dengan maksimal kredit yang diambil. Untuk lebih jelas mengenai perhitungan KPR BTN Syariah dapat dilihat pada lampiran 6.
3. Distribusi atau Jaringan Place
Dibandingkan dengan bank-bank lain yang beroperasi di Solo, BTN Solo masih termasuk dalam bank yang memiliki sedikit
jaringan, yaitu hanya memiliki lima outlet, yaitu satu outlet di kantor cabang dan empat outlet kantor cabang pembantu untuk area
operasional karesidenan Surakarta Solo. Dengan adanya keterbatasan jaringan kantor BTN Solo ini, maka strategi yang
dilakukan BTN Solo adalah dengan pengembangan jaringan BTN Solo. Rencana ini telah digagas sejak tahun 2006 yang lalu, dan baru
akan direalisasikan sekitar pertengahan tahun 2007 ini yaitu dengan pembukaan kantor cabang pembantu yang baru, yang akan dibuka di
wilayah Sukoharjo. Selain itu, BTN Solo juga bekerja sama dengan PT. Pos
Indonesia untuk pelayanan pembayaran bagi nasabah yang memiliki tempat tinggal jauh dari lokasi kantor BTN Solo. Saat ini BTN Solo
telah memiliki outlet di kantor-kantor Pos wilayah Eks Karesidenan Surakarta sebanyak 12 SOPP dan direncanakan BTN Solo akan
terus membuka SOPP di setiap kantor pos kecamatan. Untuk BTN Syariah Cabang Solo, karena baru memiliki satu
kantor cabang untuk melayani masyarakat di wilayah Eks Karesidenen Surakarta Solo, maka BTN Syariah Cabang Solo
bekerja sama dengan BTN Cabang Solo konvensional serta kantor- kantor cabang pembantu BTN Cabang Solo untuk membantu dalam
pelayanan transaksi syariah. Selain itu, BTN Syariah Cabang Solo juga mulai menjalin kerjasama dengan PT. POS Indonesia untuk
membuka loket pelayanan dikantor pos.
4. Promosi Promotion
Promosi merupakan salah satu cara untuk mengkomunikasikan produk kredit pemilikan rumah agar diketahui
oleh masyarakat di wilayah Karesidenan Surakarta Solo. Untuk
itu, baik BTN maupun BTN Syariah Cabang Solo memiliki prosedur-prosedur yang menunjang strategi promosi, yang
mencakup : 9 Promosi yang dilakukan bersifat langsung dan fokus kepada
target pasar yang sudah ditetapkan, dengan membentuk unit team marketing di kantor cabang.
9 Promosi melalui berbagai media secara integrated dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran awareness, minat interest,
keinginan desire nasabah untuk memanfaatkan produk KPR yang sudah dilengkapi dengan fitur baru sehingga pada akhirnya
akan meningkatkan penjualan produk KPR. 9 Mengoptimalkan karyawan BTN dan BTN Syariah Cabang Solo
sebagai tenaga pemasar personal selling yang handal dalam menawarkan produk.
5. Orang Person
Untuk menjaga agar karyawan dapat meningkatkan produktivitas dalam bekerja, baik BTN maupun BTN Syariah
Cabang Solo mengadakan berbagai pelatihan, seminar serta kegiatan pengembangan diri. Pelatihan ini dikoordinir oleh Bank BTN Pusat.
Pelatihan yang dilakukan berdasarkan jenis pekerjaan karyawan. Misalnya untuk analis kredit diberikan pelatihan analis dan
appraisal, untuk pegawai di front liners diberikan pelatihan berupa pendidikan product knowledge Bank BTN serta teknik komunikasi
dan negosiasi. Para pejabat Bank BTN sekarang juga sedang diikutkan pelatihan BSMR Badan Sertifikasi Manajemen Resiko
dan untuk beberapa pejabat bank sudah mengikuti pelatihan KYC Know Your Customer atau prinsip pengenalan nasabah dan anti
money laundry. Selain itu Bank BTN juga mengadakan pelatihan maupun yang diperuntukkan semua pegawai bank, diantaranya
pelatihan pengembangan diri, training ESQ, dan training perbankan dan perbankan syariah.