Model Pembelajaran Kajian Teori

39 Menurut Huda 2014: 32, mind mapping digunakan untuk membentuk, menvisualisasi, mendesain, mencatat, memecahkan masalah, memebuat keputusan, merevisi dan mengklarifikasi topik utama, sehingga siswa bisa mengerjakan tugas-tugas yang banyak sekalipun. Pendapat lain yang dikemukakan oleh Buzan 2008: 4, mind mapping adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan secara harfiah akan memetakan pikiran. Komponen dalam mind mapping yaitu warna, garis lengkung, simbol, kata, dan gambar yang sesuai dengan satu rangkaian aturan dan cara kerja otak Buzan, 2008: 5. Mind mapping yang baik, dibuat dengan mengkombinasikan beberapa warna sehingga terkesan lebih menarik dan tidak monoton. Garis lengkung dalam mind mapping membantu siswa dalam menghubungkan garis sesuai imajinasi. Kata yang dipilih merupakan kata kunci yang mudah diingat oleh otak. Gambar yang dipilih disesuaikan dengan asosiasi kata kunci, sehingga bisa menyampaikan informasi lebih baik dari kata-kata dan juga lebih menarik perhatian kita. Berdasarkan uraian diatas, model mind mapping merupakan salah satu model pembelajaran untuk merangsang imajinasi siswa dalam menghasilkan gagasan, mencatat dan meringkas menggunakan pemetaan pikiran. Penerapan model mind mapping membantu siswa agar bisa berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran.

2.1.11.2 Langkah Pembuatan Mind Mapping

Ada beberapa petunjuk sebelum menerapkan model mind mapping, antara lain: harus mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam pembelajaran tersebut, seperti: kertas kosong tak bergaris, pena dan pensil warna. Tujuannya 40 adalah agar mind mapping yang dibuat terlihat menarik, sehingga akan memacu siswa dalam menuangkan ide-ide kreatifnya. DePorter 2005 dalam Shoimin 2014: 106 mengemukakan empat langkah dalam membuat mind mapping. Empat langkah tersebut sebagai berikut. 1 Tulis gagasan utamanya di tengah-tengah kertas dan lingkupilah dengan lingkaran, persegi atau bentuk lain. 2 Tambahkan sebuah cabang yang keluar dari pusatnya untuk setiap poin atau gagasan utama. Jumlah cabang-cabangnya akan bervariasi, tergantung dari jumlah gagasan atau segmen. Gunakan warna yang berbeda untuk tiap-tiap cabang. 3 Tuliskan kata kunci atau frasa pada tiap-tiap cabang yang dikembangkan untuk detail. Kata-kata kunci adalah kata-kata yang menyampaikan inti sebuah gagasan dan memicu ingatan pembelajar. 4 Tambahkan simbol-simbol dan ilustrasi-ilustrasi untuk mendapatkan ingatan yang lebih baik. Membuat mind mapping dengan menerapkan cara-cara yang telah diuraikan secara sistematis, akan membantu siswa dalam mengembangkan imajinasinya secara maksimal. Selain itu, akan membantu siswa agar lebih mudah berkonsentrasi pada tiap gagasan yang telah ditulisnya. Sehingga mind mapping yang dibuat akan terlihat menarik dan mudah dipahami.

2.1.11.3 Kelebihan dan Kelemahan Mind Mapping

Mind mapping adalah model pembelajaran dengan cara membuat catatan kreatif oleh masing-masing siswa untuk menuangkan gagasanide-idenya secara bebas. Selain itu mind mapping juga membantu siswa dalam mencatat materi yang diberikan oleh guru dengan menggunakan bahasanya sendiri. Mind mapping memiliki banyak manfaat bagi siswa. Menurut Buzan 2007: 4, mind mapping memiliki manfaat yaitu: membantu dalam mengingat, mendapatkan ide, menghemat waktu, berkonsentrasi, mendapatkan nilai yang