MASYARAKAT YANG UTAMA Antam gives priority to the local community or community

MASYARAKAT YANG UTAMA Antam gives priority to the local community or community

surrounding its location of operations. Thus the operational Antam memberikan keutamaan terhadap masyarakat

management stage is always accompanied by the study of setempat atau komunitas di sekitar lokasi kegiatan

impact on the community, both at the time it starts as well operasional. Karenanya dalam tahapan pengelolaan

as during the operations and closure. At the time to start operasional selalu disertai kajian pengaruhnya terhadap

operations at all mine sites, Antam prepares Analysis on komunitas, baik ketika akan memulai maupun saat

Environmental Impact (Amdal) as well as to disseminate to operasional dan penutupan tambang. Pada saat akan

the public by involving local leaders and local government memulai operasi di seluruh lokasi tambang, Antam

officials. While during operations Antam implements various menyusun Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal)

programs and activities of local community empowerment. serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar

Antam also has fulfilled the obligation to prepare Mine melibatkan tokoh setempat serta jajaran pemerintahan

Closure Plan (RPT) document for all mine sites and provide daerah. Sedangkan pada saat operasi Antam melaksanakan

assistance for local communities in order to be able to berbagai program/kegiatan pemberdayaan masyarakat

be economically independent by utilizing existing local setempat. Antam juga telah memenuhi kewajiban menyusun

potentials. (SO1)

dokumen Rencana Penutupan Tambang (RPT) untuk semua lokasi tambang dan memberikan pendampingan agar

During the year 2010 there was a new mining operations, masyarakat setempat mampu mandiri secara ekonomi

namely nickel mine in Tapunopaka, Molawe District, North dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada. (SO1)

Konawe, Southeast Sulawesi Province. In accordance with applicable laws, Antam conducted Amdal carried

Selama tahun 2010 ada satu kegiatan operasi tambang baru, out by the Center for Environmental Research of Kendari yakni tambang nikel di Tapunopaka, Kecamatan Molawe,

Muhammadiyah University (UMK), and was completed in Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Sesuai

June 2006. The Amdal study was carried out to identify key/ dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka

crucial issues before commencing mining activities, as the Antam melakukan Amdal yang dilaksanakan oleh Pusat

basis for the preparation of the Environmental Management Penelitian Lingkungan Hidup Universitas Muhammadiyah

Plan (RKL) and Environmental Monitoring Plan (RPL). The Kendari (UMK), dan telah diselesaikan pada bulan Juni 2006.

data mainly for the social, economy and culture components, Studi Amdal dilaksanakan untuk mengidentifikasi isu-isu

collected by involving communities at project site who will be pokok/penting sebelum pembukaan kegiatan penambangan,

exposed to the direct impact of mining operations. (SO1) sebagai dasar penyusunan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) serta Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL). Adapun data terutama untuk komponen sosial, ekonomi dan budaya, dikumpulkan dengan melibatkan masyarakat di tapak proyek yang akan terkena pengaruh langsung dari kegiatan operasi penambangan. (SO1)

www.antam.com ANTAM 2010 Sustainability Report

Rekaman Peristiwa Sambutan Dewan

Sambutan Direksi

Profil Antam

Pengantar Laporan

Tata Kelola Antam Tanggung

Card Record

Komisaris

Message from the

Our Profile

Keberlanjutan

Governance of Antam

Jawab Terhadap

Message from

Board of Directors

Sustainability Report

Lingkungan

the Board of

Responsibility Towards Commissioners

Introduction

Environment

Pada tahun 2010 dilakukan penutupan tambang pasir In 2010 a closure was conducted at iron sand mine in Cilacap besi di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Proses

regency, Central Java Province. The process was preceded by didahului dengan penyusunan Rencana Penutupan

preparation of the Mine Closure Plan (RPT), which was carried Tambang, yang dikerjakan Antam bersama konsultan

out by Antam and its consultant Research and Development Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral

Center for Mineral and Coal Technology (tekMIRA R&D dan Batubara (Puslitbang tekMIRA). Sesuai dokumen RPT,

Center). According RPT documents, mine closure program program penutupan tambang yang dilaksanakan meliputi

decommissioning, environmental penonaktifan tambang, pengelolaan lingkungan/reklamasi,

manpower management, pengelolaan tenaga kerja, audit lingkungan dan pelaporan.

management/reclamation,

environmental auditing and reporting. While the mine Sedang tahapan pelaksanaan penutupan tambang dilakukan

closure phases were done through socialization, notification melalui sosialisasi, pemberitahuan kepada pihak berwenang

to the authorities and related agencies, environmental dan instansi terkait, pemantauan lingkungan, penonaktifan

decommissioning, environmental/ tambang, pengelolaan lingkungan/reklamasi/pemantauan,

monitoring,

mine

reclamation/monitoring management, audit on physical and audit lingkungan fisik dan nonfisik, pengembangan

non-physical environmental, community development, and masyarakat, serta laporan penutupan tambang. Terkait

mine closure report. Regarding community development, one pengembangan masyarakat, salah satu sasaran kegiatan

of the goals is the transformation of business from mining to adalah transformasi usaha dari yang bermuara tambang ke

non-mining sector. (SO1)

arah sektor non-tambang. (SO1) The priority in community was also manifested through Keutamaan

Antam’s active participation in organizing musrenbang. In the melalui partisipasi aktif Antam dalam penyelenggaraan

dalam masyarakat

juga

diwujudkan

musrenbang, various development programs are discussed musrenbang. Di dalam musrenbang dibahas berbagai

that will be financed by state revenue and expenditure program pembangunan yang nantinya dibiayai anggaran

budget (APBN) at the central level and local budget revenue pendapatan dan belanja negara (APBN) di tingkat pusat

and expenditure (APBD) at the local level. Antam’s active maupun anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD)

participation was shown by becoming the government’s di tingkat daerah. Partisipasi aktif Antam ditunjukkan

partner in development program essentially needed by the dengan menjadi mitra pemerintah menyangkut program

community and has become public policy, but was constrained pembangunan yang sangat dibutuhkan masyarakat

in the field. The participation aligned with the master plan of dan sudah menjadi kebijakan publik, namun terkendala

CSR programs formulated by the Company. (EN16) (SO5) dalam pelaksanaan di lapangan. Tentu saja hal tersebut diselaraskan dengan desain induk program CSR yang sudah

Antam is committed to continue implementing community disusun Perusahaan. (EN16) (SO5)

engagement, in post mining stages. One of the areas was the post mining activities on Gebe Island, Central Halmahera

Antam tetap berkomitmen terus melaksanakan keterlibatan Regency, North Maluku Province that was once the location di dalam masyarakat, pada tahapan pasca-tambang. Di

of nickel mining. Other post mining activities were in Cikotok, antaranya kegiatan pasca-tambang di Pulau Gebe, Kabupaten

Lebak Regency, Banten Province who had a successful gold Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara yang dulunya

mine, and Kijang, Bintan Island, Riau Islands Province, known adalah lokasi penambangan nikel. Kegiatan pasca-tambang

as a producer of bauxite. (MM1)

lain berlangsung di Cikotok, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten yang pernah berjaya sebagai lokasi penambangan

However, related to the implementation of post-mining emas, serta di Kijang, Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau

activities on Gebe Island, there had been a misunderstanding yang dikenal sebagai penghasil bauksit. (MM1)

with the local residents who staged violent rallies and occupied the Company’s office. The protests and occupation of office

Meski demikian, terkait dengan pelaksanaan kegiatan pasca- lasted from February 22 to 28, 2010 at the Gebe Post-mining tambang di Pulau Gebe, sempat terjadi kesalahpahaman

Office. The rally was dispersed by the police because it led to dengan warga setempat yang diikuti aksi unjuk rasa anarkis

act of anarchy. During the attempt to disperse the rally there dan pendudukan kantor Perusahaan. Unjuk rasa dan

had been a victim of violence claim, which drove Antam to pendudukan kantor berlangsung dari 22 hingga 28 Februari

give an explanation of the actual situations and incidents to 2010 di Kantor Pasca-tambang Gebe. Aksi unjuk rasa

the National Commission on Human Rights (Komnas HAM) kemudian dibubarkan aparat kepolisian karena dinilai telah

in Jakarta. Although there has yet been specific mechanisms menjurus tindak anarkis. Dalam upaya pembubaran sempat

Laporan Keberlanjutan ANTAM 2010 www.antam.com

Kemampuan Pengembangan

Assurance Statement Referensi Silang Ekonomi

Keselamatan

Kebijakan Tanggung

Pengembangan

Sumberdaya

dan Kesehatan Kerja

Jawab Sosial

Masyarakat

(20110504) dengan Indikator

Economic Viability

Manusia

Occupational Safety

Social Responsibility

Community

GRI–G3.1, Suplemen

Human Resources

and Health

Policy

Development

Sektor Tambang dan

Development

ISO 26000

Cross Reference with GRI – G3.1 Indicators Supplement of Mining Sector and ISO 26000

terjadi klaim adanya korban tindak kekerasan, sehingga regarding human rights cases, Antam initiated meetings with Antam kemudian memberikan penjelasan mengenai situasi

local Central Halmahera Regency and North Maluku province dan kejadian yang sebenarnya kepada Komisi Nasional Hak

governments, followed by a meeting with local community Asasi Manusia (Komnas HAM) di Jakarta. Walaupun belum

leaders and student representatives. The meeting agreed mempunyai mekanisme khusus terkait dengan kasus HAM,

on the provision of assistance in education and community namun Antam berinisiatif melakukan pertemuan dengan

empowerment such as scholarships for students from Gebe jajaran pemerintahan daerah di Kabupaten Halmahera

Island, library construction, procurement of computer and Tengah dan Provinsi Maluku Utara, dilanjutkan pertemuan

modem, as well as financial assistance for student dorm costs. bersama tokoh masyarakat setempat dan perwakilan

All agreements were then adhered by all concerned parties, mahasiswa. Hasil pertemuan menyepakati pemberian

so that the conflicts has been resolved. (MM6) (MM7) (HR11) bantuan di bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat seperti pemberian beasiswa khusus mahasiswa

The priority in community was also a consideration when dari Pulau Gebe, pembangunan perpustakaan, pengadaan

starting a new nickel mining operations in Tapunopaka komputer beserta modem, serta bantuan biaya asrama

area in North Konawe Regency, Southeast Sulawesi in late mahasiswa.

August 2010. The new mine was confirmed not to occupy bersama, sehingga konflik yang sempat tercipta kini telah

Seluruh kesepakatan

kemudian

ditaati

site/ communal/customary land belonging to the indigenous diselesaikan. (MM6) (MM7) (HR11)

people. Operation of the new mine is also not to cause friction with licensed small mines running by local communities.

Keutamaan dalam

Utilization of new land area for mining operations and pertimbangan saat memulai operasi tambang nikel

support activities did not cause relocation of indigenous baru di wilayah Tapunopaka di Kabupaten Konawe

people or other housing elsewhere. (MM5) (MM8) (MM9) Utara, Sulawesi Tenggara pada akhir Agustus 2010. Pengoperasian tambang baru tersebut dipastikan

In a future development plan, Tapunopaka nickel ore will tidak ada yang menempati lahan/tanah ulayat/adat

become feed for ferronickel plant in Pomalaa, Southeast maupun lahan/tanah yang dipunyai penduduk asli.

Sulawesi, and supply for Mandiodo Nickel Pig Iron (NPI) Pengoperasian tambang baru juga tidak bersinggungan

project in North Konawe in anticipation of the ban on mineral dengan kegiatan penambangan skala kecil berizin yang

ore exports in 2014.

dikelola masyarakat setempat. Pemanfaatan luasan lahan baru untuk operasi pertambangan maupun kegiatan pendukungnya juga tidak disertai pemindahan

INVESTMENT OF SOCIAL RESPONSIBILITY

penduduk asli ataupun pemukiman mereka ke tempat Implementation of Antam’s social responsibility programs lain. (MM5) (MM8) (MM9) and activities in 2010 has absorbed Rp283.65 billion of funds.

This was an increase compared to the total funds in 2009 as Dalam rencana pengembangan ke depan, bijih nikel much as Rp161.31 billion. In detail, the amount of funds to Tapunopaka menjadi umpan pabrik feronikel di Pomalaa, finance social responsibility programs during the year 2010, Sulawesi Tenggara dan pasokan proyek Nickel Pig Iron

consists of: (SO1)

(NPI) Mandiodo di Konawe Utara sebagai antisipasi pemberlakuan larangan ekspor bijih mineral pada 2014.

•฀ Programs/activities฀of฀community฀development฀Rp163฀billion. •฀ Programs/activities฀of฀the฀Partnership฀Program฀Rp32.33฀billion.