Costa Rica, Grenada, dominika, Saint Vincent, Bahama dan kepulauan Cayman, dan pembuka jalan bagi UU pengelolaan sumberdaya alam yang baru atau dipergaharui si Saint Vincent. 5 Pendanaan baru bagi pengelolaan sumberdaya alam dari sektor swasta : seluruh kampanye Bangga sudah membantu patner setempat mengumpulkan dana dan sumbangan in-kind tidak dalam bentuk uang dari pengusaha lokal yang tertarik dengan pendekatan kampanye ini yang positif dan menarik. 6 Kapasitas baru bagi pendidikan masyarakat : Lembaga dan LSM setempat menerima bantuan dan bantuan teknis dan pengalaman langsung dalam melaksanakan program penjangkauan outreach. 7 Keberhasilan konservasi spesies kunci : kampanye Bangga, khususnya yang memfokuskan kepada nuri St. Lucia dan Merpati Granada, telah membangkitkan momentum yang penting bagi penerapan langkah-langkah bagi konservasi spesies. 8 Manajer Kampanye Ni Putu Sarilani Wirawan telah membantu menciptakan dukungan masyarakat terhadap pembentukan Taman Nasional Kepulauan Togean Indonesia yang mencakup ekosistem laut seluas 337.000 hektar serta wilayah daratan seluas 23.000 hektar. 9 Manajer Kampanye Hirmen Sofyanto yang telah membantu menciptakan dukungan kuat bagi 1.2 juta hektar Kawasan Konservasi Laut Berau Kepulauan Derawan dan membantu nelayan setempat untuk mengadopsi tekniksistem penangkapan ikan yang tidak merusak lingkungan Rare 2006.

2.1.4 Sosial Marketing