PENGOLAHAN LIMBAH CAIR EFFLUENT TREATMENT

Antam berkomitmen melaksanakan manajemen pengelolaan Antam is committed to implement waste treatment limbah, mulai dari tahap pengumpulan, penampungan,

management, from the collection, storage, processing up pengolahan sampai dengan pembuangan. Secara umum

to disposal. In general, storage and processing of effluent untuk limbah cair, penampungan serta pengolahan dilakukan

are done in a special pond. Results of monitoring and di kolam khusus. Hasil pemantauan maupun pengukuran

measurement of some parameters during 2010 showed that sejumlah parameter selama 2010 mendapatkan kualitas

the quality of processed effluent was in accordance with limbah cair olahan sudah sesuai standar yang ditetapkan

standards set by the government. (EN21) pemerintah. (EN21)

Laporan Keberlanjutan ANTAM 2010 www.antam.com

Kemampuan Pengembangan

Assurance Statement Referensi Silang Ekonomi

Keselamatan

Kebijakan Tanggung

Pengembangan

Sumberdaya

dan Kesehatan Kerja

Jawab Sosial

Masyarakat

(20110504) dengan Indikator

Economic Viability

Manusia

Occupational Safety

Social Responsibility

Community

GRI–G3.1, Suplemen

Human Resources

and Health

Policy

Development

Sektor Tambang dan

Development

ISO 26000

Cross Reference with GRI – G3.1 Indicators Supplement of Mining Sector and ISO 26000

Hasil Pengukuran Kualitas Air Limbah di UBP Nikel Sulawesi

Quality฀of฀effluent฀at฀ubp฀nickel฀southeast฀sulawesi฀ (EN21) Tenggara (EN21)

Baku Mutu

Terendah Tertinggi

Standard Quality

Standard Quality for

Lowest Highest

for Mining

Processing

Derajat Keasaman Acidity Degree

6.80 8.80 Total padatan Tersuspensi

6–9

8.00 80.80 Total Suspended solids

Tembaga* Copper*

2 2 ttd ttd Kadmium* Cadmium*

mg/l

0.05 0.05 ttd ttd Seng* Zinc*

mg/l

0.0331 Timbal* Lead*

mg/l

5 5 0.0014

0.0304 Nikel* Nickel*

mg/l

0.1 0.1 0.0014

0.0826 Chrom* Chrome*

mg/l

0.5 0.5 0.0041

0.0986 Chrom total* Chrome total*

mg/l

0.1 0.1 0.0067

0.20 Besi* Iron*

0.4 0.4 ttd ttd Berdasarkan Per.Men LH Nomor 09 Tahun 2006.

mg/l

Based on Environment Minister Decree No. 9 Year 2006. *Keterangan

Notes : ttd: Tidak terdeteksi

not detected

Hasil Pengukuran Kualitas Air Limbah di UBP Emas Pongkor (EN21) Quality฀of฀effluent฀at฀ubp฀gold฀pongkor฀ (EN21)

Baku Mutu

Terendah Tertinggi

Unit Standard Quality

Standard Quality

Lowest Highest

for Mining

for Processing

7.12 8.29 Total padatan Tersuspensi

Derajat Keasaman Acidity Degree 6–9

6–9

<2 70 Total Suspended solids

Tembaga* Copper*

2 2 <0.02 0.66 Seng* Zinc*

mg/l

5 5 <0.01 <0.03 Chrom total Chrome total*

mg/l

1 1 <0.02 <0.02 Kadmium* Cadmium*

mg/l

0.1 0.1 <0.03 <0.03 Merkuri* Mercury*

mg/l

<0.0005 <0.0005 Timbal* Lead*

0.5 0.5 <0.02 <0.02 Sianida bebas Cyanide free

mg/l

0.5 <0.005 <0.401 Berdasarkan Kep.Men LH Nomor 202 Tahun 2004.

mg/l

Based on Environment Minister Decree No. 202 Year 2004. *Keterangan

Notes : ttd: Tidak terdeteksi

not detected

www.antam.com ANTAM 2010 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan ANTAM 2010 www.antam.com

Rekaman Peristiwa

Card Record

Sambutan Dewan Komisaris

Message from the Board of Commissioners

Sambutan Direksi

Message from the Board of Directors

Profil Antam

Our Profile

Pengantar Laporan Keberlanjutan

Sustainability Report Introduction

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan

Responsibility Towards Environment

Hasil Pengukuran Kualitas Air Limbah di UBPP Logam

Mulia (EN21)

Baku Mutu Lingkungan Standard Quality for Processing

Terendah Lowest

Tertinggi Highest

100 6.11 94 Derajat Keasaman Acidity Degree

6-9 7.6 8.6 Total Padatan Tersuspensi

Total Suspended solids

mg/l

100 1 10 Merkuri* Mercury*

mg/l

0.02 ttd <0.001 Tembaga* Copper*

mg/l

1.0 ttd 0.13 Kadmium* Cadmium*

mg/l

0.05 ttd <0.0003 Seng* Zinc*

mg/l

2.0 <0.01 0.14 Timbal* Lead *

mg/l

0.1 ttd <0.023 Nikel* Nickel*

mg/l

0.1 ttd <0.02 Chrom total Chrome total*

mg/l

0.5 ttd <0.02 Arsen* Arsenic*

mg/l

0.1 <0.005 <0.005 Mangan* Manganese*

mg/l

2.0 ttd 0.29 Sianida* Cyanide*

mg/l

0.05 <0.005 <0.005 Berdasarkan Kep.Gubernur DKI Jakarta No.582 Tahun 1995 Lampiran 5.

Based on Jakarta Governor Decree No. 582 Year 1955 Attachment 5. *Keterangan

Notes : ttd: Tidak terdeteksi

not detected

Bentuk limbah cair lain yang dihasilkan adalah sludge MFO (marine fuel oil), yang didapat dari kegiatan operasional di UBP Nikel Sulawesi Tenggara. Selama tahun 2010 tercatat ada 906 kiloliter sludge MFO, turun dibanding jumlah pada tahun 2009 yang mencapai 1.074 kiloliter. Seluruh sludge MFO yang dihasilkan dimanfaatkan ulang sebagai bahan bakar untuk proses pembakaran, dan tidak ada yang dibuang ke badan air atau tempat penampungan lain.

PENGOLAHAN LIMBAH CAIR EFFLUENT TREATMENT