Aktivitas Pembelajaran BAB I Sistem Religi Kegiatan Belajar 1 Sistem Religi

18 c. Menyampaikan skenario kerja diklat dan gambaran tugas serta tagihan hasil kerja sebagai indikator capaian kompetensi peserta dalam penguasaan materi modul baik yang dikerjakan secara individual atau kelompok. d. Mempersilahkan peserta diklat secara individual membaca cerdas terhadap materi modul e. Membagi peserta diklat ke dalam beberapa kelompok sesuai dengan keperluan; f. Mempersilahkan kelompok untuk berdiskusi materi latihankasustugas sebagaimana yang telah dipersiapkan di dalam modul. g. Presentasi kelompok, pertanyaan, saran dan komentar. h. Penyampaian hasil diskusi; i. Memberikan klarifikasi berdasarkan hasil pengamatannya pada diskusi dan kerja kelompok j. Menyimpulkan hasil pembelajaran k. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. l. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran m. Merencanakan kegiatan tindak lanjut

E. LatihanKasusTugas

Setelah membaca dengan cermat seluruh uraian di atas serta mengerjakan tugas diskusi yang diberikan kegiatan belajar, kini tiba saatnya anda meningkatkan pemahaman dengan mengerjakan latihan berikut. Anda dapat mengerjakan latihan secara individual atau bersama dengan teman anda. 1. Pada susunan keluarga unilateral khususnya patrilianeal memiliki jenis pernikahan yang ideal adalah cross cousin, mengapa? Jelaskan 2. Apakah saat ini di masyarakat masih ada yang termasuk dalam tahap promiskuitas? Jelaskan Setelah mengerjakan latihan, anda dapat membaca kunci jawaban latihan untuk membandingkan tingkat ketepatan hasil kerja anda. Jika anda menganggap hasil latihan anda belum sempurna, maka sebaiknya anda menganalisis penyebabnya dan kemudian memperbaikinya 19

F. Rangkuman

Setelah semua kegiatan latihan Anda kerjakan, ada baiknya anda membuat rangkuman dan butir-butir yang telah anda capai. Anda dapat mencocokkan rangkuman Anda dengan rangkuman berikut ini: 1. Teori evolusi keluarga berdasarkan perkawinan dan garis keturunan anak, 2. Sistem kekerabatan yang berdasarkan perkawinan, hal ini juga berakibat pada garis keturunan anak 3. Adat menetap setelah perkawinan mempengaruhi garis keturunan khususnya yang menganut bilateral atau parental contoh suku bangsa Bali. Apabila adat menetap virilokal maka garis keturunan dari bapak sedangkan apabila adat menetap utrolokal maka garis keturunan bisa diambil menurut garis ibu.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Anda telah mempelajari Sistem Organisasi Sosial; yang isinya tentang evolusi keluarga, sistem kekearbatan dan adat menetap setelah perkawinan. Untuk pengembangan dan implementasinya, Anda dapat menerapkannya dalam proses pembelajaran Antropologi. Hasil pemahaman Anda terhadap materi modul ini akan sangat bermanfaat pada kegiatan pembelajaran berikutnya yai tu “Sistem bahasa”.

H. Kunci Jawaban LatihanKasusTugas