Uji Kadar Fosfor Cara kerja dalam menentukan kadar fosfor dengan metode SSA yaitu : Uji Protein Metode Semimikro kjeldhal Uji Lemak Metode Hidrolisis Weibull

2. Kemudian diabukan, sampai terbentuk abu putih 3. Kemudian, abu ditambahkan dengan campuran larutan standart Ca dan Mg ke dalam tabung kimia 4. Setelah itu, ditambahkan larutan Cl 3 5. Sampel dianalisis dengan SSA Perhitungan : � = C1 x P x fk1 w x 100+ = C2 x P x fk2 w x 100

3.7.3 Uji Kadar Fosfor Cara kerja dalam menentukan kadar fosfor dengan metode SSA yaitu :

1. Ditimbang 5 gram sampel 2. Kemudian diabukan, sampai terbentuk abu putih 3. Kemudian, abu ditambahkan dengan pereaksi ammonium 4. Setelah itu ditambahkan larutan standar fosfor dan diamkan selama 10 menit sampai pengembangan warna terjadi 5. Lalu, intensitas warna diukur dengan spektropotometer pada panjang gelombang 420 nm 6. Kemudian dibuat kurva standar dan dihitung kadar fosfor Perhitungan : � � = O x P w x 100

3.7.4 Uji Protein Metode Semimikro kjeldhal

Cara Kerja : 1. Timbang seksama 0,51 g cuplikan, masukkan ke dalam labu kjeldahl 100 ml. Universitas Sumatera Utara 2. Tambahkan 2 g campuran selen dan 25 ml H 2 SO 4 pekat. 3. Panaskan di atas pemanas listrik atau api pembakar sampai mendidih dan larutan menjadi jernih kehijau-hijauan sekitar 2 jam. 4. Biarkan dingin, kemudian encerkan dan masukkan ke dalam labu ukur 100 ml, tepatkan sampai tanda garis. 5. Pipet 5 ml larutan dan masukkan ke dalam alat penyuling tambahkan 5 ml NaOH 30 dan beberapa tetes indikator PP. 6. Sulingkan selama lebih kurang 10 menit, sebagai penampung gunakan 10 ml larutan asam borat 2 yang telah dicampur indikator. 7. Bilas ujung pendingin dengan air suling. 8. Titar dengan larutan HCl 0.01 N 9. Kerjakan penetapan blanko. Perhitungan: � � � = V1 − V2 x N x 0,014 x f. k. x f. p. W Dimana : W : Bobot cuplikan V1 : Volume HCl 0,01 N yang dipergunakan penitaran contoh V2 : Volume HCl yang diperguakan penitaran blanko N : Normalitas HCl f.k. : Protein dari – makanan secara umum 6,25 - susu dan hasil olahannya 6,38 - minyak kacang 5,46 f.p. : Faktor pengenceran

3.7.5 Uji Lemak Metode Hidrolisis Weibull

Cara kerja : 1. Timbang seksama 1 g – 2 g cuplikan ke dalam gelas piala. 2. Tambah 30 ml HCl 25 dan 20 ml air serta beberapa butir batu didih. Universitas Sumatera Utara 3. Tutup gelas pial dengan kaca arloji dan didihkan selama 15 menit. 4. Saring dalam keadaan panas dan cuci dengan air panas sehingga tidak bereaksi asam lagi. 5. Keringkan kertas saring berikut isinya pada suhu 100°C - 105°C. 6. Masukkan ke dalam kertas saring pembungkus paper thimble dan ekstrak dengan heksana atau pelarut lemak lainnya 2 jam – 3 jam pada suhu lebih kurang 80°C. 7. Sulingkan larutan heksana atau pelarut lemak lainnya dan keringkan ekstrak lemak pada suhu 100°C - 105°C. 8. Dinginkan dan tibang. 9. Ulangi proses pengeringan ini hingga tercapai bobot tetap. Perhitungan: Kadar Lemak = w 1 − w 2 w x 100 Dimana: W : Bobot cuplikan, dalam g W1 : Bobot labu lemak sesudah ekstraksi, dalam g W2 : Bobot labu lemak sebelum ekstraksi, dalam g

3.8 Pengolahan dan Analisa Data