59
3.2.2 Sampel
Arikun to 2013: 174, “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang
diteliti”. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut, Sugiyono 2014: 120. Menurut Riduwan 2013: 11, “Sampel
adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti”. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa, sampel
adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang dijadikan sebagai objek atau subjek penelitian yang mewakili populasi.
Menurut Arikunto 2013: 176, pengambilan sampel harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang benar-benar representatif
mewakili seluruh populasi atau dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya. Oleh karena itu, untuk mendapatkan sampel yang representatif, perlu
adanya teknik sampling. Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Teknik sampling
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel
Sugiyono, 2014: 126. Alasan penggunaan teknik sampling jenuh yaitu untuk membuat generalisasi dengan taraf kesalahan relatif kecil. Jumlah sampel pada
penelitian ini sama dengan jumlah populasi yaitu 55 siswa, terdiri dari 26 siswa sebagai kelas eksperimen dan 29 siswa sebagai kelas kontrol.
3.3 Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2014: 63, “variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari sehingga
60 diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya”.
Variabel penelitian akan memberikan informasi tentang masalah dan bagaimana pemecahan masalah yang tepat dalam penelitian. Variabel dalam penelitian ini
yaitu variable bebas dan terikat. Penjelasan selengkapnya sebagai berikut.
3.3.1 Variabel Bebas
Variabel bebas disebut juga sebagai variabel independen. Sugiyono 2014:64 mengemukakan bahwa, variabel independen merupakan variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu penerapan model
Mind Mapping pada materi menulis puisi. Pada penelitian ini, model pembelajaran Mind Mapping hanya diterapkan pada kelas eksperimen. Hal
tersebut bertujuan untuk mengetahui dampaknya terhadap variabel terikat, yaitu aktivitas dan hasil belajar menulis puisi.
3.3.2 Variabel Terikat
Variabel terikat disebut juga sebagai variabel dependen. Menurut Sugiyono 2014: 6
4, “Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Variabel dependen dalam
penelitian ini yaitu aktivitas dan hasil belajar siswa menulis puisi. Adapun hubungan antarvariabel dalam penelitian ini dapat dibaca pada bagan 3.2.
Bagan 3.2 Model Hubungan Sederhana Keterangan: X
= Model Mind Mapping Y
= Aktivitas dan hasil belajar menulis puisi Sugiyono, 2014: 68.
61
3.4 Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel merupakan penjelasan variabel yang diamati dalam penelitian guna menyamakan persepsi antara peneliti dan pembaca untuk
menghindari kekeliruan maksud dan tujuan yang ingin dicapai. Penjelasan selengkapnya mengenai definisi operasional variabel sebagai berikut.
3.4.1 Model Mind Mapping
Mind Mapping atau pemetaan pikiran merupakan model pembelajaran yang memberikan kebebasan pada siswa untuk menuangkan gagasanide-ide
kreatif dari apa yang siswa pelajari dan apa yang siswa rencanakan ke dalam bentuk catatan yang berupa diagram. Model Mind Mapping menyajikan
pembelajaran lebih bermakna, karena siswa dituntut untuk berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Keterlibatan siswa secara aktif mendorong aktivitas dan
hasil belajar siswa menjadi lebih optimal. Oleh karena itu, model Mind Mapping dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk diterapkan pada pembelajaran.
3.4.2 Aktivitas Belajar Siswa
Proses pembelajaran terjadi apabila ada aktivitas belajar didalamnya. Aktivitas belajar yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu aktivitas siswa selama
mengikuti proses pembelajaran. Aktivitas belajar menunjukkan seberapa besar keberhasilan belajar siswa. Pada penelitian ini aktivitas belajar siswa dinilai
berdasarkan indikator yang dijabarkan dalam deskriptor penilaian aktivitas belajar siswa. Indikator aktivitas belajar siswa pada penelitian ini yakni: 1 kesiapan
dalam kegiatan pembelajaran; 2 keseriusan dalam mengikuti pelajaran; 3 keaktifan dalam kegiatan pembelajaran; 4 ketukunan dalam menyelesaikan
tugas; dan 5 aktif dalam kegiatan apresiasi puisi.