9
1.8.1 Manfaat Teoritis
Penelitian diharapkan dapat memberikan referensi di bidang pendidikan terutama dalam upaya pendidik meningkatkan aktivitas dan hasil belajar materi
sifat-sifat bangun datar.
1.8.2 Manfaat Praktis
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa, guru, dan sekolah.
1.8.2.1 Bagi Siswa
Manfaat yang didapat oleh siswa dari penelitian ini antara lain: 1 Meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap pelajaran Matematika
materi sifat-sifat bangun datar di kelas VSDN 2 Kaliori Banyumas 2 Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran
Matematika materi sifat-sifat bangun datar di kelas V SDN 2 Kaliori Banyumas
1.8.2.2 Bagi Guru
Manfaat yang didapat oleh guru dari penelitian ini antara lain: 1 Tersedianya alternatif model Jigsaw berbantuan dengan media papan
berpaku dalam pembelajaran sifat-sifat bangun datar 2 Mendorong guru untuk melaksanakan pembelajaran yang inovatif
3 Meningkatnya performansi guru dalam membelajarkan bangun datar dengan menggunakan model Jigsaw berbantuan dengan media papan
berpaku
10
1.8.2.3 Bagi Sekolah
Manfaat yang didapat oleh sekolah dari penelitian ini antara lain: 1 Memberikan kontribusi kepada sekolah dalam rangka perbaikan proses
pembelajaran matematika, sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa serta performansi guru.
2 Sebagai bahan kajian lebih lanjut dalam memberdayakan lembaga pendidikan dengan menerapkan pembelajaran matematika yang inovatif.
11
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
Dalam kajian teori akan dibahas tentang: 1 pengertian belajar, 2 prinsip-prinsip belajar, 3 faktor-faktor yang mempengaruhi belajar, 4 aktivitas
belajar siswa, 5 hasil belajar siswa, 6 karakteristik siswa sekolah dasar, 7 performansi guru, 8 hakikat matematika, 9 pembelajaran matematika di
sekolah dasar, 10 model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, 11 media pembelajaran papan berpaku, dan 12 materi bangun datar.
2.1.1 Pengertian Belajar
Berikut ini akan diuraikan pengertian belajar sebagai berikut: 1 Siddiq, Munawaroh, dan Sungkono 2008: 1.3, mendefinisikan
“Belajar adalah suatu aktivitas yang disengaja dilakukan oleh individu agar
perubahan kemampuan diri, dengan belajar anak yang tadinya tidak mampu melakukan sesuatu, menjadi mampu melakukan sesuatu itu, atau
anak yang tadinya t idak terampil menjadi terampil”.
2 R. Gagne 1989 dalam Susanto 2013: 1-2, belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai
akibat pengalaman. Bagi Gagne, belajar dimaknai sebagai suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan,
dan tingkah laku. Selain itu, Gagne juga menekankan bahwa belajar sebagai suatu upaya memperoleh pengetahuan atau keterampilan melalui