Aktivitas Belajar Siswa Performansi Guru dalam Pembelajaran
102 tidak mudah dilupakan sehingga siswa dapat menyelesaikan tes yang diberikan
guru pada akhir pembelajaran. Perolehan nilai performansi guru meliputi perencanaan pembelajaran
melalui APKG I dan pelaksanan pembelajaran melalui APKG II. Pada siklus I nilai performansi guru sebesar 92,03 dengan kategori A, sedangkan nilai
performansi guru pada siklus II sebesar 96,38 dengan kategori A pula. Dari hasil nilai performansi guru pada siklus I dan II dapat diketahui bahwa nilai
performansi guru mengalami peningkatan sebesar 4,35. Peningkatan nilai performansi guru terjadi karena guru menerapkan model pembelajaran tipe
Jigsaw dan menggunakan media papan berpaku bukan lagi menggunakan metode ceramah yang biasa guru lakukan dalam pembelajaran. Melalui model
pembelajaranJigsaw dan media papan berpaku, keterampilan guru dapat meningkat dan guru memjadi lebih matang dalam menggunakan media untuk
menunjukkan bentuk-bentuk bangun datar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model
pembelajaranJigsaw berbantuan media papan berpaku dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, dan performansi guru pada materi
sifat-sifat bangun datar kelas V SDN 2 Kaliori Banyumas.