Uji Normalitas Uji Prasyarat Analisis

81 service solution SPSS versi 20. Menu yang digunakan untuk mengetahui homogenitas adalah analyze – compare means – Independent Sample t Test. Langkah selanjutnya yaitu dengan melihat nilai signifikansi dari kolom levene’S test for equality of variences. Jika nilai signifikansinya 0.05, maka dapat dikatakan bahwa hasilnya homogen, sedangkan jika nilai signifikansinya 0,05 maka hasil dinyatakan tidak homogen Priyatno 2012: 83.

3.8.2.3 Uji Kesamaan Rata-rata

Uji kesamaan rata-rata dilakukan untuk mengetahui kesamaan kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji kesamaan rata-rata dalam penelitian ini yaitu untuk membandingkan data nilai tes awal pada kedua kelas sebagai syarat untuk bisa dilakukan penelitian eksperimen. Jika nilai rata-rata pada kelas eksperimen dan kelas kontrol relatif sama, maka bisa dikatakan bahwa kemampuan awal pada kedua kelas tersebut adalah sama. Peneliti menggunakan uji one sample t-test pada program Statistical Product and Service Solution SPSS versi 20 untuk menguji kesamaan rata-rata dengan menggunakan menu analyze – compare means – One Sample t Test. Menurut Riduwan 2013:163, pengambilan keputusan uji One Sample t Test yaitu jika didapatkan nilai , maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Jika nilai signifikansinya lebih dari 0,05 maka Ho diterima, sedangkan jika nilai signifikansinya kurang dari 0,05 maka Ho ditolak.

3.8.3 Analisis Akhir

Analisis akhir dalam penelitian ini dilaksanakan saat semua data di lapangan telah terkumpul. Analisis akhir yang dilakukan yaitu analisis aktivitas 82 dan hasil belajar yang diuji secara statistik untuk membuktikan adanya perbedaan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi menulis puisi antara yang menerapkan model pembelajaran Mind Mapping dan yang menerapkan model pembelajaran konvensional. Selain itu, analisis akhir juga dilakukan untuk menguji keefektifan apakah aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi menulis puisi yang menerapkan model pembelajaran Mind Mapping lebih baik daripada yang menerapkan model pembelajaran konvensional. Pengujian hipotesis dibantu dengan program software statistical product and service solution SPSS versi 20. Pengujian hipotesis pertama menggunakan uji dua pihak atau dengan rumus Independent Sample t Test pada program SPSS versi 20. Langkah-langkah perhitungan uji Independent Sample t Test yaitu analyze – compare means – Independent Sample t Test. Kriteria keputusan untuk mengetahui apakah Ha atau Ho diterima atau ditolak adalah dengan melihat nilai t dalam kolom T Test For Equality Of Means. Jika didapatkan nilai lebih besar daripada , maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Pengambilan keputusan bisa juga dilihat dari nilai signifikansinya. Jika nilai signifikansinya lebih dari 0.05 maka Ho diterima, sedangkan jika nilai signifikansinya kurang dari 0.05 maka Ho ditolak Priyatno 2012: 83. Jika uji hipotesis yang membuktikan adanya perbedaan aktivitas dan hasil belajar pada kedua kelas, langkah selanjutnya adalah menguji hipotesis kedua yaitu uji keefektifan. Analisis akhir untuk menguji keefektifan dapat dilakukan secara empiris dan statistik. Menurut sugiyono 2014: 118 pengujian keefektifan secara empiris, menggunakan rumus berikut.