Aktivitas Pembelajaran LatihanKasusTugas PEMBELAJARAN BAB VII KESENIAN Kegiatan Belajar 1: Kesenian

76 1. Saat ini banyak remaja menggambar tato pada tubuhya, fenomena apa yang sedang terjadi? 2. Dulu ada bahasa prokem, bahasa walikan dan sebagainya. Ditinjau dari hubungan antar unsure budaya termasuk apa?

F. Rangkuman

Setelah semua kegiatan latihan Anda kerjakan, ada baiknya Anda membuat rangkuman dan butir-butir yang telah Anda capai. Anda dapat mencocokkan rangkuman Anda dengan rangkuman berikut ini: Hubungan antar unsure-unsur budaya seperti unsure bahasa dengan ilmu pengetahuan, teknologi, matapencaharian, sistem religi, organisasi sosial, dan kesenian. Begitu juga sebaliknya.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Anda telah mempelajari Hubungan antar unsure budaya; yang isinya tentang berbagai hubungan antar unsure budaya yang ada. Untuk pengembangan dan implementasinya, Anda dapat menerapkannya dalam proses pembelajaran Antropologi. Hasil pemahaman Anda terhadap materi modul ini akan sangat bermanfaat pada kegiatan pembelajaran berikutnya yaitu “Kebudayaan Lokal, Kebudayaan Nasional, dan Keudayaan Asing”.

H. Kunci Jawaban LatihanKasusTugas

1. Sejarah terulang lagi, bila dulu maksud menggambar tato adalah untuk membedakan anggota keluarga tertentu sehingga apabila terjadi peperangan antar keluarga atau suku, tidak akan meleset dalam mengarahkan senjatanya ke musuh. Sekitar tahun 1980an di Indonesia ada fenomena pembrantasan preman di mana bercirikan punya tato, jadi waktu itu orang bertato identik dengan preman. Saat ini lebih banyak lagi yang menggambar tato di tubuh bahkan banyak kaum wanita yang juga menggambar tubuhnya dengan tato, alas an mereka untuk memperindah tubuh. Oleh karena itu gambarnyapun tidak harus macho tapi bisa jadi 77 terasa feminine khusus wanita seperti bunga mawar, gambar hati lambang love dan sebagainya. Jadi saat ini fenomena menggambar tato di tubuh terkait dengan seni rupa dengan kanvas kulit manusia. 2. Bahasa prokem, bahasa walikan, dan sebagainya, awalnya merupakan bahasa rahasia yang hanya diketahui anggotanya saja namun karena perkembangan jaman maka bahasa tersebut sudah meluas. Jadi bila dihubungkan dengan hubungan antar unsure budaya termasuk antara bahasa dengan organisasi sosial.