Struktur Organisasi BTN Syariah Kantor Cabang Solo Sumber Daya Manusia BTN Syariah Kantor Cabang Solo

D3, 11 pegawai lulusan sarjana S1, dan 1 orang pegawai lulusan pascasarjana S2. BTN Syariah Kantor Cabang Solo sampai saat ini tidak terlalu memperhatikan kebijakan mengenai perekrutan pegawai karena untuk perekrutan masih ditangani oleh BTN Pusat dan jarang sekali yang diserahkan ke kantor cabang. Perekrutan akan dilakukan kantor cabang jika ada perintah dari pusat dan dirasa perekrutan di cabang lebih efektif.

4.2. Kegiatan Pemasaran Kredit Pemilikan Rumah KPR

Kegiatan Pemasaran yang didefinisikan baik oleh BTN maupun BTN Syariah Cabang Solo adalah kegiatan untuk memasarkan produk bank, khususnya produk-produk unggulan BTN, dengan melakukan kegiatan- kegiatan yang dapat didukung oleh kondisi eksisting yang dimiliki bank, baik dari segi produk, jaringan, dan teknologi guna membidik target pasar yang menjadi kekuatan dan peluang Bank BTN.

4.2.1. Jenis Produk Kredit Perumahan a. Jenis Kredit Perumahan BTN Cabang Solo

1. Kredit Pemilikan Rumah KPR, yaitu kredit perumahan yang

digunakan untuk pembelian rumah atau ruko untuk dimiliki secara pribadi. KPR ini terdiri dari :

a. KPR Subsidi harga rumah di bawah 42 juta rupiah, yang

diberikan kepada nasabah yang berpenghasilan kurang dari 2 juta yang belum mempunyai rumah. KPR subsidi ini dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu golongan pertama berpenghasilan kurang dari satu juta, golongan kedua berpenghasilan antara 1 juta sd 1,5 juta, golongan ketiga berpenghasilan 1,5 juta sd 2 juta. Sedangkan produk KPR subsidi sendiri terdiri dari KPR subsidi uang muka dan KPR subsidi selisih bunga. ƒ KPR Subsidi uang muka, yaitu pemberian subsidi pada uang muka KPR khusus bagi golongan satu. ƒ KPR Subsidi selisih bunga, yaitu pemberian subsidi pada selisih bunga KPR dari bunga sebenarnya.

b. KPR Komersil harga rumah di atas 42 juta rupiah, misalnya

kredit Griya Utama. ƒ Kredit Griya Utama Kredit Griya Utama diberikan untuk pembelian rumah atau apartemen atau rusun berikut tanah dengan standar bangunan minimal sama dengan standar teknis rumah bersubsidi. Syarat dan ketentuan: a. Pemohon adalah WNI, usia minimal 21 tahun atau telah menikah b. Memiliki masa kerja atau telah menjalankan usaha dalam bidangnya minimal 1 tahun c. Telah menjadi penabung Batara d. Jaminan kredit adalah tanah dan rumah atau apartemen atau rusun yang dibeli melalui fasilitas KGU Keunggulan: a. Maksimal kredit adalah 80 dari taksasi Bank b. Jangka waktu kredit maksimal 15 tahun c. Lokasi rumah bebas d. Suku bunga bersaing e. Persyaratan ringan

c. Kredit Pemilikan Ruko

Kredit yang diberikan oleh bank untuk membeli rumah toko, guna dihuni dan digunakan sebagai toko. Syarat dan ketentuan: a. Terletak di bagian areal komersial b. Bangunan sedikitnya dua lantai, bersifat permanen c. Harga jual bebas d. Dilengkapi IMB sebagai Ruko e. Dilengkapi dengan sertifikat, minimal SHGB