Strategi pembelajaran Strategi Model-Model Pembelajaran. Model pembelajaran merupakan implementasi seluruh komponen

130 Untuk mewujudkan strategi pembelajaran efektif, guru hendaknya jeli memilih pembelajaran yang mengarah pada pemberdayaan siswa seperti; cooperative learnig atau disingkat CL merupakan pembelajaran demokratis dengan mengoptimalkan kemampuan individu dalam kelompok, menegakkan konsep saling asah, asuh, asih, tanpa harus ada yang disebut sebagai pemimpin dan yang dipimpin, dimana masing-masing siswa punya tanggungjawab sama. Cooperative learning merupakan pembelajaran yang sistematis dengan mengelompokkan siswa untuk tujuan menciptakan pendekatan pembelajaran yang efektif yang mengintegrasikan ketrampilan sosial yang bernuatan akademis Davidson Worsham, 1992:xii. Secara umum cooperative learning di desain untuk melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran inkuiri dan diskusi dalam kelompok kecil, Kelompok-kelompok tersebut diorganisir sedemikian rupa sehingga tercipta partisipasi belajar secara menyeluruh dengan pengertian bahwa siswa dibiarkan dalam kelompoknya untuk berdiskusi terlebih dahulu kemudian merumuskannya sampai dengan melaporkan perolehan belajarnya pada seluruh kelas. Dengan demikian siswa akan mempunyai ketrampilan menemukan atau discovery dengan meng-gunakan kegiatan what and how. Teknologi penerapan dalam pembelajaran ini bahwa metodenya tergolong dalam technology-assisted sehingga bentuk dan susunan kelompoknya akan selalu terlihat: 1 Siswa ditempatkan dalam kelompok kecil, 2 Sistem interaksi guru dengan siswa bersifat coaching atau pelatih dan yang dilatih, 3 Perhatian guru lebih terpusat pada siswa yang lemah, 4 Guru lebih mengikutsertakan siswa dalam proses belajar, 5 Susunan cooperative dengan menekankan kemampuan akademis siswa secara heterogin, dengan harapan siswa yang pandai membimbing siswa yang kurang, 6 Siswa dalam kelompok yang berbeda mempelajari materi yang berbeda. Banyak sekali komponen lain yang dapat diidentifikasi tetapi jika hendak membelajarkan siswa dengan pembelajaran ini hendaknya selalu mengingat hal- hal seperti berikut; 1 Interdependensi atau ketergantungan yang poisitif, 2 Interaksi face to face atau tatap muka, 3 Tanggungjawab individu dalam kelompok, 4 Ketrampilan kelompok kooperatif yang terlihat ketika memberi kritikan, saran, sanggahan tanpa mengkritik orangnya, 5 Proses kerjasama kelompok. 131 Teknik – teknik membelajarkan Cooperative Learning banyak sekali antara lain; jigsaw, number head together, think pair share, pelaporan dll. Setiap teknik mempunyai ciri dan pengoperasioanalannya amat sangat tergantung pada kepiawiankepandaian guru, sebagai contoh jigsaw akan efektif jika digunakan untuk kelas yang mempunyai jumlah siswa sedikit, sedangkan teknik pelaporan sangat cocok untuk kelas besar. Berikut ini beberapa langkah pembelajaran cooperative learning yang dapat diakses untuk melaksanakan pembelajaran. Pembelajaran kolaboratif merupakan suatu filsafat personal. Kolaborasi merupakan filsafat interaksi dan gaya hidup manusia yang menempatkan dan memaknai kerjasama sebagai struktur interaksi yang dirancang secara baik dan disengaja rupa untuk memudahkan usaha kolektif dalam rangka mencapai tujuan bersama. Pada pembelajaran kolaboratif kewenangan guru fungsi guru lebih bersifat direktif atau manajer belajar, sebaliknya, peserta didiklah yang harus lebih aktif. Dalam situasi kolaboratif itu, peserta didik berinteraksi dengan empati, saling menghormati, dan menerima kekurangan atau kelebihan masing-masing. Dengan cara semacam ini akan tumbuh rasa aman, sehingga memungkinkan peserta didik menghadapi aneka perubahan dan tuntutan belajar secara bersama-sama. Macam-macam Pembelajaran Kolaboratif. 1. CI = Complex Instruction.Titik tekan metode ini adalah pelaksanaan suatu proyek yang berorientasi pada penemuan, khususnya dalam bidang sains, matematika, dan ilmu pengetahuan sosial. Fokusnya adalah menumbuhkembangkan ketertarikan semua peserta didiksebagai anggota kelompok terhadap pokok bahasan. Metode ini umumnya digunakan dalam pembelajaran yang bersifat bilingual menggunakan dua bahasa dan di antara para peserta didik yang sangat heterogen. Penilaian didasari pada proses dan hasil kerja kelompok.

2. GI = Group Investigation. Pada teknik ini semua anggota kelompok dituntut

untuk merencanakan suatu penelitian beserta perencanaan pemecahan masalah yang dihadapi. Kelompok menentukan apa saja yang akan dikerjakan dan siapa saja yang akan melaksanakannya berikut bagaimana perencanaan penyajiannya di depan forum kelas. Penilaian didasari pada proses dan hasil kerja kelompok. 132 a Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan tugas kelompok b Guru memanggil ketua kelompok dan memberi tugas yang berbeda c Masing2 kelompok membahas materi secara kooperatif berisi penemuan d Setelah diskusi selesai, juru bicara menyampai kan hasil temuannya e Guru memberi penjelasan singkat dan memberi kesimpulan

3. CIRC = Cooperative Integrated Reading and Composition. Pada teknik

pembelajaran ini mirip dengan TAI. Teknik ini menekankan kemampuan membaca, menulis dan tata bahasa. Dalam pembelajaran ini, para peserta didik saling menilai kemampuan membaca, menulis dan tata bahasa, baik secara tertulis maupun lisan di dalam kelompoknya.

4. Problem based introduction Pembelajaran Berdasarkan Masalah,

a Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, sarana yang dibutuhkan memotivasi siswa unt terlibat dlm aktivitas pemecahan masalah yang dipilih b Guru membantu siswa merumuskan mengorganisasikan tugas yg dipilih penetapan topik, tugas, jadwal dll c Guru memantau siswa untuk mengumpulkan informasi, melaksanakan eksperimenpenelitian, pengumpulan data, analisa data, mendes kripsikan temuan. d Guru membantu siswa menyusun laporan dan pembagian tugas siswa

D. Aktivitas Pembelajaran

Strategi pembelajaran yang digunakan oleh peserta diklat ini menggunakan model pembelajaran inquiry, yaitu strategi mengajar yang melatih kemampuan dalam meneliti, menjelaskan fenomena, dan memecahkan masalah secara ilmiah.

E. LatihanKasusTugas

1. Perhatikan gambar di bawah ini: 2. Pilihlah topic yang sesuai dengan gambar 3. Pilihlah salah satu model pembelajaran yang diterapkan sesuai topik yang telah ditentukan 4. Tulislah laporan hasil diskusi kelompok BapakIbu.