Tahap Pelaksanaan Desain Penelitian

56 5 Melaksanakan pembelajaran. Peneliti melaksanakan pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan memberi perlakuan yang berbeda. Pada kelas eksperimen pembelajaran menggunakan model Mind Mapping, sedangkan kelas kontrol menggunakan model konvensional. 6 Mengamati aktivitas belajar siswa. Obsever Dewi Setiati, S.Pd. dan Tri Miftahudin, S.Pd., melakukan pengamatan aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan berpedoman pada lembar observasi yang telah dibuat. 7 Pengamatan pelaksaan model pembelajaran. Observer pada kelas eksperimen yaitu Dewi Setiati, S.Pd., sedangkan observer pada kelas kontrol yaitu Tri Miftahudin, S.Pd. Observer mengamati pelaksaan pembelajaran model Mind Mapping pada kelas eksperimen dan model konvensional pada kelas kontrol untuk mengecek kesesuaian antara rencana dan pelaksaan model pembelajaran. 8 Melaksanakan tes akhir Tes akhir dilaksanakan setelah pembelajaran selesai. Tes akhir bertujuan untuk mengetahui apakah materi pelajaran yang telah disampaikan sudah dikuasai oleh siswa.

1.1.2.3 Tahap Penyelesaian

Pada tahap penyelesaian merupakan tahap akhir dalam penelitian, peneliti menganalisis data aktivitas dan hasil belajar siswa. Adapun tahapannya sebagai berikut. 57 1 Menulis deskripsi data hasil penelitian. Data hasil penelitian di tulis pada program Microsoft Office Excell. 2 Menganalisis data penelitian. Analisis data penelitian diolah menggunakan program Statistical Product and Service Solution SPSS versi 20 untuk menjawab hipotesis penelitian. 3 Menyimpulkan hasil penelitian. Peneliti menyimpulkan hasil penelitian yang didapat sesuai dengan teknik analisis data yang tepat.

3.2 Populasi dan Sampel

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai besar populasi dan penentuan sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Penjelasan selengkapnya mengenai populasi dan sampel yaitu sebagai berikut:

3.2.1 Populasi

Menurut Sugiyono 2014: 119, “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada objek atau subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristiksifat yang dimiliki oleh subjek atau objek itu. Riduwan 2013: 11 menyatakan bahwa, populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. Berdasarkan beberapa pendapat menurut ahli dapat disimpulkan bahwa, populasi merupakan keseluruhan objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan 58 karakteristik tertentu pada suatu wilayah yang akan dikenai generalisasi hasil dari penelitian. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas III SD Negeri Pekauman 2 dan 5 Kota Tegal. Anggota populasi berjumlah 55 siswa, yang terdiri dari 26 siswa kelas III SD Negeri Pekauman 2 kelas eksperimen dan 29 siswa kelas III SD Negeri Pekauman 5 kelas kontrol. Penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol didasarkan pada rata-rata nilai Ujian Akhir Semester Gasal Tahun Ajaran 20142015, dimana kelompok eksperimen lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol. Peneliti dalam menentukan populasi memperhatikan kriteria-kriteria yang merupakan hasil wawancara dengan guru kelas III SD Negeri Pekauman 2 dan 5 Kota Tegal. Hasil wawancara tersebut menunjukkan bahwa kedua kelas yang akan diteliti sudah memenuhi syarat dilakukan penelitian eksperimen dari berbagai aspek. Diantaranya yaitu sebagai berikut. 1 SD Negeri Pekauman 2 dan 5 Kota Tegal berada pada satu wilayah komplek dengan harapan memiliki lingkungan belajar yang relatif sama. 2 Kedua sekolah memiliki akreditasi yang sama dengan nilai B. 3 Kedua sekolah menerapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP. 4 Kualifikasi guru yang relatif sama, yakni lulusan Strata 1 dengan status kepegawaian non PNS. 5 Karakteristik pembelajaran yang dilakukan oleh guru relatif sama. 6 Kemampuan awal siswa relatif sama. Hasil pengujian uji kesamaan rata- rata nilai tes awal menunjukkan bahwa kedua kelas yang akan digunakan dalam penelitian ini mempunyai kemampuan yang relatif sama.