kepala kantor cabang pembantu kakancapem yang membawahi kepala unit operasional dan kepala unit retail. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat dalam bagan struktur organisasi kancapem pada
Lampiran 3. e. Sumber Daya Manusia BTN Cabang Solo
Jumlah pegawai tetap BTN di seluruh area operasional Solo pada saat ini adalah 65 karyawan, yang terbagi menjadi 40
karyawan pegawai di BTN Kantor Cabang Solo dengan 1 orang kepala cabang dan 6 orang pegawai di kantor cabang pembantu
KCP, dimana Kantor Cabang Pembantu KCP di wilayah kantor cabang Solo ada empat kantor, yaitu di Kentingan UNS,
Mojosongo, Klaten, dan Palur. Komposisi dari jumlah pegawai tetap BTN Cabang Solo adalah sebagai berikut :
a. Berdasarkan jenis kelamin, pegawai BTN Solo terdiri dari 35 pegawai pria dan 30 pegawai wanita.
b. Berdasarkan usia, pegawai BTN Solo terdiri dari pegawai yang berusia dibawah 30 tahun 30 tahun sebanyak 7 orang, berusia
antara 30-40 tahun sebanyak 26 orang, berusia antara 40-50 orang sebanyak 30 orang dan berusia diatas 50 tahun 50
tahun sebanyak 2 orang. c. Berdasarkan tingkat pendidikan terakhir, pegawai BTN Solo
terdiri dari 14 pegawai lulusan SMA, 26 pegawai lulusan Diploma D3, 23 pegawai lulusan sarjana S1, dan 2 pegawai
lulusan pascasarjana S2. BTN Solo sampai saat ini tidak terlalu memperhatikan
kebijakan mengenai perekrutan pegawai karena untuk perekrutan masih ditangani oleh BTN pusat dan jarang sekali yang diserahkan
ke kantor cabang. Perekrutan akan dilakukan kantor cabang jika ada perintah dari pusat dan dirasa perekrutan di cabang lebih
efektif.
4.1.3. Sejarah Berdirinya PT. Bank Tabungan Negara BTN Syariah
Cabang Solo
Dalam rangka meningkatkan kemampuan bersaing, optimalisasi pendapatan bank, pelayanan kepada masyarakat dengan
tidak mengabaikan penerapan prinsip kehati-hatian dan menindaklanjuti rencana bisnis business plan dan program kerja
unit usaha syariah PT. Bank Tabungan Negara Persero tahun 2005- 2007 serta adanya keinginan nasabah memilih pembiayaan
kepemilikan rumah berdasarkan prinsip syariah sebagai alternatif layanan Bank BTN, maka sesuai dengan ketentuan Direksi PT. Bank
Tabungan Negara Persero No. 07DIRDSYA2005 Tanggal 29 Desember 2005 dibuka BTN Syariah Kantor Cabang Solo dan
pertama kali mulai beroperasi pada tanggal 2 Januari 2006.
a. Keadaan Fisik BTN Syariah Kantor Cabang Solo
Gedung BTN Syariah Kantor Cabang Solo yang hingga saat ini ditempati, mempunyai luas tanah yang lebih kecil bila
dibandingkan dengan luas tanah BTN Cabang Solo, yaitu 850 m
2
dan luas bangunan 550 m
2
. Gedung kantor ini hanya memiliki satu lantai, yang dipergunakan untuk aktivitas kerja sehari-hari
dengan beberapa fasilitas kantor pada umumnya, serta ruang kerja yang terdiri dari Teller Sevice, Customer Service, Loan Service,
dan Back Office yang terdiri dari Ruang Processing, Ruang Branch Manager, dan Ruang General Branch Administration.
b. Keadaan Operasional BTN Syariah Kantor Cabang Solo
Kantor BTN Syariah Cabang Solo terletak di Jl. Slamet Riyadi No. 322, Solo 57141, dengan Nomor Telepon Hotline
0271 712127, 7008947, Email : btnsyariah_sloslo.mega.net.id
: Http : www.btn.co.id
. Wilayah kerja BTN Syariah Cabang Solo yang baru beroperasional tahun 2006, meliputi eks
Karesidenan Solo, yaitu Kotamadya Surakarta Solo, Kabupaten
Sragen, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali.
Dikarenakan Kantor Operasional BTN Syariah hanya satu diwilayah eks Karesidenan Surakarta Solo, maka untuk
memasyarakatkan dan mendukung kegiatan operasionalnya, BTN Syariah Cabang Solo bekerja sama dengan BTN Cabang Solo
Konvensional serta kantor-kantor cabang pembantu BTN Cabang Solo untuk membantu dalam pelayanan transaksi syariah.
Hal ini hanya dilakukan untuk mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi, sedangkan untuk proses tetap dilakukan di
BTN Syariah Cabang Solo.
c. Visi dan Misi BTN Syariah Kantor Cabang Solo
BTN Syariah Kantor Cabang Solo bukan merupakan bank umum yang beroperasional dalam bidang syariah, melainkan
suatu unit perpanjangan dari kantor BTN Pusat yang khusus melayani dan menyediakan kebutuhan layanan syariah. Jadi,
dalam hal ini BTN Syariah termasuk dalam unit PT. Bank Tabungan Negara Persero atau dapat dikatakan masih dalam
satu lingkup perusahaan. Maka dari itu, visi dan misi dari BTN Syariah itu sendiri tidak jauh berbeda dari induk perusahaan, yaitu
Visi BTN Syariah :
Menjadi Strategic Business Unit Bank Syariah yang sehat dan terkemuka dalam jasa keuangan Syariah dan mengutamakan
kemasahatan bersama.
Misi BTN Syariah , adalah :
1. Mendukung pencapaian sasaran laba usaha BTN 2. Memberikan pelayanan jasa keuangan syariah yang unggul
dalam pembiayaan perumahan dan produk serta jasa keuangan syariah terkait, sehingga dapat memberikan kepuasan bagi
nasabah dan memperoleh pangsa pasar yang diharapkan. 3. Melaksanakan manajemen perbankan yang sesuai dengan
prinsip syariah sehingga dapat meningkatkan ketahanan BTN