28 2.  Bagaimana proses terjadinya idiolek?
F.  Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Anda  telah  mempelajari  Sistem  Bahasa;  yang  isinya  tentang  berbagai variasi  bahasa  yang  ada  di  masyarakat.  Untuk  pengembangan  dan
implementasinya,  Anda  dapat  menerapkannya  dalam  proses  pembelajaran Antropologi. Hasil pemahaman Anda terhadap materi modul ini akan sangat
bermanfaat  pada  kegiatan  pembelajaran  berikutnya  yai tu  “Sistem  mata
pencaharian hidup”.
G.  Rangkuman
Setelah semua kegiatan latihan Anda kerjakan, ada baiknya Anda membuat rangkuman dan butir-butir yang telah Anda capai. Anda dapat
mencocokkan rangkuman Anda dengan rangkuman berikut ini: 1.  Pengertian bahasa menurut beberapa ahli
2.  Variasi bahasa mulai dari idolek, berbagai macam dialek yang ada di masyarakat.
H.  Kunci Jawaban
1.  Faktor-faktor  yang  menyebabkan  timbulnya  variasi  bahasa  adalah  faktor kebahasaan  lingustik  dan  faktor  di  luar  kebahasaan  non  linguistik.
Faktor  non  linguistik  dapat  berupa  faktor  sosial  dan  faktor  situasional. Faktor  sosial  berupa  status  sosial,  umur,  jenis  kelamin,  kemampuan
ekonomi,  dan  sebagainya.  Faktor  sosial  meliputi  siapa  yang  berbicara, dimana,  kapan,  mengenai  apa,  dan  menggunakan  bahasa  apa.  Variasi
bahasa  juga  ditentukan  oleh  faktor  waktu,  tempat,  faktor  sosiolinguistik, faktor  situasi  dan  faktor  medium  pengungkapannya.  Faktor  waktu
menimbulkan  perbedaan  bahasa  dari  masa  ke  masa.  Variasi  regional membedakan  bahasa  yang  dipakai  di  suatu  tempat  dengan  yang  ada  di
tempat  lain.  Variasi  sosio  kultural  membedakan  bahasa  yang  dipakai suatu  kelompok  sosial  yang  lain  atau  membedakan  atau  membedakan
suatu  stratum  sosial  dari  sosial  yang  lain.  Variasi  situasional  timbul karena  pemakai  bahasa  memilih  ciri-ciri  bahasa  tertentu  dalam  situasi
29 tertentu.  Faktor  medium  pengungkapan  membedakan  bahasa  lisan  dan
bahasa tulisan.
2.  diolek adalah variasi bahasa yang bersifat perseorangan. Menurut konsep idiolek  setiap  orang  mempunyai  variasi  bahasanya  masing-masing  yaitu
berkenaan dengan warna suara, pilihan kata, gaya bahasa, dan susunan kalimat  yang  paling  dominan  adalah  warna  suara,  sehingga  jika  kita
cukup  akrab  dengan  seseorang  hanya  dengan  mendengar  suaranya
bicara tanpa melihat orangnya kita dapat mengenali orangnya.
Selain  itu  setiap  penutur  mempunyai  sifat-sifat  khas  yang  tidak  dimiliki  oleh penutur  yang  lain.  Sifat  ini  disebabkan  oleh  faktor  fisik  dan  faktor  psikhis.
Sifat khas yang disebabkan oleh faktor fisik misalnya perbedaan bentuk atau kualitas alat-alat penuturnya, seperti mulut, bibir, gigi, lidah, dan sebagainya.
Sedangkan  sifat  khas  yang  disebabkan  oleh  faktor  psikis  biasanya disebabkan oleh perbedaan watak, intelegensi dan sikap mental lainnya.