14
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
Bab dua dalam skripsi ini yaitu kajian pustaka. Pada kajian pustaka akan dibahas mengenai; 1 kajian teori; 2 kajian empiris; 3 kerangkan berpikir; dan
4 hipotesis tindakan. Penjelasan selengkapnya sebagai berikut.
2.1 Kajian Teori
Kajian teori merupakan dasar pijakan peneliti dalam melakukan penelitian. Kajian teori memuat teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli dibidangnya.
Kajian teori yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu, 1 belajar; 2 pembelajaran; 3 aktivitas belajar; 4 hasil belajar; 5 performansi guru; 6
karakteristik siswa sekolah dasar; 7 pembelajaran bahasa Indonesia di SD; 8 keterampilan menulis; 9 puisi; 10 model pembelajaran; 11 model
pembelajaran mind mapping; dan 12 penerapan model mind mapping pada materi menulis puisi. Penjelasan selengkapnya sebagai berikut.
2.1.1 Belajar
Komisi Pendidikan untuk Abad XXI Unesco 1996 dalam Aunurrahman 2009: 6 menyatakan bahwa, hakikat pendidikan sesungguhnya adalah belajar
learning. Dikemukakan pula bahwa pendidikan bertumpu pada empat pilar, yaitu; 1 learning to know belajar untuk tahu; 2 learning to do belajar untuk
berbuat; 3 learning to be belajar untuk membangun jati diri; dan 4 learning to live together belajar untuk hidup bersama. Wawasan seseorang menjadi luas
15 melalui kegiatan belajar tentang pengetahuan, nilai-nilai positif, tentang orang
lain, serta tentang berbagai dinamika perubahan yang terjadi akan semakin luas.
Dimiyati dan Mujiono 2013: 7 mengemukakan bahwa, belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan maka
belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Siswa adalah penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar. Menurut Morgan et.al 1986: 140 dalam Rifa‟i
dan Anni, 2011: 81, “Belajar merupakan perubahan relatif permanen yang terjadi karena hasil dari praktik atau pengalaman”.
Slameto 2013: 2 menyatakan bahwa, belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh sesuatu perubahan tingkah laku
yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannnya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Adanya perubahan tingkah laku dapat
ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti: berubahnya pengetahuan, sikap, dan kebiasaan sebagai bekal dalam berpikir dan bertindak.
Abdillah 2002 dalam Aunurrahman 2009: 35, belajar adalah usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam perubahan tingkah laku baik melalui
latihan dan pengalaman yang menyangkut aspek kognitif, afektif dan psikomotor untuk memperoleh tujuan tertentu. Kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor
perlu dikembangkan oleh individu melalui kegiatan belajar dengan mengalami, mengolah, dan memperolehnya sendiri.
Menurut Wragg 1994 dalam Aunurrahman 2009: 35-37, ciri umum kegiatan belajar yaitu sebagai berikut: 1 belajar menunjukkan suatu aktivitas
pada diri seseorang yang disadari atau disengaja; 2 belajar merupakan interaksi