Orang Person Bauran Pemasaran Kredit Pemilikan Rumah KPR

Disamping itu juga dimungkinkan terjadinya penilaian seluruh karyawan di kantor cabang apabila terjadi penyimpangan ataupun penyelewengan terhadap kewenangan yang dimiliki masing-masing karyawan. Penilaian kinerja karyawan ditentukan berdasarkan pencapaian target kerja yang telah ditetapkan, loyalitas pegawai terhadap Bank BTN, dan tingkat kedisiplinan pegawai. Untuk penilaian karyawan dilakukan berdasarkan struktur organisai yang ada, dimana karyawan unit akan dinilai oleh supervisor atau kepala unit, kepala unit akan dinilai oleh manajer unit, dan manajer unit akan dinilai oleh kepala cabang branch manager. Sedangkan penilaian kepala cabang akan dilakukan oleh manajemen pusat Bank BTN. Khusus bagi BTN Syariah, dalam hal penampilan fisik mewajibkan pegawainya terutama wanita untuk menutup auratnya, sehingga lebih mencerminkan nilai-nilai keislaman ketika nasabah masuk ke kantor BTN Syariah Cabang Solo.

6. Proses Process

BTN dan BTN Syariah Cabang Solo dalam melakukan pemberian kredit perumahan berorientasi pada dua hal pokok, yaitu untuk menjawab kebutuhan masyarakat dibidang perumahan dan tujuan profit financial sebagai suatu lembaga keuangan perbankan pemerintah. Proses pengajuan KPR yang termasuk kredit Consumer relatif lebih sederhana dibandingkan dengan kredit komersial, dari mulai persyaratan pengajuan hingga proses analisanya relatif sederhana. Prosedur pemberian kredit perumahan ini dikelompokkan menjadi tiga tahapan pokok, yaitu pengajuan permohonan, penilaian dan persetujuan, pelaksanaan dan pengawasan. Persyaratan dokumen hukumnya berupa KTP, surat nikah, slip gaji, NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak dan lain-lain. Analisa atas kemampuan membayar KPR didasarkan pada personal budget yang pada umumnya berasal dari pendapatan calon nasabah. Sedangkan proses dimulai dari pengajuan hingga selesai. Prosesnya adalah sebagai berikut : calon nasabah pemohon KPR pertama kali berinteraksi dengan pengembang Developer untuk menentukan lokasi rumah, kavling yang dipesan serta negosiasi harga. Setelah terjadi kesepakatan, calon nasabah pemohon datang ke Kantor BTN dan menyerahkan kelengkapan data kepada pihak Loan Service. Setelah kelengkapan data diserahkan oleh Loan Service, maka Loan Service akan memberikan penilaian layak tidaknya calon nasabah menjadi nasabah KPR BTN. Jika hasil penilaian tersebut layak, maka dilanjutkan peninjauan ke lokasi oleh Loan Administration LA dan hasil dari penilaian dari LA akan diproses lebih lanjut. Apabila telah disetujui oleh pejabat berwenang, maka akan didaftarkan ke notaris untuk dilakukan pengikatan, setelah ditandatangani perjanjian antara calon nasabah pemohon dan Bank BTN didepan notaris.

7. Pelayanan dan Kualitas

Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada nasabah, BTN dan BTN Syariah Cabang Solo meningkatkan profesionalisme petugas Customer Service di semua outlet BTN di wilayah Solo. Selain itu, nasabah dapat memberikan saran atau pendapat kepada BTN maupun BTN Syariah Solo mengenai pemberian pelayanan ataupun tentang complain melalui petugas outsourcing yang berada didekat pintu masuk Bank. Selain itu, nasabah juga dapat mengirimkannya melalui alamat email BTN Solo di btn_sloslo.mega.net.id . dan untuk BTN Syariah Solo di btnsyariah_sloslo.mega.net.id .

8. Bukti Fisik Physical Evidence

Produk kredit pemilikan rumah KPR merupakan salah satu produk dari BTN yang sebenarnya adalah produk jasa kredit. Oleh karena itu, bukti fisik disini adalah dokumen-dokumen dalam pelayanan KPR ataupun terkait dengan eksterior dan interior dari sisi bangunan gedung BTN dan BTN Syariah Cabang Solo yang