Indikator Pencapaian Kompetensi BAB I Sistem Religi Kegiatan Belajar 1 Sistem Religi

31 berdasarkan mata pencahariannya, yaitu: 1 masyarakat pemburu dan peramu, 2 masyarakat peternak pastoral societes, 3 masyarakat peladang shifting cultivators societes, 4 masyarakat bercocok tanam menetap, 5 masyarakat dunia industri, 6 masyarakat pada sektor jasa.

1. Masyarakat Pemburu dan Peramu

Mata pencarian tertua di dunia adalah berburu dan meramu {food gathering} yaitu suatu pekerjaan yang hanya berburu binatang dan mencari ikan serta mencari tumbuh-tumbuhan seperti akar-akaran dan umbi-umbian yang dapat dimakan. Dalam Antropologi ketiga mata pencarian seringkali disebut ekonomi pengumpulan makanan Koentjaraningrat,2002:32. Berburu dan meramu telah ada sejak 2 juta tahun yang lalu, serta menjadi satu-satunya mata pencarian bagi manusia hingga 10.000 tahun yang lalu. Masyarakat Indonesia masih terdapat penduduk yang hidup sebagai pemburu dan peramu hasil hutan, antara lain penduduk di Lembah Baliem Irian Jaya dan di sekitar daerah danau di Paniai Irian Jaya, dan suku Anak Dalam atau orang Kubu di Sumatera. Mereka belum mengenal bercocok tanam, dan hidup berkelompok dalam jumlah yang tidak banyak. Bersama-sama dengan penduduk yang masih hidup sebagai peladang berpindah-pindah slash and burn agriculture seperti orang Togutil di Halmahera Tengah; mereka sering diklasifikasikan sebagai masyarakat “terasing”. Suku-suku bangsa peramu sagu di Papua memiliki konsepsi yang tegas mengenai hutan-hutan sagu, yaitu bagian mana yang menjadi milik sendiri, milik kerabat ibu dan lain-lain, yang tidak demikian saja berani mereka langgar. Hewan buruan yang utama di Irian Jaya adalah babi dan buaya, namun jarang sekali penduduk Papua yang memiliki keahlian berburu buaya, sehingga umumnya mereka hanya sebagai pengendali perahu atau pembantu pemburu. Hilangnya sistem mata pencarian berburu dan meramu karena adanya kepandaian untuk bercocok tanam sehingga mereka membudidayakan berbagai tanaman, perkembangan berikutnya adanya kemampuan untuk menjinakkan berbagai hewan yang kemudian mereka pelihara.

a. Beternak

Kemampuan beternak diawali dengan pembudidayaan tanaman, perkembangan berikutnya adanya kemampuan untuk menjinakkan berbagai hewan yang kemudian mereka pelihara dan terakhir mereka memelihara