Uji Kadar Serat Kasar Uji Kadar Kalsium

d. Memberikan kesempatan kepada panelis untuk memulai dan menuliskan penilaian pada lembar fomulir penilaian. e. Mengumpulkan formulir yang telah diisi oleh panelis. f. Setelah formulir penilaian dikumpulkan kemudian dianalisis dengan analisis deskriptif persentase.

3.7 Metode Analisis

Pada metode analisis dilakukan uji laboratorium yang dilaksanakan di Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan. Nugget penambahan jantung pisang kepok di uji kadar protein, kadar lemak dan kadar serat kasar. Adapun langkah- langkah yang dilakukan dalam proses pengujian adalah sebagai berikut

3.7.1 Uji Kadar Serat Kasar

Metode pengujian yang dilakukan dalam penetuan kadar serat berdasarkan pada SNI 01-2891-1992 adalah sebagai berikut : 1. Ditimbang 5 gram bahan, kemudian dimasukkan ke dalam tabung fluks 2. Kemudian ditambahkan 200 mL H2SO4 1,25, dan dididihkan selama 30 menit 3. Selanjutnya disaring dan residu yang tertinggal dalam erlemeyer dicuci dengan aquadest mendidih. Residu dalam kertas saring dicuci sampai tidak bersifat asam lagi 4. Kemudian dididihkan lagi dengan penambahan 200 mL NaOH 3,25, selama 30 menit Universitas Sumatera Utara 5. Dalam keadaan panas disaring dengan kertas saring yang telah diketahui bobotnya. Dicuci berturut turut dengan air panas, hingga tidak bersifat basa lagi 6. Residu dicuci lagi dengan alkohol 95 sebanyak 15 ml. Setelah itu, kertas saring dengan isinya dikeringkan pada 105 selama 1-2 jam hingga bobot tetap Perhitungan : Kadar serat kasar = − − ℎ x 100 Keterangan : A = bobot cawan + kertas saring + isi B = bobot abu + cawan C = bobot kertas saring

3.7.2 Uji Kadar Kalsium

Penentuan kadar kalsium dan fosfor dilakukan dengan menggunakan metode SSA Spektrofotometri Serapan Atom. Prinsip metode SSA adalah kelarutan logam akan mencapai kondisi maksimum pada derajat keasaman yang tinggi, hal ini akan dicapai pada PH 2-4. Kelarutan logam tersebut dapat diperbesar sehingga menaikkan temperatur. Larutan bahan disemprotkan melalui aspirator kedalam nyala pada alat SSA akan mengalami proses penguapan-pelarut, sublimasi akan menyerap sejumlah sinar. Jumlah sinar diserap akan sebanding dengan konsentrasi unsur yang dianalisis Sari, 2010. Cara kerja dalam menentukan kadar kalsium yaitu : 1. Ditimbang 5 gram sampel Universitas Sumatera Utara 2. Kemudian diabukan, sampai terbentuk abu putih 3. Kemudian, abu ditambahkan dengan campuran larutan standart Ca dan Mg ke dalam tabung kimia 4. Setelah itu, ditambahkan larutan Cl 3 5. Sampel dianalisis dengan SSA Perhitungan : � = C1 x P x fk1 w x 100+ = C2 x P x fk2 w x 100

3.7.3 Uji Kadar Fosfor Cara kerja dalam menentukan kadar fosfor dengan metode SSA yaitu :