GOVERNANCE OF ANTAM

GOVERNANCE OF ANTAM

Penganugerahan Predikat Perusahaan Sangat Terpercaya kepada Antam berdasarkan Corporate Governance Perception Index 2010.

Antam received Most Trusted Company Award during the 2010 Corporate Governance Perception Index event.

Laporan Keberlanjutan ANTAM 2010 www.antam.com

Kemampuan Pengembangan

Assurance Statement Referensi Silang Ekonomi

Keselamatan

Kebijakan Tanggung

Pengembangan

Sumberdaya

dan Kesehatan Kerja

Jawab Sosial

Masyarakat

(20110504) dengan Indikator

Economic Viability

Manusia

Occupational Safety

Social Responsibility

Community

GRI–G3.1, Suplemen

Human Resources

and Health

Policy

Development

Sektor Tambang dan

Development

ISO 26000

Cross Reference with GRI – G3.1 Indicators Supplement of Mining Sector and ISO 26000

Tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG) menjadi salah satu dasar bagi keberlanjutan.

Good corporate governance (GCG) becomes one of the foundations for sustainability.

TATA KELOLA

GOVERNANCE

Tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate Good corporate governance (GCG) becomes one of governance (GCG) menjadi salah satu dasar bagi

the foundations for sustainability. Antam is committed keberlanjutan. Antam berkomitmen menerapkan GCG,

to implement GCG, including by updating Corporate di antaranya dengan memperbarui Kebijakan Tata

Governance Policy on February 18, 2010. This policy becomes Kelola Perusahaan (Corporate Governance Policy) pada

the reference for activities implementation and decision

18 Februari 2010. Kebijakan ini menjadi acuan bagi making in operating the Company. It also ensures that each pelaksanaan kegiatan dan pengambilan keputusan

policy in the Company contains universal GCG principles dalam menjalankan operasional Perusahaan. Selain itu

namely fairness, independence, accountability, transparency juga untuk memastikan setiap kebijakan di Perusahaan

and responsibility.

mengandung prinsip-prinsip GCG yang bersifat universal, yakni kewajaran (fairness), kemandirian (independence), akuntabilitas (accountability), transparansi (transparency) dan pertanggungjawaban (responsibility).

23

www.antam.com ANTAM 2010 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan ANTAM 2010 www.antam.com

Rekaman Peristiwa

Card Record

Sambutan Dewan Komisaris

Message from the Board of Commissioners

Sambutan Direksi

Message from the Board of Directors

Profil Antam

Our Profile

Pengantar Laporan Keberlanjutan

Sustainability Report Introduction

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan

Responsibility Towards Environment

Dalam menjalankan tata kelola, Antam memiliki struktur organisasi yang pembentukannya berpedoman pada Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Organ-organ perusahaan yang ada di dalamnya adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. (4.1)

RUPS merupakan organ tertinggi Perusahaan dan menjadi wadah bagi para pemegang saham untuk menentukan kebijakan maupun mengambil keputusan. Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi. Adapun Direksi adalah organ yang bertanggung jawab atas pengurusan Perusahaan.

Untuk mengefektifkan penyelenggaraan tata kelola, Dewan Komisaris membentuk komite dan masing-masing komite dipimpin seorang anggota Dewan Komisaris. Sampai dengan akhir periode pelaporan, komite yang telah dibentuk adalah Komite Audit; Komite GCG; Komite Nominasi, Remunerasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (NRPSDM); Komite Corporate Social Responsibility, Lingkungan dan Pasca-Tambang (CSR-LPT); dan Komite Manajemen Risiko. (4.1)

Dewan Komisaris Antam 2010 (4.1) Komisaris Utama

•฀ : Wisnu Askari Marantika Komisaris

•฀ : Irwan Bahar Komisaris Independen

•฀ : Mahmud Hamundu Komisaris Independen

•฀ : Hikmahanto Juwana

Direksi Antam 2010 (4.1) Direktur Utama

•฀ : Alwin Syah Loebis Direktur Operasi

•฀ : Winardi Direktur Pengembangan : Tato Miraza

•฀ Direktur Keuangan

•฀ : Djaja M. Tambunan Direktur SDM

•฀ : Achmad Ardianto Direktur Umum & CSR

•฀ : Denny Maulasa Besaran kompensasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris

dan Direksi berdasarkan pada kajian serta rumusan remunerasi yang dibuat Komite NRPSDM. Kompensasi yang diterima Direksi juga mempertimbangkan hasil evaluasi kinerja oleh Dewan Komisaris, dan telah mendapatkan penetapan dari RUPS. Evaluasi kinerja Direksi mencakup pula pemenuhan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), meliputi aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Sedangkan pemberian kompensasi bagi pegawai di tingkat Senior Manager sampai staf ditetapkan Direksi dengan mempertimbangkan pencapaian Indikator Kunci Kinerja (KPI/Key Performance Indicator) dan kinerja Perusahaan secara keseluruhan. Khusus di Satuan Kerja CSR dan Satuan Kerja Environment & Mine Closure, penilaian KPI menyertakan aspek-aspek terkait CSR di bidang, sosial dan lingkungan. (4.5)

In implementing governance, Antam has an organizational structure which was formed in accordance with Law No. 40 Year 2007 on Limited Company. The company’s organs include General Meeting of Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directors. (4.1)

GMS is the Company’s highest rank organ and a place for shareholders to determine policies and make decisions. Board of Commissioners is tasked with supervision and advisory for Board of Directors. The Board of Directors is an organ responsible for the management of the Company.

For an effective governance implementation, Board of Commissioners formed several committees and each committee is headed by a Board of Commissioners member. Until the end of reporting period, the committees formed are Audit Committee; GCG Committee; Nomination, Remuneration

and

Human

Resources Development Committee (NRPSDM). Corporate Social Responsibility, Environment and Post-Mining Committee (CSR-LPT); and Risk Management Committee. (4.1)

Antam Board of Commissioners 2010 (4.1) President Commissioner

: Wisnu Askari Marantika Commissioner

: Irwan Bahar Independent Commissioner : Mahmud Hamundu Independent Commissioner : Hikmahanto Juwana

Antam Board of Directors 2010 (4.1) President Director

: Alwin Syah Loebis Operations Director

: Winardi Development Director

: Tato Miraza Finance Director

: Djaja M Tambunan HR Director

: Achmad Ardianto General Affairs and CSR Director : Denny Maulasa

The amount of compensation given to the Board of Commissioners and the Board of Directors based on the study and formulation of remuneration made NRPSDM Committee. Compensation received by the Board of Directors also consider the results of performance evaluation by the Board of Commissioners, and have been determined byt the GMS. The performance evaluation of the Board of Directors include the fulfillment of corporate social responsibility (CSR) covering economic, social and environmental aspects. While the compensation for employees at Senior Manager level to staff is determined by the Board of Directors taking into consideration the achievement of Key Performance Indicators (KPI) and overall Company performance. At CSR and Environment & Mine Closure Division units, KPI assessment includes aspects related to CSR in the fields of social and environment. (4.5)

Kemampuan Pengembangan

Assurance Statement Referensi Silang Ekonomi

Keselamatan

Kebijakan Tanggung

Pengembangan

Sumberdaya

dan Kesehatan Kerja

Jawab Sosial

Masyarakat

(20110504) dengan Indikator

Economic Viability

Manusia

Occupational Safety

Social Responsibility

Community

GRI–G3.1, Suplemen

Human Resources

and Health

Policy

Development

Sektor Tambang dan

Development

ISO 26000

Cross Reference with GRI – G3.1 Indicators Supplement of Mining Sector and ISO 26000

Sebagai badan usaha milik negara (BUMN) berstatus As a public state-owned enterprise (SOE), the determination perusahaan terbuka, maka penentuan dan penetapan

and appointment of the Board of Directors are done in two Direksi dilaksanakan melalui dua tahapan proses. Pertama,

stages. First, internal selection as well as fit and proper test seleksi internal serta uji kelayakan dan kepatutan (fit

by Minister of SOE, as majority shareholder. Second, the and proper test) oleh Menteri BUMN, sebagai pemegang

selection results will be discussed in the General Meeting saham mayoritas. Kedua, hasil seleksi dibawa dalam Rapat

of Shareholders (GMS) which will make final selection and Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan memberikan

appointment. For General Affairs & CSR Director, the material pilihan akhir sekaligus menetapkan hasil pemilihan.

for selection and competency review are on CSR policy Khusus untuk Direktur Umum & CSR, materi seleksi dan

comprehension and strategy. (4.7)

pengujian kompetensi yang diberikan menyangkut pemahaman maupun strategi kebijakan dalam bidang

In accordance with Law No. 40 of 2007 on Limited Liability CSR. (4.7)

Company, Antam has dual company organs, namely the Board of Commissioners and the Board of Directors. Currently

Sesuai UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, there are no members of the Board of Directors who served Antam memiliki organ perusahaan yang bersifat

concurrently as the Executive Committee, one level below the dwitarian, yaitu Dewan Komisaris dan Direksi. Saat ini

Board of Directors. In addition, membership of the Board of tidak ada anggota Direksi yang merangkap jabatan

Commissioners also consists of 2 Independent Commissioners sebagai Executive Committee satu level di bawah Direksi.

or half of all existing Commissioners. (4.2) (4.3) Selain itu keanggotaan Dewan Komisaris juga terdiri dari

2 orang Komisaris Independen atau separuh dari seluruh Antam set up a mechanism for shareholders and employees Komisaris yang ada. (4.2) (4.3)

to express opinions, recommendations and reporting related to the implementation of governance. Mechanism for

Antam mengatur mekanisme bagi pemegang saham dan shareholders is through the implementation of the GMS. pegawai untuk menyampaikan pendapat, rekomendasi

Majority or minority shareholder has the right to attend, maupun pelaporan yang terkait pelaksanaan tata kelola.

express opinions and vote. (4.4)

Mekanisme bagi para pemegang saham adalah melalui penyelenggaraan RUPS. Pemegang saham mayoritas atau

As for employees, the delivery mechanism provided is tiered minoritas memiliki hak untuk menghadiri, menyampaikan

to the immediate supervisor, superior of the immediate pendapat dan memberikan suara. (4.4)

supervisor, Human Resource Management (HRM) Division, or through trade union (Perpantam). For information regarding

Sementara bagi pegawai, mekanisme yang disediakan alleged violation reports (Whistleblowing), Antam is obliged adalah penyampaian berjenjang kepada atasan langsung,

to protect the contents of the report and individuals who atasan dari atasan langsung, Satuan Kerja (Satker)

convey the report. (4.4)

Manajemen SDM (HRM/Human Resource Management), atau melalui serikat pekerja (Perpantam). Untuk informasi yang bersifat pelaporan dugaan pelanggaran

RISK GOVERNANCE

(Whistleblowing), Antam berkewajiban melindungi isi Risk governance is efforts of identification, mapping, analysis, laporan serta penyampai laporan tersebut. (4.4) and risk mitigation on Antam’s overall business processes. The

risk management is not limited to cover existing operations,