KEBEBASAN BERORGANISASI FREEDOM OF ASSOCIATION
KEBEBASAN BERORGANISASI FREEDOM OF ASSOCIATION
Para pegawai Antam memiliki hak untuk berserikat Antam’s employees have the right to engage in association dan mempererat kebersamaan, dengan dilandasi pada
and strengthen solidarity, based on compliance with laws and ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan serta
professionalism. Until the end of the reporting period, there profesionalisme kerja. Sampai dengan akhir pelaporan,
were two workers union formed by the employees namely ada dua serikat pekerja yang dibentuk para pegawai yakni
the Aneka Tambang Employees Association (Perpantam) and Persatuan Pegawai Aneka Tambang (Perpantam) dan Serikat
the Indonesian Workers Union (SPSI). (HR5) Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI). (HR5) The number of Antam’s permanent employees who are Jumlah pegawai tetap Antam yang tergabung dalam
members of Perpantam in 2010 was recorded at 2,063 people Perpantam pada tahun 2010 tercatat ada 2.063 orang atau
or 91.6% of the total permanent staff. While the number of 91,6% dari keseluruhan pegawai tetap. Sedangkan jumlah
Antam’s permanent employees who are members of SPSI was pegawai tetap Antam yang menjadi anggota SPSI adalah 188
188 people or 8.4% of the total permanent employees. All orang atau 8,4% dari keseluruhan pegawai tetap. Seluruh
members of both Perpantam and SPSI, are directly covered anggota serikat pekerja baik Perpantam maupun SPSI, secara
and protected in the PKB. (LA4)
langsung tercakup dan terlindung dalam PKB. (LA4) Antam’s support for freedom of association, in particular Dukungan Antam terhadap kebebasan berserikat, dalam
Perpantam, is stated in the articles in the PKB. The company hal ini Perpantam, secara tegas tercantum pada pasal-pasal
actively facilitates Perpantam as well as its officials’ activities, di dalam PKB. Perusahaan secara aktif menyediakan fasilitas
including the provision of funds for Perpantam’s activities bagi penyelenggaraan Perpantam dan juga aktivitas para
and development. (HR5)
pengurusnya, termasuk penyediaan dana untuk kegiatan maupun pengembangan Perpantam. (HR5)
www.antam.com ANTAM 2010 Sustainability Report
Rekaman Peristiwa Sambutan Dewan
Sambutan Direksi
Profil Antam
Pengantar Laporan
Tata Kelola Antam Tanggung
Card Record
Komisaris
Message from the
Our Profile
Keberlanjutan
Governance of Antam
Jawab Terhadap
Message from
Board of Directors
Sustainability Report
Lingkungan
the Board of
Responsibility Towards Commissioners
Introduction
Environment
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
OCCuPATIONAL SAFETy AND HEALTH
Indonesia Fire Rescue Challenge (IFRC) di Pomalaa. Indonesia Fire Rescue Challenge (IFRC) at Pomalaa.
Laporan Keberlanjutan ANTAM 2010 www.antam.com
Kemampuan Pengembangan
Assurance Statement Referensi Silang Ekonomi
Keselamatan
Kebijakan Tanggung
Pengembangan
Sumberdaya
dan Kesehatan Kerja
Jawab Sosial
Masyarakat
(20110504) dengan Indikator
Economic Viability
Manusia
Occupational Safety
Social Responsibility
Community
GRI–G3.1, Suplemen
Human Resources
and Health
Policy
Development
Sektor Tambang dan
Development
ISO 26000
Cross Reference with GRI – G3.1 Indicators Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan keharusan mutlak dalam praktik penambangan yang baik (good mining practice).
Occupational Safety and Health (K3) is an absolute requirement in good mining practices.
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan Occupational Safety and Health (K3) is an absolute keharusan mutlak dalam praktik penambangan yang baik
requirement in good mining practices. Antam constantly (good mining practice). Antam senantiasa berupaya agar
strives for operational activities which are carried out with kegiatan operasional dijalankan dengan memperhatikan
regard to K3 at all business units. With these considerations K3 di seluruh unit usaha. Atas pertimbangan inilah Antam
Antam puts K3 management in a separate section in the menempatkan pengelolaan K3 pada bagian tersendiri di
Collective Work Agreement (PKB). (LA9) dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB). (LA9) K3 Management is stipulated in Chapter VI of the Pengelolaan K3 diatur dalam Bab VI tentang Keselamatan
Occupational Safety and Health, which includes: dan Kesehatan Kerja, yang memuat:
•
K3 general guidelines.
• Pedoman umum K3.
•
K3 supplies.
Working gears and identity cards. •
• Perlengkapan K3.
•
Pakaian kerja dan Kartu Identitas.
•
Occupational health.
• Kesehatan kerja.
Protection of work and natural environment. •
•
Perlindungan lingkungan kerja dan lingkungan hidup.
83
www.antam.com ANTAM 2010 Sustainability Report
Laporan Keberlanjutan ANTAM 2010 www.antam.com
Rekaman Peristiwa
Card Record
Sambutan Dewan Komisaris
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Profil Antam
Our Profile
Pengantar Laporan Keberlanjutan
Sustainability Report Introduction
Tata Kelola Antam
Governance of Antam
Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan
Responsibility Towards Environment
Pada tahun 2010 jumlah pegawai yang tergabung dalam unit keselamatan kerja adalah 55 orang. Sedang yang terlibat pada unit kesehatan kerja (Occupational Health and Medical Services/OHMS) adalah 67 orang. Total ada 122 pegawai yang menjadi bagian dari unit keselamatan kerja dan unit kesehatan kerja, atau 5,42% dari seluruh pegawai tetap Antam. (LA6)
Antam mewajibkan semua personel yang bekerja di lokasi tambang mengikuti pelatihan minimal pengawas operasional tambang pratama, dengan materi mengenai peraturan keselamatan pekerja tambang. Mereka bertanggung jawab sebagai pengawas terhadap penerapan K3 di lokasi tambang masing-masing. Selain itu di setiap satuan kerja juga ditunjuk satu pegawai yang secara sukarela membantu mengawasi kinerja K3 (Safety Representative).
Tindakan lain adalah mengintensifkan pelaksanaan safety talk secara berkala, serta mewajibkan satuan kerja
melakukan safety induction kepada pegawai setiap kali pekerjaan akan dimulai dan kepada tamu yang berkunjung ke unit kerja di lingkungan Antam. Selain itu sekali dalam setahun dilaksanakan ‘Bulan K3’ yang diisi berbagai kegiatan untuk semakin membudayakan keselamatan dan kesehatan kerja. Dalam ‘Bulan K3’ ini dilakukan penyerahan penghargaan karyawan teladan K3, penyuluhan K3 serta penyerahan penghargaan kesehatan (medical reward) di unit bisnis.
Kesungguhan mengelola
menggembirakan. Antam berhasil mempertahankan kecenderungan
kecelakaan kerja. Selama 2010 terjadi 12 kecelakaan kerja, sementara tahun 2009 ada 13 kecelakaan kerja. Catatan penting dari penurunan ini adalah tidak adanya kecelakaan kerja fatal yang terjadi selama tahun 2010. Turunnya kecelakaan kerja juga berimbas pada berkurangnya jumlah kehilangan hari kerja, dari 6.332 hari kerja hilang pada tahun 2009 menjadi hanya 92 hari selama tahun 2010. (LA7)
Keberhasilan Antam mengelola K3 membuahkan pengakuan dan penghargaan Utama Keselamatan Pertambangan Tahun 2010 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Penghargaan diberikan kepada dua unit bisnis di lingkungan Antam, yakni UBPP Logam Mulia dan UBP Nikel Sulawesi Tenggara. (2.10)
In the year 2010 the number of employees who are members of the occupational safety unit was 55 people. While those involved in occupational health unit (Occupational Health and Medical Services /OHMS) were
67 people. A total of 122 employees have become part of the occupational safety and health units, or 5.42% of all Antam’s permanent employees. (LA6)
Antam requires all personnel working at the mine site, with minimum level of mine first superintendent to undergo training, with material on mine worker safety regulations. They are responsible as the supervisor of K3 implementation at each mine site. One employee is also appointed in each work unit to voluntarily help supervise the performance of K3 (Safety Representative).
Other measure is intensifying the safety talk periodically, and requires work units to implement safety induction to employees every time they begin to work and to the guests who visit Antam’s work units. The ‘K3 Month’ is also held once a year with a variety of activities to further develop occupational safety and health. During ‘K3 Month’ Antam presents K3 exemplary employee awards, K3 counseling and medical reward at the business unit.
The commitment to implement K3 has brought good results. Antam managed to maintain a positive trend decline in the number of occupational accidents cases. During 2010, 12 accidents occurred while in 2009 there were 13 accidents. The highlight of this decline is the absence of fatal occupational accidents that occurred during 2010. The fall in occupational accident also resulted in reduced number of lost work days, from 6,332 work days lost in 2009 to only 92 days during 2010. (LA7)
Antam’s success in managing K3 led to the recognition and best award of 2010 Mining Safety from the Ministry of Energy and Mineral Resources. The award was given to two business units within Antam, namely Logam Mulia Processing and Refinery Business Unit and Mining Business Unit (UBP) Nickel Southeast Sulawesi. (2.10)
Kemampuan Pengembangan
Assurance Statement Referensi Silang Ekonomi
Keselamatan
Kebijakan Tanggung
Pengembangan
Sumberdaya
dan Kesehatan Kerja
Jawab Sosial
Masyarakat
(20110504) dengan Indikator
Economic Viability
Manusia
Occupational Safety
Social Responsibility
Community
GRI–G3.1, Suplemen
Human Resources
and Health
Policy
Development
Sektor Tambang dan
Development
ISO 26000
Cross Reference with GRI – G3.1 Indicators Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Kinerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) (LA7) Performance of Occupational Safety and Health (LA7)
Tahun Year 2010 Unit Bisnis Business Unit
Tahun Year 2008
Tahun Year 2009
Kategori Category
F R/Mi B/Ma F UBP Nikel Sulawesi Tenggara
1 3 1 5 1 0 3 1 0 UBP Nickel Southeast Sulawesi UBP Nikel Maluku Utara
2 0 1 3 0 0 0 2 0 UBP Nickel North Maluku UBP Emas Pongkor
7 2 0 1 1 1 5 0 0 UBP Gold Pongkor UBPP Logam Mulia
1 0 0 1 0 0 0 0 0 Logam Mulia Processing and
Refinery Business Unit UPT Bauksit Kijang
0 0 1 0 0 0 0 0 0 UPT Bauxite Kijang Unit Geomin
0 0 0 0 0 0 1 0 0 Geomin Unit Jumlah Total
11 5 3 10 2 1 9 3 0 Keterangan
Notes : Ri M: Ringan Minor , B Ma: Berat
Major , F: Fatal
Total Jam Kerja yang Hilang Karena Kecelakaan Kerja (LA7) Total Work Hour and Work Day Loss Due to Occupational Accident (LA7)
Tahun Year 2008
Tahun Year 2009
Tahun Year 2010
Kehilangan Total Work Hour
Total Jam Kerja
Total Jam Kerja Hari Kerja Loss of Work Day
Kehilangan
Hari Kerja
Total Jam Kerja
Kehilangan
Total Work Hour Loss of Work Day 17,609,413
Total Work Hour
Hari Kerja
Loss of Work Day
20,471,820 92 Jam Hour
Hari Days
Jam Hour
Hari Days
Jam Hour
Hari Days