2.9. Penelitian Terdahulu
Penelitian mengenai analisis strategi promosi juga telah dilakukan oleh Yanti 2004 mengenai analisis strategi promosi ANTV dan kaitannya
dengan “brand image” perusahaan. Hasil penelitiannya adalah alternatif strategi yang dapat diprioritaskan bagi ANTV untuk mencapai tujuannya
adalah berpromosi dengan meningkatkan frekuensiintensitasnya. Namun demikian, penerapan strategi ini membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Implikasi atas penerapan strategi promosi yang dilakukan ANTV harus diimbangi dengan peningkatan kualitas program dari segi isi maupun
kemasan serta nilai-nilai yang yang memaknai program. Firdausy 2005, mengenai mempelajari efektivitas strategi promosi
terhadap pembelian oleh pedagang perantara Studi kasus : PT. Prima Aneka Berjaya. Strategi promosi yang dilakukan oleh PT. PAB ini dibagi menjadi
2 kegiatan, yaitu berdasarkan tujuan dan obyek yang akan dikenai promosi. Kedua kegiatan tersebut adalah pushing program seperti iklan, sampel gratis,
dan lain sebagainya. Sedangkan pushing program yaitu kegiatan promosi yang ditujukan kepada konsumen dengan tujuan agar mereka mau membeli
dan mencoba produk PAB. Hasil akhir dari perhitungan dalam penelitian ini menghasilkan rata-rata pertumbuhan penjualan PT. PAB industri biskuit
lebih besar apabila dibandingkan dengan proyeksi pertumbuhan rata-rata industri biskuit pada umumnya 15. Hal ini berarti bahwa strategi promosi
secara keseluruhan sudah cukup efektif. Yunida 2006 membahas mengenai analisis strategi promosi PT.
Televisi Transformasi Indonesia Trans TV. Hasil penelitiannya adalah faktor-faktor yang teridentifikasi sebagai faktor penyusun strategi promosi
Trans TV adalah anggaran promosi, pesaing, sumber daya manusia SDM, karakteristik pasar, karakteristik produk dan STP Segmentasi, Targeting,
Positioning perusahaan. STP perusahaan adalah faktor dengan prioritas utama. Sedangkan alternatif strategi yang dapat diprioritaskan bagi Trans TV
adalah melakukan on air promo yang ditekankan pada perusahaan. Alternatif ini dilakukan agar image dan awarness pemirsa dapat dibangun.
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran
Perkembangan persaingan dalam industri perbankan semakin pesat, seiring dengan semakin meningkat dan kompleksnya tuntutan kebutuhan
nasabah dalam menginginkan kemudahan dan pelayanan, menuntut semua bank untuk terus bersaing melakukan inovasi produk, peningkatan kualitas
layanan serta peningkatan teknologi informasi. Banyaknya bank-bank lain yang memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam memenuhi kebutuhan
nasabah terutama dalam hal pemberian pelayanan produk kredit pemilikan rumah KPR serta promosi produk yang gencar melalui berbagai media
promosi, mengharuskan BTN dan BTN Syariah Solo sebagai salah satu cabang dari BTN Pusat yang merupakan bank yang berfokus pada pembiayaan
perumahan sesuai dengan visi dan misinya, harus memiliki strategi pemasaran yang baik dan diterapkan dengan efektif agar bisa bertahan dan bersaing
dalam dunia bisnis KPR. Salah satu strategi pemasaran adalah dengan melakukan promosi. Dalam menyusun strategi promosi, perusahaan harus
menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi promosi perusahaan. Untuk mengetahui faktor-faktor tersebut dilakukan analisis faktor. Setelah
perusahaan mengetahui faktor-faktor tersebut, langkah selanjutnya adalah menentukan siapa saja aktor yang akan terlibat baik secara langsung maupun
tidak langsung dalam kegiatan promosi. Perusahaan menentukan tujuan promosi perusahaan sesuai dengan aktor yang berperan untuk memenuhi
tujuan tersebut dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi promosi perusahaan. Langkah selanjutnya adalah menentukan alternatif
strategi promosi yang efektif untuk perusahaan sesuai dengan tujuan promosi yang dirumuskan.
Pemilihan strategi promosi yang tepat bagi perusahaan adalah dengan menggunakan alat analisis AHP Analytical Hierarkhy Process. AHP adalah
sesuatu teori umum tentang pengukuran yang menggunakan skala rasio, baik dari perbandingan pasangan diskrit maupun kontinyu. Teknik AHP ini
digunakan untuk mendapatkan keputusan yang tepat dengan melihat faktor-