Bagi Siswa Bagi Guru
12 instruksi. Instruksi yang dimaksud adalah perintah atau arahan dan
bimbingan dari seseorang pendidik atau guru. 3 E.R. Hilgard 1962 dalam Susanto 2013: 3, menyatakan
bahwa “belajar adalah suatu perubahan kegiatan reaksi terhadap lingkungan. Perubahan
kegiatan yang dimaksud mencakup pengetahuan, kecakapan, tingkah laku, dan ini diperoleh melalui latihan pengalaman. Hilgard menegaskan
bahwa belajar merupakan proses mencari ilmu yang terjadi dalam diri seseorang melalui latihan, pembiasaan, pengalaman dan sebagainya”.
4 Hamalik 2003 dalam Susanto 2013: 3- 4 menjelaskan bahwa “belajar
adalah memodifikasi atau memperteguh perilaku melalui pengalaman learning is defined as the modificator or stregthening of behavior through
experiencing. Menurut pengertian ini, belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan, dan bukan merupakan suatu hasil atau tujuan. Dengan
demikian, belajar itu bukan sekadar mengingat atau menghafal saja, namun lebih luas dari itu merupakan mengalami. Hamalik juga
menegaskan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu atau seseorang melalui interaksi dengan lingkungannya”.
5 W. S. Winkel 2002 dalam Susanto 2013: 4, menjelaskan bahwa belajar adalah “suatu aktivitas mental yang berlangsung dalam interaksi aktif
antara seseorang dengan lingkungan, dan menghasilkan perubahan- perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap
yang bersifat relatif konstan dan berbeka s”.
13 6 Aqib 2013: 66-7 menjelaskan bahwa belajar dalam teori behavioristik
diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku. Belajar dalam teori kognitif diartikan “proses untuk membangun persepsi seseorang dari
sebuah obyek yang dilihat.Sedangkan menurut pandangan teori konstruktivisme, belajar adalah upaya untuk membangun pemahaman atau
spersepsi atas dasar pengalaman yang dialami siswa. Berdasarkan pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar
adalah suatu aktivitas yang dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu konsep, pemahaman, atau pengetahuan baru
sehingga memungkinkan seseorang terjadinya perubahan perilaku yang relatif tetap baik dalam berpikir, merasa, maupun dalam bertindak.