65 dan aktivitas belajar siswa sebelum dilakukan penelitian pada mata pelajaran
bahasa Indonesia.
3.6.2 Observasi
Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan Riduwan 2013: 76.
Creswell 1986 dalam Sugiyono 2014: 197 menyatakan bahwa, “observation is the process of gathering firsthand information by observing people and places at
research site ”. Observasi merupakan proses untuk memperoleh data dari tangan
pertama dengan mengamati orang dan tempat pada saat dilakukan penelitian. Berdasarkan pelaksanaannya observasi dibedakan menjadi dua macam yaitu
observasi partisipan dan nonpartisipan. Menurut Sugiyono 2014: 197, kalau dalam observasi partisipan, peneliti terlibat langsung dengan aktivitas orang-
orang yang sedang diamati, maka dalam observasi nonpartisipan, peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat.
Pada penelitian ini, observasi yang digunakan yaitu observasi nonpartisipan. Observasi nonpartisipan dilakukan untuk mengamati aktivitas
belajar siswa dan pelaksanaan model pembelajaran yang diterapkan oleh peneliti. Observer pada penelitian ini yaitu guru kelas III SD Negeri Pekauman 2 dan 5
Kota Tegal. Obserber pada kelas eksperimen yaitu Dewi Setiati, S.Pd., sedangkan observer pada kelas kontrol yaitu Tri Miftahudin, S.Pd.
3.6.3 Dokumentasi
Dokumentasi adalah cara mengumpulkan data yang didapatkan langsung dari tempat penelitian. Menurut Sugiyono 2014: 326, dokumen merupakan
66 catatan peristiwa yang telah lalu. Dokumen dapat berbentuk tulisan, gambar, atau
karya-karya monumental dari seseorang. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi adalah pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen
yang didapatkan langsung dari tempat penelitian. Teknik dokumentasi dalam penelitian bertujuan mengumpulkan data
tentang siswa kelas III SD Negeri Pekauman 2 dan 5 Kota Tegal Tahun Ajaran 20142015. Data- data tersebut berupa daftar rekap nilai siswa, silabus, foto, dan
video kegiatan pembelajaran.
3.6.4 Tes
Nurgiyantoro 2013: 105 mengemukakan bahwa, tes adalah salah satu bentuk pengukuran dan cara untuk mendapatkan informasi kompetensi,
pengetahuan, keterampilan tentang siswa. Teknik tes yang dilakukan pada penelitian ini bertujuan untuk menilai hasil belajar siswa pada materi menulis
puisi di kelas eksperimen dan kelas control setelah mendapatkan perlakuan. Tes diberikan kepada siswa secara individu berupa tes uraian dalam bentuk gagasan
utama untuk menulis puisi. Melalui tes uraian, siswa dibebaskan untuk menuliskan ide dan gagasan
dalam bentuk tulisan. Hasil belajar siswa tidak tergantung pada kunci jawaban, tetapi menggunakan indikator khusus untuk menilainya. Pada penelitian ini,
indikator khusus yang digunakan untuk menilai soal tes menulis puisi yaitu: 1 kesesuaian judul dengan tema; 2 kekuatan imajinasi pendeskripian gambar; 3
ketepatan diksi; 4 kesesuaian isi dengan judul; dan 5 kesatupaduan keterhubungan antarlarik. Tes hasil belajar berupa tes awal dan tes akhir guna
mendapatkan data hasil belajar.berupa nilai tes.