56
BAGIAN 7 PEMBELAJARAN BAB VII KESENIAN Kegiatan Belajar 1: Kesenian
A.  Tujuan Pembelajaran
Materi kesenian disajikan untuk membekali peserta diklat tentang cara pandang  antropologi  terhadap  kesenian.  Diharapkan  setelah  mempelajari
materi  ini  peserta  diklat  mampu  menganalisis  fenomena  seni  berdasarkan teori kebudayaan dengan benar
B.  Indikator Pencapaian Kompetensi
Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta diklat diharapkan dapat: 1.  Menjelaskan pengertian kesenian
2.  Mengidentifikasi kesenian berdasarkan cabang-cabangnya 3.  Menjelaskan hubungan antara kesenian, pelaku seni dan masyarakat
4.  Menjelaskan manfaat seni
C.  Uraian Materi
Pengertian kesenian
I  Gede  Bagus  Sugriwa  menerangkan  dalam  Kartono,  2007  bahwa menurut  etimologi  kata
“seni” berasal dari bahasa sansekerta Sani yang berarti penyembahan,  pelayanan,  atau  pemberian.  Hal  ini  dihubungkan  dengan
kepentingan  bahwa  seni  bertalian  erat  dengan  keagamaan.  Dalam  bahasa Inggris  dengan  istilah  “ART”  artivisial  yang  artinya  adalah  barangatau  karya
dari sebuah kegiatan.
Erich  Kahler  :  seni  adalah  suatu  kegiatan  manusia  yang  menjelajahi, menciptakan  realitas  itu  dengan  simbol  atau  kiasan  tentang  keutuhan  “dunia
kecil”  yang  mencerminkan  “dunia  besar”.  Haviland,  William.  A.:  seni  adalah penggunaan  kreatif  imajinasi  untuk  menerangkan,  memahami,  dan  menikmati
kehidupan. Indonesia  adalah  sebuah  negara  yang  terdiri  dari  ribuan  pulau  yang
terbentang  dari  Papua  hingga  Aceh.  Di  berbagai  daerah  masyarakatnya
57 mengembangkan  kebudayaan  daerah  sebagai  kebudayaan  Nusantara.  Dalam
bidang  kesenian,  tiap  daerah  mengembangkan  sesuai  dengan  latar  belakang sosial-budaya masing-masing sehingga terbentuklah kesenian daerah. Kesenian
daerah  adalah  kesenian  yang  lebih  banyak  menggunakan  zat  dan  unsur  seni suku  bangsa  tertentu  dalam  ramuannya,  sehingga  warna  dan  suasana  etnik
tampak dan terasa pada kehadirannya Wibisana:1991 Kehadiran kesenian daerah di Indonesia merupakan ke-bhinneka-an atau
keragaman  ungkapan  berkesenian  dalam  kebudayaan  nasional.  Namun keragamannya  itu  merupakan  perbedaan  yang  satu  juga,  bagai  mosaik  yang
memperindah kesenian Nusantara. Seni sebagai media pengungkapan terbagi atas 5 cabang yaitu;
1.  Seni rupa, yaitu seni yang diwujudkan dalam bentuk rupa tertentu, Cabang
— cabang seni rupa yaitu: a.  Seni rupa Dwi matra, yaitu karya seni yang diwujudkan pada bidang dua
dimensi yang hanya dapat dinikmati hanya dengan satu arah pandangan. Contohnya seni lukis, gambar dan grafis
b.  Seni rupa Tri – Matra, yaitu karya seni yang diwujudkan pada benda yang
bisa kita nikmati hasilnya dari berbagai arah pandangan. Contohnya: seni patung seni kerajinan, seni bangunan
2.  Seni musik, yaitu seni yang diungkapkan melalui suara bunyi-bunyian. Cabang
– cabang seni musik yaitu: a.  Musik vokal, yaitu musik yang dinyanyikan dengan suara manusia
b.  Musik istrumental, yaitu musik yang menggunakan alat yang bergetar c.  Musik campuran, yaitu musik perpaduan antara vokal dan instrumental
3.  Seni Tari, yaitu media seni yang diungkapkan melalui media gerakan tubuh Berdasarkan fungsinya terdiri dari:
a.  Tari upacara pemujaanadat, contohnya Tari Dodot Banten b.  Tari  Hiburan  Tari  pergaulan,  contohnya:  Tari  Jaipong  Sunda,  Tayub
Jateng c.  Tari Pertunjukan, contoh; Tari Ksatria
d.  Tari pendidikan terutama di Taman Kanak Kanak. 4. Seni sastra, yaitu seni yang diungkapkan melalui media kata dan bahasa.