Hasil Belajar Siswa Indikator Keberhasilan

101 kelompok akan terlihat aktivitas siswa untuk berani mengemukakan pendapatnya dan mempresentasikan hasil diskusinya. Dengan bantuan media papan berpaku, siswa aktif dalam berkreasi membentuk berbagai macam bangun datar. Hasil belajar siswa juga sudah memenuhi indikator keberhasilan. Nilai rata-rata hasil belajar pada tes formatif 1 siklus I sebesar 73,69, sedangkan pada tes formatif 2 siklus II nilai rata-rata hasil belajar sebesar 87,27. Nilai rata-rata hasil belajar mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 13,58. Persentase ketuntasan belajar klasikal dari siklus I ke siklus II juga mengalami peningkatan sebesar 19. Pada siklus I persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 73 dengan siswa yang tuntas belajar ada 19 siswa, sedangkan pada siklus II persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 92 dengan siswa yang tuntas belajar sebanyak 24 siswa. Peningkatan hasil belajar siswa terjadi karena siswa menerima materi sifat-sifat bangun datar melalui diskusi kelompok asal dan kelompok ahli pada model Jigsaw bukan dari belajar memahami konsep secara langsung yang diterima dari penjelasan dari guru sepenuhnya. Dalam diskusi kelompok tersebut siswa akan bertukar informasi dengan temannya dan saling bertukar pendapat dengan temannya. Siswa belajar menemukan sendiri konsep dari sifat-sifat bangun datar dengan bimbingan guru. Melalui media papan berpaku siswa akan mengetahui macam-macam betuk bangun datar dan dengan mengamati bentuk bangun datar tersebut siswa akan mengetahui sifat-sifat bangun datar. Tentunya melalui media papan berpaku tersebut pengetahuan siswa akan tertanam dan 102 tidak mudah dilupakan sehingga siswa dapat menyelesaikan tes yang diberikan guru pada akhir pembelajaran. Perolehan nilai performansi guru meliputi perencanaan pembelajaran melalui APKG I dan pelaksanan pembelajaran melalui APKG II. Pada siklus I nilai performansi guru sebesar 92,03 dengan kategori A, sedangkan nilai performansi guru pada siklus II sebesar 96,38 dengan kategori A pula. Dari hasil nilai performansi guru pada siklus I dan II dapat diketahui bahwa nilai performansi guru mengalami peningkatan sebesar 4,35. Peningkatan nilai performansi guru terjadi karena guru menerapkan model pembelajaran tipe Jigsaw dan menggunakan media papan berpaku bukan lagi menggunakan metode ceramah yang biasa guru lakukan dalam pembelajaran. Melalui model pembelajaranJigsaw dan media papan berpaku, keterampilan guru dapat meningkat dan guru memjadi lebih matang dalam menggunakan media untuk menunjukkan bentuk-bentuk bangun datar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaranJigsaw berbantuan media papan berpaku dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, dan performansi guru pada materi sifat-sifat bangun datar kelas V SDN 2 Kaliori Banyumas.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai PTK pada pembelajaran matematika materi sifat-sifat bangun datar kelas V SDN 2 Kaliori Banyumas melalui penerapan model pembelajaran Jigsaw berbantuan media

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL JIGSAW TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SDN RANJINGAN BANYUMAS

1 24 254

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI POKOK SIFAT SIFAT BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 KALIKAJAR KALIGONDANG

0 4 309

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA TENTANG SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Tentang Sifat-Sifat Bangun Datar Dengan Menggunakan Metode Permainan Tebak Kata Pada Siswa Kelas V SDN 02 Dawung Ke

0 1 14

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA TENTANG SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Tentang Sifat-Sifat Bangun Datar Dengan Menggunakan Metode Permainan Tebak Kata Pada Siswa Kelas V SDN 02 Dawung Ke

0 1 12

PENINGKATAN PEMAHAMAN SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION Peningkatan Pemahaman Sifat-Sifat Bangun Datar Melalui Strategi Pembelajaran Group Investigation Pada Siswa Kelas V SDN Bakaran Kulon 01 Juwana Pati Tahun A

0 1 16

PENINGKATAN PEMAHAMAN SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR MELALUI Peningkatan Pemahaman Sifat-Sifat Bangun Datar Melalui Strategi Pembelajaran Group Investigation Pada Siswa Kelas V SDN Bakaran Kulon 01 Juwana Pati Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG SIFAT BANGUN DATAR MELALUI MEDIA UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG SIFAT BANGUN DATAR MELALUI MEDIA MODEL BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 KUTO TAHUN 2010/2011.

0 1 15

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) DENGAN MEDIA BANGUN DATAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 JATISARI.

0 0 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS II SD N PIRING MELALUI MEDIA PAPAN BERPAKU.

0 0 213

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENCERMINAN BANGUN DATAR MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN BERPAKU DI SDN 06 SUKARAMAI

0 0 10