Konsep Sistem Religi Edward B Tylor 1873, mengemukakan teori tentang jiwa;
a. Emosi Keagamaan
Emosi keagamaan berupa sikap kagum terpesona terhadap hal yang gaib dan keramat, pada hakekatnya emosi keagamaan tak dapat dijelaskan karena berada di luar jangkuan kemampuan manusia. Soderblom menyatakan bahwa emosi keagamaan adalah takut bercampur percaya kepada hal yang gaib dan keramat, namun emosi keagamaan inilah yang merupakan komponen utama dari gejala religi, yang membedakan suatu sistem religi dari semua sistem sosial budaya dalam masyarakat manusia.b. Sistem Keyakinan
Sistem keyakinan dalam suatu religi berwujud pikiran dan gagasan manusia yang menyangkut keyakinan dan konsepsi manusia tentang sifat- sifat Tuhan, tentang wujud dari alam gaib kosmologi, terjadinya alam dan dunia kosmogoni, tentang zaman akhirat esyatologi, tentang wujud dan ciri-ciri kekuatan sakti, roh nenek moyang, roh alam, dewa-dewa, roh jahat, hantu, dan makhluk-makhluk halus lainnya. Selain itu keyakinan juga menyangkut sistem nilai dan sistem norma keagamaan, ajaran kesusilaan, dan ajaran doktrin religi lainnya yang mengatur tingkah laku manusia.c. Sistem Ritus dan Upacara
Sistem ritus dan upacara dalam suatu religi berwujud aktivitas dan tindakan dalam melaksanakan kebaktiannya terhadap Tuhan, dewa-dewa, roh nenek moyang, atau makhluk halus lain dan dalam usahanya untuk berkomunikasi dengan Tuhan dan penghuni dunia gaib lainnya.d. Peralatan Ritus dan Upacara
Ritus dan upacara religi biasanya mempergunakan bermacam- macam sarana dan peralatan seperti tempat atau gedung pemujaan seperti masjid, gereja, kuil, dan lain-lain. Selain itu adanya patung dewa, patung orang suci, alat bunyi-bunyian suci seperti orgel, gendering suci, bedug, gong, seruling suci, gamelan suci, lonceng dan lain-lain. Para peserta upacara seringkali harus memakai pakaian tertentu yang dianggap suci seperti baju putih, baju hitam, jubah pendeta, mukena dan sebagainya.Parts
» ANTROPOLOGI KELOMPOK KOMPETENSI B
» Latar Belakang Tujuan PENDAHULUAN
» Konsep Sistem Religi Edward B Tylor 1873, mengemukakan teori tentang jiwa;
» Emosi Keagamaan Sistem Keyakinan Sistem Ritus dan Upacara Peralatan Ritus dan Upacara
» Tujuan Pembelajaran Uraian KegiatanAktivitas Pembelajaran
» LatihanKasusTugas Rangkuman Umpan Balik dan Tindak Lanjut Kunci Jawaban LatihanKasusTugas
» Tujuan Pembelajaran BAB I Sistem Religi Kegiatan Belajar 1 Sistem Religi
» Pengertian organisasi sosial 2. Kelompok-kelompok kekerabatan
» Adat menetap setelah menikah
» Sistem Bilateral atau Parental Sistem Unilateral
» Aktivitas Pembelajaran BAB I Sistem Religi Kegiatan Belajar 1 Sistem Religi
» Pengertian Sistem Bahasa 2. Variasi Bahasa
» Keterkaitan antara Bahasa dengan Dialek
» Idiolek Dialek Variasi bahasa
» Variasi Bahasa Berdasarkan Pemakainya
» Variasi Bahasa Berdasarkan Tingkat Keformalannya
» Keterkaitan antara Bahasa dan Dialek
» Aktivitas Pembelajaran LatihanKasusTugas BAB I Sistem Religi Kegiatan Belajar 1 Sistem Religi
» Umpan Balik dan Tindak Lanjut Kunci Jawaban
» Tujuan Pembelajara BAB I Sistem Religi Kegiatan Belajar 1 Sistem Religi
» Indikator Pencapaian Kompetensi BAB I Sistem Religi Kegiatan Belajar 1 Sistem Religi
» Beternak Masyarakat Pemburu dan Peramu
» Peladang Berpindah Bercocok Tanam Menetap
» Rangkuman Umpan Balik dan Tindak Lanjut Kunci Jawaban LatihanKasusTugas
» Astronomi atau perbintangan. Uraian Materi
» Metrum Puisi Pelayaran Uraian Materi
» Pertanian Teknik mencetak Tuang Logam
» Orkestra Musik Wayang Uraian Materi
» Merencanakan kegiatan tindak lanjut LatihanKasusTugas
» Rangkuman BAB I Sistem Religi Kegiatan Belajar 1 Sistem Religi
» Umpan Balik dan Tindak Lanjut Kunci Jawaban LatihanKasusTugas
» Aktivitas Pembelajaran Merencanakan kegiatan tindak lanjut LatihanKasusTugas
» Rangkuman Umpan Balik dan Tindak Lanjut
» Kunci Jawaban LatihanKasusTugas BAB I Sistem Religi Kegiatan Belajar 1 Sistem Religi
» Uraian Materi PEMBELAJARAN BAB VII KESENIAN Kegiatan Belajar 1: Kesenian
» Aktivitas Pembelajaran PEMBELAJARAN BAB VII KESENIAN Kegiatan Belajar 1: Kesenian
» LatihanKasusTugas PEMBELAJARAN BAB VII KESENIAN Kegiatan Belajar 1: Kesenian
» Rangkuman PEMBELAJARAN BAB VII KESENIAN Kegiatan Belajar 1: Kesenian
» Umpan Balik dan Tindak Lanjut
» Kunci Jawaban PEMBELAJARAN BAB VII KESENIAN Kegiatan Belajar 1: Kesenian
» Sistem Pengetahuan Uraian Materi
» Sistem Teknologi dan Peralatan Hidup
» Organisasi Sosial Uraian Materi
» Mata pencaharian Uraian Materi
» SKL, KI, dan KD Cakupan Kompetensi Lulusan
» Rasional PEMBELAJARAN BAB VII KESENIAN Kegiatan Belajar 1: Kesenian
» Tujuan PEMBELAJARAN BAB VII KESENIAN Kegiatan Belajar 1: Kesenian
» Lingkup Materi Antropologi PEMBELAJARAN BAB VII KESENIAN Kegiatan Belajar 1: Kesenian
» Kompetensi Inti KI Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
» Kompetensi Dasar KD Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
» Buku Guru PEMBELAJARAN BAB VII KESENIAN Kegiatan Belajar 1: Kesenian
» Buku Siswa PEMBELAJARAN BAB VII KESENIAN Kegiatan Belajar 1: Kesenian
» Tujuan Pembelajaran PEMBELAJARAN BAB VII KESENIAN Kegiatan Belajar 1: Kesenian
» Indikator Pencapaian Kompetensi PEMBELAJARAN BAB VII KESENIAN Kegiatan Belajar 1: Kesenian
» Langkah-langkah pembelajaran: Uraian Materi 1. Pendekatan Saintifik
» Kerangka pembelajaran Uraian Materi 1. Pendekatan Saintifik
» Model pembelajaran perolehan konsep. Model pembelajaran berpikir induktif
» Model pembelajaran inquiry training
» GI = Group Investigation. Pada teknik ini semua anggota kelompok dituntut
» Tujuan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi
Show more