74 digunakan dianggap suci . selain itu manusia yang percaya akan adanya Tuhan
akan  memohon  pada  Yang  Maha  Kuasa  agar  hasrat  dan  keinginannya  dapat tercapai doa menggunakan bahasa yang baik dan sopan.
  Pengetahuan
Hubungan  antara  sistem  religi  dengan  sistem  pengetahuan  yaitu  pengetahuan bisa  memperkuat  emosi  keagamaan  dan  sistem  kepercayaan.  Hal  ini
dikarenakan  pengetahuan  dapat  memberi  bukti  kebenaran  ajaran  agama tersebut  dengan  pemikiran  yang  logis  atau  bisa  jadi  akan  menyebabkan
melemahnya  emosi  keagamaan  dan  sistem  kepercayaan  apabila  pengetahuan memberikan bukti yang berlawanan dengan ajaran agama.
  Sistem teknologi
Bangunan  suci  yang  pada  hakekatnya  tempat  berlindung  dari  panas,  hujan, angin, salju, dan sebagainya berubah fungsi karena digunakan untuk melakukan
ritual  keagamaan,  maka  bangunan  tersebut  menjadi  bersifat  suci  dan  khusus untuk ibadah.
  Organisasi sosial
Antara orgnisasi sosial dan sistem religi tidak nampak hubungannya.
  Mata pencaharian
Khusus  yang  berhubungan  antara  mata  pencaharian  dengan  sistem  religi  yaitu adanya  para  para  penyebar-
penyebar  agama  seperti  da’I  atau  mubaligh  untuk agama Islam, pendeta, pastur, biarawan dan sebagainya.
  Kesenian
Hubungan  antara  kesenian  dengan  sistem  religi  yaitu  dengan  adanya  kaligrafi huruf-huruf  China  untuk  menuliskan  ajaran  Khonghucu,  ataupun  ayat-ayat  Al-
Qur’an  sehingga  tulisan  tersebut  memiliki  rasa  keindahan.  Begitu  pula  dengan pembacaan  ayat-ayat  suci  yang  memakai  irama  sehingga  enak  untuk
didengarkan.
75
D.   Aktivitas Pembelajaran
Untuk mengasah dan memantapkan penguasaan materi “Hubungan antar Unsur  Budaya
”,  maka    Anda  perlu  mengikuti  aktivitas  pembelajaran  sebagai berikut.
a.  Memberikan motivasi peserta diklat untuk mengikuti proses pembelajaran dan  kebermaknaan  mempelajari  materi  modul  “Hubungan  antar  Unsur
Budaya ”.
b.  Menginformasikan  judul  modul,  lingkup  Kegiatan  Pembelajaran  dan tujuan yang hendak dicapai pada modul ini.
c.  Menyampaikan  skenario  kerja  diklat  dan  gambaran  tugas  serta  tagihan hasil  kerja  sebagai  indikator  capaian  kompetensi  peserta  dalam
penguasaan  materi  modul  baik  yang  dikerjakan  secara  individual  atau kelompok.
d.  Mempersilahkan  peserta  diklat  secara  individual  membaca  cerdas terhadap materi modul
e.  Membagi  peserta  diklat    ke  dalam  beberapa  kelompok  sesuai  dengan keperluan;
f.  Mempersilahkan  kelompok  untuk  berdiskusi  materi  latihankasustugas sebagaimana yang telah dipersiapkan di dalam modul.
g.  Presentasi kelompok, pertanyaan, saran dan komentar. h.  Penyampaian hasil diskusi;
i.  Memberikan  klarifikasi  berdasarkan  hasil  pengamatannya  pada  diskusi dan kerja kelompok
j.  Menyimpulkan hasil pembelajaran k.  Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
l.  Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran m.  Merencanakan kegiatan tindak lanjut
E.  LatihanKasusTugas
Setelah  membaca  dengan  cermat  seluruh  uraian  di  atas  serta  mengerjakan tugas  diskusi  yang  diberikan  kegiatan  belajar,  kini  tiba  saatnya  anda
meningkatkan pemahaman dengan mengerjakan latihan berikut. Anda dapat mengerjakan latihan secara individual atau bersama dengan teman anda
76 1.  Saat  ini  banyak  remaja  menggambar  tato  pada  tubuhya,  fenomena  apa
yang sedang terjadi? 2.  Dulu  ada  bahasa  prokem,  bahasa  walikan  dan  sebagainya.  Ditinjau  dari
hubungan antar unsure budaya termasuk apa?
F.  Rangkuman
Setelah semua kegiatan latihan Anda kerjakan, ada baiknya Anda membuat rangkuman dan butir-butir yang telah Anda capai. Anda dapat mencocokkan
rangkuman Anda dengan rangkuman berikut ini: Hubungan  antar  unsure-unsur  budaya  seperti  unsure  bahasa  dengan  ilmu
pengetahuan,  teknologi,  matapencaharian,  sistem  religi,  organisasi  sosial, dan kesenian. Begitu juga sebaliknya.
G.  Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Anda telah mempelajari Hubungan antar unsure budaya; yang isinya tentang berbagai  hubungan  antar  unsure  budaya  yang  ada.  Untuk  pengembangan
dan  implementasinya,  Anda  dapat  menerapkannya  dalam  proses pembelajaran Antropologi. Hasil pemahaman Anda terhadap materi modul ini
akan  sangat  bermanfaat  pada  kegiatan  pembelajaran  berikutnya  yaitu “Kebudayaan Lokal, Kebudayaan Nasional, dan Keudayaan Asing”.
H.  Kunci Jawaban LatihanKasusTugas
1.  Sejarah  terulang  lagi,  bila  dulu  maksud  menggambar  tato  adalah  untuk membedakan  anggota  keluarga  tertentu  sehingga  apabila  terjadi
peperangan  antar  keluarga  atau  suku,  tidak  akan  meleset  dalam mengarahkan senjatanya ke musuh. Sekitar tahun 1980an di Indonesia ada
fenomena pembrantasan preman di mana bercirikan punya tato, jadi waktu itu  orang  bertato  identik  dengan  preman.  Saat  ini  lebih  banyak  lagi  yang
menggambar  tato  di  tubuh  bahkan  banyak  kaum  wanita  yang  juga menggambar  tubuhnya  dengan  tato,  alas  an  mereka  untuk  memperindah
tubuh.  Oleh  karena  itu  gambarnyapun  tidak  harus  macho  tapi  bisa  jadi