32 binatang dalam jumlah besar beternak. Setelah adanya pembudidayaan hewan
maupun  tumbuhan  maka  sebagian  dari  mereka  ada  yang  beralihlah matapencariannya  untuk  bercocok  tanam  dan  beternak  food  producing  dan
sebagian yang lain tetap menjalankan tradisi berburu dan meramu.
b.  Peladang Berpindah
Bercocok  tanam  di  ladang  merupakan  mata  pencaharian  yang  lambat laun  menghilang.  Cara  bercocok  tanamnya  mula-mula  hutan  dibuka  dengan
menebang pohon-pohon kemudian membakar dahan dan batang pohon. Ladang kemudian  ditanami  tanpa  irigasi.  Setelah  dua  atau  tiga  kali  panen  ditinggalkan
karena  tanahnya  sudah  kehilangannya  kesuburannya.  Kemudian  membuka hutan lagi seperi di muka. Setelah 10-12 tahun mereka akan kembali ke ladang
pertama yang sudah tertutup dengan hutan kembali. Perhatian antropolog adalah tentang hak ulayat desa, hak-hak milik atas tanah hutan, sumber-sumber air dan
sebagainya. Setelah  adanya  pembudidayaan  hewan  maupun  tumbuhan  maka
sebagian  dari  mereka  ada  yang  beralihlah  matapencariannya  untuk  bercocok tanam dan beternak food producing dan sebagian yang lain tetap menjalankan
tradisi  berburu  dan  meramu.  Dengan  beralihnya  bercocok  tanam  maka  sumber makan menjadi lebih terjamin ketersediaanya, namun demikian produksi pangan
tidak dengan sendirinya merupakan pilihan yang lebih baik daripada berburu dan meramu karena tanaman biji-bijian yang produktif sekali namun tanpa perhatian
terus-menerus  dari  manusia  maka  produktivitasnya  akan  menurun  Haviland, 1999:277.
c.  Bercocok Tanam Menetap
Mata  pencaharian  penduduk  di  Indonesia  dengan  cara  bercocok  tanam menetap,  dibagi  atas  bercocok  tanam  tanpa  bajak  hand  agriculture,  hoe
agriculture  atau  horticulture  dan  bercocok  tanam  dengan  bajak  plough agriculture.  Perhitungan  musim  juga  diperlukan  dalam  bercocok  tanam.  Pada
suku Batak ada 4, yaitu : si paha onom September=musim hujan, si paha pitu, si paha valu Oktober-Nopember= mengerjakan  mengolah sawah, si paha sia
Desember=penaburan benih dan dilakukan upacara boras pan initano yaitu agar padi  terhindar  dari  serangan  hama  dan  si  paha  tolu  Juni=memanen  secara
gotong royong. Saat itu kesempatan para pemuda dan gadis untuk menemukan jodohnya.
33
5.  Dunia Industri
Revolusi  Industri merupakan  periode  antara  tahun  1750-1850  Revolusi Industri  dimulai  dari Britania  Raya dan  kemudian  menyebar  ke  seluruh Eropa
Barat, Amerika Utara, Jepang, dan akhirnya ke seluruh dunia. Revolusi  Industri  menandai  terjadinya  titik  balik  besar  dalam  sejarah
dunia,  hampir  setiap  aspek  kehidupan  sehari-hari  dipengaruhi  oleh  Revolusi Industri,  khususnya  dalam    hal  peningkatan  pertumbuhan  penduduk  dan
pendapatan rata-rata yang berkelanjutan dan belum pernah terjadi sebelumnya. Selama  dua  abad  setelah  revolusi  Iidustri,  rata-rata  pendapatan  perkapita
negara-negara di dunia meningkat lebih dari enam kali lipat.
Revolusi industri ini juga melahirkan profesi atau mata pencaharian baru  seperti  buruh  pabrik,  hal  ini  dikarenakan  perusahaan-perusahaan
memproduksi  barang  secara  massal  sehingga  dibutuhkan  tenaga  kerja yang  tidak  sedikit,  hal  ini  tentunya  akan  menarik  warga  di  sekitar  pabrik
untuk bekerja di perusahaan tersebut.
6.  Sektor Jasa
Revolusi  industri  berdampak  dengan  adanya  matapencaharian  pada sektor jasa, awalnya untuk mempersiapkan tenaga kerja di pabrik tentunya harus
dibekali pengetahuan bagaimana teknis pemakaian alat-alat tersebut, bagaimana pemeliharaan  alat-alat  tersebut,  dan  sebagainya.  Hingga  saat  ini  mata
pencaharian  yang  paling  banyak  dimiliki  oleh  manusia  adalah  sektor  jasa  baik keuangan, pendidikan, transportasi dan sebagainya.
7.  Perdagangan
Revolusi industri memiliki dampak yang lain adanya perdagangan karena perusahaan  memproduksi  hasil  secara  besar-besaran  maka  berusaha  untuk
menjual  semua  agar  keuntungan  yang  didapat  tinggi.  Dengan  demikian  barang yang dihasilkan harus didistribusikan ke daerah yang luas, artinya perdagangan
tidak  hanya  di  daerahnya  sendiri  namun  juga  dijual  di  daerah  lain  atau  negara lain bahkan dapat dijual hingga belahan bumi lain.