Rangkuman Umpan Balik dan Tindak Lanjut Kunci Jawaban LatihanKasusTugas

36 2. Revolusi industri yang diawali pembuatan mesin pemintalan dan mesin tenun yang menghasilkan kain yang melimpah, dengan demikian butuh pasar yang lebih luas, selain itu juga butuh sarana transportasi yang lebih banyak. Industry pakaian ini menular ke sector pertanian dengan adanya revolusi hijau yang menghasilkan hasil pertanian melimpah yang membutuhkan pengolahan tepat guna sehingga hasil pertanian tidak lekas busuk. Pengolahan hasil pertanian ini juga mengakibatkan melimpahnya hasil pertanian karenalebih awet sehingga diperlukan pasar yang lebih luas. Industrialisasi hingga akhirnya meluas dan mengakibatkan perubahan di segala sector seperti matapencaharian baru khususnya di sector jasa dan saat ini mata pencaharian ini menjadi yang paling banyak dicari disamping perdagangan tentunya. 37 BAGIAN 5 PEMBELAJARAN BAB V SISTEM ILMU PENGETAHUAN Kegiatan Belajar 1: Sistem Ilmu Pengetahuan

A. Tujuan Pembelajara

1. Mata Diklat Sistem Bahasa ini ditujukan pada peserta pelatihan Diklat PKB Guru Antropologi Tingkat SMA Grade 2 2. Modul ini dapat membantu peserta diklat dalan menambah wawasan keilmuan antropologi di mana isi mata diklat ini adalah pengetahuan tentang astronomi, pengetahuan tentang puisi, pengetahuan tentang pelayaran, pengetahuan tentang pertanian, pengetahuan tentang teknik penyetaan logam, pengetahuan tentang sistem uang, pengetahuan tentang music, pengetahuan tentang perdagangan, pengetahuan tentang pemerintahan, pengetahuan tentang batik, pengetahuan tentang penentuan hari baik, dan pengetahuan tentang obat-obatan herbal 3. Peserta diklat yang memiliki wawasan dan pengetahuan ini, diharapkan mampu menyampaikan sistem ilmu pengetahuan yang komplit

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mengikuti pelatihan maka diharapkan peserta diklat menguasai: 1. Pengetahuan masyarakat tentang astronomi 2. Pengetahuan masyarakat tentang puisi 3. Pengetahuan masyarakat tentang pelayaran 4. Pengetahuan masyarakat tentang pertanian 5. Pengetahuan masyarakat tentang teknik pencetakan logam 6. Pengetahuan masyarakat tentang sistem uang 7. pengetahuan masyarakat tentang musik 8. Pengetahuan masyarakat tentang perdagangan 9. Pengetahuan masyarakat tentang pemerintahan 10. pengetahuan masyarakat tentang batik 11. Pengetahuan masyarakat tentang obat-obatan herbal 38

C. Uraian Materi

Pengetahuan yang lebih menekankan pengamatan dan pengalaman inderawi dikenal sebagai pengetahuan empiris atau pengetahuan aposteriori. Pengetahuan ini bisa didapatkan dengan melakukan pengamatan dan observasi yang dilakukan secara empiris dan rasional. Pengetahuan empiris tersebut juga dapat berkembang menjadi pengetahuan deskriptif bila seseorang dapat melukiskan dan menggambarkan segala ciri, sifat, dan gejala yang ada pada objek empiris tersebut. Pengetahuan empiris juga bisa didapatkan melalui pengalaman pribadi manusia yang terjadi berulangkali. . Selain pengetahuan empiris, ada pula pengetahuan yang didapatkan melalui akal budi yang kemudian dikenal sebagai rasionalisme. Rasionalisme lebih menekankan pengetahuan yang bersifat apriori; tidak menekankan pada pengalaman. Pengetahuan tentang keadaan sehat dan sakit adalah pengalaman seseorang tentang keadaan sehat dan sakitnya seseorang yang menyebabkan seseorang tersebut bertindak untuk mengatasi masalah sakitnya dan bertindak untuk mempertahankan kesehatannya atau bahkan meningkatkan status kesehatannya. Rasa sakit akan menyebabkan seseorang bertindak pasif dan atau aktif dengan tahapan-tahapannya. Sistem pengetahuan dalam kultural universal berkaitan dengan sistem peralatan hidup dan teknologi karena sistem pengetahuan bersifat abstrak dan berwujud di dalam ide manusia. Sistem pengetahuan sangat luas batasannya karena mencakup pengetahuan manusia tentang berbagai unsur yang digunakan dalam kehidupannya. Banyak suku bangsa yang tidak dapat bertahan hidup apabila mereka tidak mengetahui dengan teliti pada musim-musim apa berbagai jenis ikan pindah ke hulu sungai. Grandes menggolongkan bentuk keanekaragaman sistem pengetahuan suku bangsa di Indonesia itu dalam golongan 10 unsur kebudayaan Indonesia, yaitu :

1. Astronomi atau perbintangan.

Astronomi sebagai ilmu adalah salah satu yang tertua, sebagaimana diketahui dari artifak-artifak astronomis yang berasal dari era prasejarah; misalnya monumen-monumen dari Mesir dan Nubia, atau Stonehenge yang berasal dari Britania. Orang-orang dari peradaban-peradaban awal semacam